
kehamilan
Ketahui Cara Mudah Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil
HaiBunda
Sabtu, 18 Feb 2023 15:05 WIB

Salah satu tanda hamil adalah telat haid. Namun, Bunda perlu tahu cara menghitung telat haid yang dikatakan hamil.
Selain terlambat haid, Bunda bisa juga merasakan gejala lainnya seperti perut kembung. Namun setiap orang gejalanya berbeda-beda. Cara terbaik untuk menemukan jawabannya hanya dengan tes kehamilan.
Meski terlambat menjadi salah satu gejala umum kehamilan, sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan terlambat haid selain kehamilan. Kesehatan, usia, pola makan, stres, dan olahraga dapat memengaruhi keteraturan siklus menstruasi.
Cara menghitung telat haid yang dikatakan hamil
Melansir laman Mayoclinic, dijelaskan bahwa siklus menstruasi itu merupakan serangkaian perubahan bulanan yang dialami tubuh wanita sebagai persiapan untuk kemungkinan kehamilan.Â
Dalam setiap bulannya, salah satu indung telur melepaskan telur. Proses ini disebut disebut ovulasi. Pada saat yang sama, perubahan hormonal mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Jika ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuahi, lapisan rahim akan luruh melalui vagina. Inilah yang dinamakan periode menstruasi.
Siklus menstruasi ini dihitung dari hari pertama haid pertama ke hari pertama haid berikutnya. Namun setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda.
Normalnya, aliran menstruasi dapat terjadi setiap 21 hingga 35 hari dan berlangsungnya selama 2 hingga 7 hari. Namun, ada juga yang mengatakan siklus menstruasi itu rata-rata 24 hingga 38 hari.
Pada beberapa tahun pertama setelah menstruasi dimulai, seringnya siklusnya lebih lama jaraknya. Namun, seiring bertambahnya usia siklus menstruasi cenderung memendek dan lebih teratur.Â
Jika Bunda menggunakan jenis kontrasepsi tertentu seperti pil KB siklus panjang dan IUD, siklus menstruasi biasanya terpengaruh. Begitu juga jika mendekati menopause, siklus menjadi tidak teratur lagi.
![]() |
Berapa lama telat haid dan bisa dikatakan hamil?
Jika haid Bunda teratur setiap beberapa minggu, Bunda mungkin curiga hamil meski haid hanya telat beberapa hari. Namun, Bunda perlu melakukan tes satu hingga dua kali untuk memastikannya.
Nancy Carteron, Internis bersertifikat ABMS, konsultan rheumatologist, mengatakan bahwa salah satu tanda kehamilan pertama dan paling dapat diandalkan adalah terlambat haid. Jika Bunda tidak melacak siklus Anda dengan cermat, mungkin sulit untuk menentukan apakah terlambat atau tidak.
"Banyak wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Pertimbangkan untuk melakukan tes jika sudah lebih dari sebulan sejak periode terakhir Anda," ujar Carteron.
Ia bilang sebenarnya waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah seminggu setelah terlambat haid.
"Pengujian sebelum periode yang terlewat dapat meningkatkan risiko hasil negatif palsu," jelas Carteron.
Namun, apabila Bunda tidak ingin menunggu sampai terlambat haid, Bunda harus menunggu setidaknya satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks.
"Jika Anda sedang hamil, tubuh Anda memerlukan waktu untuk mengembangkan tingkat HCG yang dapat dideteksi. Ini biasanya memakan waktu tujuh hingga 12 hari setelah implantasi sel telur berhasil,"jelas Carteron.
Cara menghitung siklus haid untuk mengetahui kehamilan
Pada hari-hari dan minggu-minggu awal kehamilan, Bunda mungkin tidak tahu apakah sedang hamil.
Jika menstruasi Bunda teratur, yakni siklusnya antara 24 hingga 38 hari lamanya, Bunda mungkin langsung mencurigai hamil hanya beberapa hari setelah haid telat.Â
Namun, jika siklus Bunda tidak teratur, Bunda kemungkinannya kecil untuk bertanya-tanya tentang kehamilan sampai beberapa minggu berlalu.
Karena itulah, tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti kapan Bunda berovulasi dan hamil kecuali konsepsi yang dibantu. Melansir Babycenter, kebanyakan orang, termasuk ahli kesehatan akan menentukan usia kehamilan berdasarkan LMP (menstruasi terakhir).
Untuk mengetahui berapa minggu kehamilan dengan ukuran ini, Bunda harus mengingat kapan periode terakhir dimulai. Hari pertama LMP dihitung sebagai hari pertama kehamilan.
Namun, jika siklus menstruasi Bunda tidak teratur, kemungkinan jadi tidak mengetahui tanggal LMP. Dan jika panjang siklus  bervariasi, menghitung dari hari pertama LMP  mungkin tidak memberi tanggal yang dapat diandalkan.
![]() |
Cara menghitung usia kehamilan
Minggu kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir. Â Ini berarti dalam 2 minggu pertama atau lebih, Bunda sebenarnya tidak hamil. Tubuh bersiap untuk ovulasi yakni melepaskan sel telur dari salah satu indung telur , seperti biasanya.
Garis waktu hamil adalah:
- Hari 1: hari pertama haid.
- Hari ke-14 (bisa sebelum atau sesudahnya, Â tergantung berapa lama siklus menstruasi Anda): Bunda berovulasi.
- Dalam waktu 24 jam setelah ovulasi, sel telur sudah dibuahi oleh sperma jika Bunda melakukan hubungan intim dalam beberapa hari terakhir tanpa menggunakan alat kontrasepsi
- Sekitar 5 hingga 6 hari setelah ovulasi, sel telur yang telah dibuahi menggali ke dalam lapisan rahim – ini disebut implantasi
- Bunda hamilÂ
Ciri-ciri hamil sebelum telat haid
Dalam penelitian tahun 2021 dari 241 orang hamil, peneliti melacak timbulnya gejala kehamilan mulai dari hari ovulasi. Dua pertiga peserta melaporkan mengalami gejala 11 hingga 20 hari setelah ovulasi. Sekitar 5 persen peserta melihat gejala lebih awal.
1. Mual
Menurut Dr. Stacy Henigsman, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi, ovulasi ini terjadi sekitar di pertengahan siklus. Jika Bunda memiliki siklus 28 hari, kemungkinan mulai merasakan mual sewaktu telat menstruasi. Namun, tidak semua orang mengalami mual selama kehamilan.
"Secara keseluruhan, 94,1 persen peserta mengalami setidaknya mual dan muntah," kata Henigsman.
2. Payudara lembek atau bengkak
Perubahan pada payudara atau jaringan dada cenderung dimulai pada awal kehamilan.
Payudara akan mengalami beberapa hal ini:
- Pembengkakan
- Rasa sakit
- Kelembutan dan kepekaan terhadap sentuhan
- Perasaan penuh atau berat
Untuk membedakan dengan PMS, vena payudara atau dada dapat memberikan petunjuk yakni vena biru yang terlihat sering kali menunjukkan kehamilan.
Warna areola atau lingkaran kulit yang mengelilingi puting susu mulai tampak lebih gelap, atau bahkan sedikit lebih besar, pada awal kehamilan.
3. Pendarahan implantasi
Semburat merah muda samar di tisu toilet atau di pakaian dalam mungkin bukan haid. Pendarahan implantasi, yang dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel, atau implan, ke lapisan rahim, biasanya terjadi antara minggu ke 3 dan 4, atau antara 10 dan 14 hari setelah pembuahan.
Itu sering kali tepat pada saat menstruasi akan muncul, atau tepat sebelumnya. Ini yang membuat Bunda dengan mudah salah mengira bahwa itu haid yang ringan, terutama jika haid Bunda cenderung lebih ringan dan sebentar.
Melakukan tes kehamilan mungkin merupakan pilihan yang baik ketika haid terlihat sangat ringan dan darah tidak pernah menjadi merah. Untuk mendapatkan kehamilan yang sehat, Bunda sudah bisa mulai mengonsumsi vitamin prenatal. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Saksikan video tentang telat haid selama berbulan-bulan setelah telat haid?
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
15 Makanan Penghilang Rasa Mual dan Pusing saat Hamil

Kehamilan
Bukan Morning Sickness, Ini Alasan Anggi Marito Putuskan Tak Manggung selama Hamil

Kehamilan
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..

Kehamilan
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin

Kehamilan
5 Penyebab Paling Umum Flek saat Hamil 2 Bulan, Bedakan dengan Pendarahan ya Bun


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda