Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Waktu Tepat Dapatkan Vaksin HPV sebelum Menikah, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 15 Feb 2023 12:20 WIB

Young doctor giving COVID 19 vaccine to young woman at home
Waktu Tepat Dapatkan Vaksin HPV sebelum Menikah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Manjurul

Vaksin HPV bisa didapatkan sebelum menikah, Bunda. Lalu apa manfaat pemberian vaksin ini dan kapan waktu tepat mendapatkannya ya?

Dilansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berdasarkan data Globocan tahun 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat. Penyebabnya beragam mulai dari keturunan, lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat serta virus.

Apa itu HPV?

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, menjelaskan, HPV atau virus human papilloma adalah virus yang biasanya dikeluarkan melalui aktivitas seksual. Virus ini dapat menyebabkan penyakit di sekitar anus, alat kelamin, dan orofaring atau tenggorokan.

"Selain kanker serviks, HPV pada wanita juga bisa menyebabkan kanker vulva, kanker vagina, dan kanker anus atau rektum. HPV lebih banyak menyerang wanita karena area serviks sulit untuk 'dibersihkan', terutama setelah berhubungan seksual," kata Alex saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Virus HPV dapat masuk ke tubuh bila ada lesi atau luka. Virus ini akan menginfeksi daerah sekitarnya.

Ada banyak tipe dari HPV yang dapat menginfeksi manusia. HPV tipe 16 dan tipe 18 adalah penyebab kanker serviks, kanker vulva, kanker vagina, dan kanker rektum.

Vaksin HPV

Pemberian vaksin HPV dapat diberikan pada wanita sebelum menikah. Beberapa penelitian menemukan bahwa vaksin ini bisa menurunkan 'grade' dari infeksi HPV. Namun, penelitian tersebut tidak boleh dijadikan landasan untuk divaksin.

"Kalau bisa sebelum ada infeksi HPV, seorang wanita sudah divaksin HPV," ujar Alex.

Wanita bisa mendapatkan vaksin HPV ini sebelum menikah. Bahkan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendukung upaya vaksinasi HPV sebagai bagian dari skrining wajib pranikah, Bunda. Hal ini sejalan dengan strategi Badan Kesehatan Dunia (WHO) guna mencegah bahaya kanker serviks di sejumlah negara.

"BKKBN sangat mendukung upaya vaksinasi HPV sebagai bagian dari skrining wajib pranikah. Vaksinasi HPV menjadi upaya dalam realisasi 8 fungsi keluarga, khususnya sebagai bagian dari pemenuhan hak perempuan untuk hidup sehat dan berkualitas," kata Kepala BKKBN Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG.(K), dikutip dari laman Facebook BKKBN.

Lalu kapan waktu tepat untuk mendapatkan vaksin HPV sebelum menikah?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 7 fakta seputar vaksin untuk cegah kanker serviks, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PEMBERIAN VAKSIN HPV SEBELUM MENIKAH

Young doctor giving COVID 19 vaccine to young woman at home

Waktu Tepat Dapatkan Vaksin HPV sebelum Menikah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/MJimages

Pemberian vaksin HPV sebelum menikah

Pemeberian vaksin HPV sudah masuk dalam program imunisasi dasar lengkap pada anak. Hal ini didukung dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6779/2021 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine Tahun 2022-2024.

Vaksinasi HPV ini gratis untuk anak perempuan sekolah dasar kelas 5 dan 6, Bunda. Sementara itu, untuk wanita yang belum menikah, vaksinasi HPV masih berbayar.

Tanda anak autisme

Dosis dan waktu tepat vaksin HPV sebelum menikah

Calon pengantin wanita sebaiknya sudah mendapatkan vaksin sebelum menikah. Berikut ketentuan pemberian vaksin ini pada wanita, menurut dokter Alex:

  1. Rekomendasi pemberian vaksin HPV bisa diberikan dari usia 9 sampai 26 tahun. Anak-anak bisa mulai menerima vaksin ini mulai usia 9 tahun dan usia paling optimal dalam menerima vaksin HPV di usia 26 tahun.
  2. Wanita yang belum aktif secara seksual.
  3. Wanita yang mengalami immunokompresi, seperti HIV atau autoimun.
  4. Vaksin dapat diberikan pada wanita di atas 30 tahun, tapi syaratnya belum aktif secara seksual.
  5. Vaksin juga boleh diberikan pada wanita yang aktif secara seksual, tapi sebaiknya belum pernah terinfeksi HPV dan tidak sedang terkena kanker serviks.

Dosis vaksin HPV dibagi berdasarkan usia, yakni:

  1. Usia 9 sampai 15 tahun diberikan dua dosis dengan jarak 0-6 bulan atau 0-12 bulan. Jadwal pemberiannya dengan rentang 6 atau 12 bulan antara dosis pertama hingga dan kedua.
  2. Usia di atas 15 tahun diberikan 3 dosis dengan jarak 0-1-6 bulan, yakni dosis pertama dan kedua berjarak 1 bulan, selanjutnya dosis kedua dan dosis ketiga dengan jarak 6 bulan. Bisa juga diberikan dengan jarak 0-2-6 bulan.

(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda