Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Mar 2023 07:40 WIB

Suntik KB
Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa? Ini Faktanya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanawa_Studio

Suntik KB merupakan jenis kontrasepsi hormonal yang berfungsi untuk menunda dan mencegah kehamilan. Jenis KB ini disuntikkan di waktu tertentu, Bunda.

Lalu apakah suntik KB bisa dilakukan saat bulan Ramadan? Apakah suntik KB dapat membatalkan puasa?

Suntik KB saat puasa

Menurut Ustazah Lailatis Syarifah, Lc., M.Ag., suntik KB tidak membatalkan puasa. Hal ini karena suntik KB diberikan tanpa masuk lewat saluran pencernaan, Bunda.

"Suntik yang membatalkan adalah suntikan makanan yang masuk melalui saluran pencernaan," kata Anggota Majelis Pembinaan Kader PP Aisyiyah itu kepada HaiBunda, belum lama ini.

Lebih lanjut dijelaskan, menurut Imam Kasani dari Mazhab Hanafi, batasan batal tidaknya puasa seseorang adalah apabila ada sesuatu yang masuk ke tubuh. Imam Nawawi dari Mazhab Syafi'i menambahkan bahwa batalnya puasa apabila ada benda yang masuk ke dalam rongga perut (jawf) melalui organ tubuh yang berlubang terbuka (manfadz maftuh) seperti mulut, hidup, dubur, dan telinga.

Kedua pendapat ulama ini merupakan abstraksi yang diambil dari Surat Al-Baqarah ayat 187. Dari penjelasan kedua ulama tersebut cukup untuk menjelaskan bahwa seseorang dianggap batal puasanya apabila meminum obat-obatan melalui lubang alamiah.

Akan tetapi terkait dengan penggunaan alat suntik untuk memasukkan suatu zat atau benda ke dalam tubuh melalui pori-pori di bawah kulit atau pembuluh darah, tidak ada penjelasan yang gamblang di dalam Al-Qur'an, hadis Nabi, maupun kitab-kitab klasik.

"Suntik sesungguhnya metode di zaman modern untuk memasukkan cairan yang merupakan obat suatu penyakit kepada tubuh yang tentu tidak menghilangkan rasa lapar dan haus," ujar Ustazah Lailatis.

Mayoritas ulama kontemporer berpendapat bahwa injeksi (menyuntik) obat tidak membatalkan puasa, selain karena tidak menghilangkan lapar maupun haus juga prosesnya tidak melalui rongga alamiah.

Meski begitu, para ulama juga memiliki pendapat yang berbeda terkait suntik, terutama suntik nutrisi, untuk pengganti makanan dan minuman. Seperti apa pendapat sebagian ulama ini? Lalu bagaimana terkait suntik KB dalam Islam?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Penjelasan lengkap terkait suntik KB saat puasa juga dapat dilihat di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SUNTIK KB BUKAN SUNTIK NUTRISI: JADI TAK MEMBATALKAN PUASA

Suntik KB

Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa? Ini Faktanya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanawa_Studio

Pendapat ulama tentang suntik nutrisi

Suntik saat puasa dalam Islam juga dipandang berbeda oleh sebagian ulama, Bunda. Para ulama berbeda pendapat tentang jenis suntik nutrisi sebagai pengganti makanan atau minuman ke dalam tubuh atau melalui infus.

"Cairan infus terdiri dari sejumlah zat yang membuat tubuh tetap segar meski tidak makan dan minum," ujar Ustazah Lailatis.

"Sebagian ulama lebih bersikap hati-hati (ihtiyath) sehingga berpendapat bahwa infus membatalkan puasa karena sama-sama memasukkan makanan atau minuman dengan tujuan agar tubuh tetap bugar sekalipun tidak melalui lubang alamiah," sambungnya.

Pandangan lain menyebutkan bahwa infus tidak membatalkan puasa. Pendapat ini didasarkan pada hadis Nabi yang menyebutkan bahwa Rasulullah pernah membasahi kepalanya dengan tujuan menghilangkan rasa panas dan dahaga dalam tubuhnya. Hadis ini kemudian qiyas dengan infus yang sama-sama memiliki ‘al-illah al-ghaiyyah (tujuan akhir), yaitu penyegaran.

Juara Cilik

Suntik KB bukan suntik nutrisi

Nah, berdasarkan fungsinya, dapat disimpulkan bahwa suntik KB bukanlah suntik nutrisi yang bersifat mengenyangkan. Suntik KB tidak mungkin dimasukkan ke dalam cairan injeksi yang membuat tubuh tetap bugar.

"Maka hukumnya (suntik KB) sama dengan cairan obat yang memiliki efek menyembuhkan," ujar Ustazah Lailatis.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa injeksi cairan obat yang memiliki efek penyembuhan dari suatu penyakit tidak membatalkan puasa. Sementara injeksi cairan nutrisi yang membuat tubuh tetap bugar merupakan aspek yang masih diperselisihkan para ulama.

"Karenanya pertama, injeksi obat tidak membatalkan puasa, dan kedua injeksi nutrisi punya potensi membatalkan puasa (masih diperdebatkan)," ungkap Ustazah Lailatis.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda