HaiBunda

KEHAMILAN

WHO: Setiap 2 Menit, Satu Wanita Meninggal karena Komplikasi saat Hamil & Melahirkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 26 Feb 2023 15:29 WIB
Setiap 2 Menit, Ada Satu Wanita Meninggal karena Komplikasi saat Hamil & Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments
Jakarta -

Melahirkan adalah perjuangan hidup dan mati bagi wanita. Tak jarang ditemukan kasus kematian karena komplikasi saat melahirkan, Bunda.

Belum lama ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa setiap dua menit, ada satu wanita meninggal saat hamil atau melahirkan. Laporan ini begitu mengkhawatirkan karena dalam beberapa tahun terakhir, kasus kematian ibu meningkat atau tidak turun di hampir semua negara.

"Kehamilan harusnya menjadi waktu penuh harapan dan pengalaman positif bagi semua wanita, namun tragisnya ini masih juga menjadi pengalaman yang sangat berbahaya bagi jutaan orang di seluruh dunia, terutama yang tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan berkualitas dan baik," kata Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam laman resmi WHO.


"Statistik baru ini mengungkapkan kebutuhan mendesak untuk memastikan setiap wanita dan anak perempuan perlu memiliki akses ke layanan kesehatan kritis sebelum, selama, dan setelah melahirkan, dan bahwa mereka dapat sepenuhnya menggunakan hak reproduksi mereka."

Dalam laporan ini, WHO mengumpulkan data kematian ibu secara lokal, regional, dan global daru tahun 2000 hingga 2020. Hasilnya menunjukkan, ada sekitar 287.000 kematian ibu di seluruh dunia tahun 2020.

Ini menandai bahwa hanya sedikit penurunan dari angka 309.000 di tahun 2016 ketika Sustainable Development Goals PBB mulai berlaku. Sebelumnya antara tahun 2000 sampai 2015, ada kemajuan signifikan dalam mengurangi kematian ibu.

Ada dua dari delapan wilayah PBB dengan angka kematian ibu yang meningkat dari 2016 sampai 2020. Wilayah Eropa dan Amerika Utara meningkat 17 persen, kemudian Amerika Latin dan Karibia sebesar 15 persen.

Sementara itu, penurunan angka kematian ibu dilaporkan di dua wilayah, yakni Australia dan Selandia Baru yang turun 35 persen, kemudian Asia Tengah dan Asia Selatan sebesar 16 persen.

Lalu apa saja komplikasi yang menyebabkan angka kematian ibu meningkat selama beberapa tahun ini?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga cara agar preeklamsia tidak terulang di kehamilan kedua, dalam video berikut:

(ank/pri)
PENYEBAB KEMATIAN IBU KARENA KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN MELAHIRKAN

PENYEBAB KEMATIAN IBU KARENA KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN MELAHIRKAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kedekatan 5 Bunda Artis dan Cucunya, Reza Artamevia Bantu Beri ASI Baby Arash

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Bunga Citra Lestari Kunjungi Makam Ashraf Bersama Noah serta Bapak dan Ibu Mertua

Mom's Life Annisa Karnesyia

Tak Biasa, Begini Cara Keluarga Kerajaan Umumkan Kehamilan ke Publik

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Usia Ayah Ternyata Tentukan Keberhasilan Program IVF, Umur Berapa yang Pas?

Kehamilan Amrikh Palupi

Cara Menumbuhkan Kepercayaan Diri sejak Hamil agar Bunda Siap Menyusui Si Kecil

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Gerakan Janin seperti Bergetar, Apakah Normal? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

9 Tempat dan Rumah Sunat di Surabaya dan Sekitarnya, Lengkap dengan Estimasi Biaya

Tak Biasa, Begini Cara Keluarga Kerajaan Umumkan Kehamilan ke Publik

Kedekatan 5 Bunda Artis dan Cucunya, Reza Artamevia Bantu Beri ASI Baby Arash

5 Tanda-Tanda Bayi Sudah Siap MPASI, Jangan Buru-Buru Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK