Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Tips Mengubah Posisi Janin Sungsang Jelang Melahirkan, Coba yuk Bumil

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Feb 2023 15:30 WIB

Ilustrasi Janin
Tips Mengubah Posisi Janin Sungsang Jelang Melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Natali_Mis

Janin sungsang umumnya akan dilahirkan melalui operasi caesar. Jika ibu hamil (bumil) ingin mengubah posisi janin sungsang jelang melahirkan, bisa mencoba tips di bawah ini.

Janin posisi sungsang biasanya kaki posisi di bawah. Janin bisa sungsang sejak awal kehamilan, namun bisa berpindah posisi menjelang kelahiran.

Laman FamilyDoctor menuliskan bahwa janin cenderung sungsang jika:

  • Lahir lebih awal atau prematur.
  • Janin ini bagian dari kelahiran ganda (dua bayi atau lebih).
  • Ada tingkat cairan ketuban yang tidak normal.
  • Bumil memiliki rahim berbentuk tidak normal.

Untuk itu, bumil sangat perlu mengecek kehamilan secara teratur ke dokter atau bidan selama kehamilan. Ini agar dokter dapat mengetahui apakah janin sungsang serta merencanakan apa yang harus dilakukan.

Posisi janin sungsang jelang melahirkan

Ada berbagai jenis posisi sungsang seperti dilansir Pregnancybirthbaby, termasuk:

  1. Frank atau extended breech: Kaki janin lurus di depan tubuh mereka, dengan kaki di dekat wajah janin.
  2. Sungsang lengkap atau tertekuk (complete or flexed breech): Janin dalam posisi duduk dengan kaki disilangkan di depan tubuh dan kaki di dekat pantat.
  3. Sungsang kaki (footling breech): Salah satu atau kedua kaki janin menggantung di bawah pantatnya, sehingga kaki atau kaki didahulukan

Bagaimana jika ingin mengubah posisi janin, caranya? Ada beberapa cara untuk mencoba dan mengubah posisi janin sungsang. Dokter mungkin menyarankan metode untuk membantu mengubah bayi secara alami. 

Cara alami ini bisa menjadi upaya pertama jika masih dini dan tidak ada masalah atau masalah kesehatan. Dan beberapa bayi sungsang juga dapat mengubah diri secara alami pada bulan terakhir kehamilan. Peluang terjadinya hal ini semakin rendah seiring berjalannya waktu.

Pilihan lain, dengan melakukan prosedur yang disebut external cephalic version (ECV). Atau dokter mungkin ingin menjadwalkan persalinan sesar (C-section).

Ilustrasi JaninIlustrasi Janin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/janulla

ECV, cara ubah posisi janin sungsang

ECV merupakan salah satu cara mengubah posisi janin sungsang ke posisi kepala menunduk saat masih dalam kandungan. ECV biasanya dilakukan di rumah sakit menjelang akhir kehamilan, sekitar 37 minggu. 

Sebelum prosedur, dokter akan melakukan USG untuk memastikan bahwa janin sungsang. Selain itu, dokter akan memantau detak jantung janin untuk memastikannya normal. 

Dokter mungkin akan memberikan obat untuk mengendurkan otot-otot di rahim. Cara ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan keberhasilan memutar janin. Obat dapat diberikan sebagai suntikan atau melalui vena (IV). Ini sangat aman, tanpa risiko pada janin.

Selama ECV, bumil akan berbaring dan dokter akan meletakkan tangannya di atas perut bumil. Setelah menemukan kepala bayi, dokter atau bidan akan menekan lembut perut bumil untuk membalikkan posisi bayi dari luar kandungan.

Setelah prosedur ECV ini, dokter akan memantau lagi detak jantung janin. Jika prosedurnya berhasil, bumil tidak perlu tinggal di rumah sakit. Bumil juga berpeluang tinggi melahirkan normal pervaginam. 

Namun, pada bumil yang mengalami beberapa kondisi di bawah ini, tidak disarankan menggunakan ECV untuk membalikkan posisi janin. 

  • Pendarahan vagina.
  • Plasenta yang berada di dekat atau menutupi pembukaan rahim.
  • Tingkat cairan yang rendah di kantung yang mengelilingi dan melindungi bayi.
  • Jantung janin yang tidak normal
  • Ketuban pecah dini.
  • Kehamilan kembar atau kelipatan lainnya.

Untuk tips alami mengubah posisi janin sungsang bisa klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab janin aktif di sebelah kiri:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENGUBAH POSISI JANIN SUNGSANG

Ilustrasi Janin

Tips Mengubah Posisi Janin Sungsang Jelang Melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/

Bumil juga perlu waspada, meski sudah ECV masih ada kemungkinan bayi berbalik ke posisi sungsang. Tingkat keberhasilan ECV bergantung pada beberapa faktor:

  1. Seberapa dekat dengan tanggal jatuh tempo.
  2. Berapa banyak cairan di sekitar janin.
  3. Berapa banyak kehamilan yang bumil alami.
  4. Berapa berat janin.
  5. Bagaimana posisi plasenta.
  6. Bagaimana posisi janin.

Jika prosedurnya tidak berhasil, dokter akan membicarakan tentang persalinan. Dia akan membahas pro dan kontra melahirkan pervaginam atau operasi caesar. Atau bahkan dokter mungkin menyarankan untuk mengulang ECV.

Banner Hari Valentine

Tips ubah posisi bayi sungsang secara alami

Beberapa orang mencari cara alami untuk mencoba mengubah bayinya. Metode tersebut meliputi posisi olahraga, stimulan tertentu, dan pengobatan alternatif. Tips ini mungkin dapat membantu tetapi tidak ada bukti ilmiah cara tersebut bisa berhasil.

  1. Posisi miring
    Bumil dapat berbaring di lantai dengan kaki ditekuk dan telapak kaki rata di tanah. Angkat pinggul dan panggul ke posisi jembatan. Tetap miring selama sekitar 10 hingga 20 menit. Bunda bisa melakukan latihan ini tiga kali sehari. Mungkin membantu melakukannya pada saat bayi aktif bergerak di dalam rahim..
  2. Pembalikan
    Ada beberapa gerakan yang dapat bumil lakukan yang menggunakan gravitasi untuk membalikkan bayi.  Gerakan ini membantu mengendurkan otot panggul dan rahim. Salah satu pilihan adalah beristirahat dalam posisi anak selama 10 hingga 15 menit. Pilihan kedua adalah mengayunkan tangan dan lutut dengan lembut ke depan dan ke belakang. Bumil juga dapat membuat lingkaran dengan panggul untuk meningkatkan aktivitas.
  3. Musik
    Suara-suara tertentu mungkin menarik bagi bayi. Tempatkan headphone atau speaker di bagian bawah rahim untuk mendorongnya berputar.
  4. Suhu
    Seperti halnya musik, bayi mungkin merespons suhu. Coba letakkan sesuatu yang dingin di bagian atas perut, di mana kepala bayi berada. Lalu, letakkan sesuatu yang hangat (tidak panas) di bagian bawah perut.
  5. Teknik Webster
    Ini adalah pendekatan chiropractic. Ini dimaksudkan untuk menyelaraskan panggul dan pinggul, dan mengendurkan rahim . Tujuannya adalah agar posisi bayi berubah.
  6. Akupunktur
    Ini adalah bentuk pengobatan Tiongkok. Itu termasuk menempatkan jarum pada titik tekanan untuk menyeimbangkan energi tubuh. Ini dapat membantu mengendurkan rahim dan merangsang gerakan bayi.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda