kehamilan
13 Cara Menambah Berat Badan Janin agar Tumbuh Aman dan Sehat di Rahim
Rabu, 08 Mar 2023 18:10 WIB
Setiap bulan selama kehamilan, Bunda akan melakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan. Salah satu hal yang biasanya menjadi perhatian saat pemeriksaan rutin ini adalah mengenai pertambahan berat badan janin selama kehamilan.
Jika berat badan janin dianggap masih kurang, Bunda hamil perlu untuk mencari berbagai cara agar dapat menambah berat badan janin hingga mencapai berat yang dianggap sebagai berat minimum ideal.
Cara menambah berat badan janin
Sebagai calon ibu, Bunda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menambah berat badan bayi yang belum lahir dengan aman dan sehat. Bunda dapat mengikuti beberapa tips berikut untuk menambah berat badan janin selama kehamilan, seperti dilansir dari Parenting First Cry:
1. Pola makan sehat dan seimbang
Pola makan memainkan peran paling penting dalam kehamilan. Bunda harus menyertakan buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, daging, dan unggas dalam pola makan jika ingin menambah berat badan janin.
2. Sertakan kacang dan buah kering dalam pola makan
Pola makan seimbang juga terdiri dari kacang-kacangan dan buah-buahan kering. Bunda bisa makan almond, aprikot, buah ara, kenari, dan kacang-kacangan serta buah kering lainnya.
3. Rutin konsumsi vitamin prenatal
Dokter akan memberi vitamin prenatal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Bunda. Vitamin ini juga membantu bayi menambah berat badan. Bunda harus mengonsumsi vitamin ini secara teratur untuk mendapatkan berat badan janin yang optimal selama masa kehamilan.
4. Tetap terhidrasi
Minumlah cairan dalam jumlah yang cukup untuk menghindari dehidrasi selama kehamilan. Dehidrasi pada kehamilan dapat menyebabkan beberapa komplikasi medis yang serius. Bunda dapat mengonsumsi jus buah atau sayuran, susu, atau air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
5. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup adalah hal yang sangat penting bagi ibu hamil. Pengerahan tenaga yang berlebihan atau tekanan yang tidak perlu dapat memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin. Cobalah untuk mendapatkan minimal delapan jam tidur tanpa gangguan untuk menjaga tingkat energi tetap utuh.
6. Tetap tenang dan positif
Menjaga kesehatan mental sama pentingnya seperti menjaga kesehatan fisik Bunda terutama selama hamil. Segala jenis stres dan kecemasan dapat memengaruhi Bunda serta kesehatan janin yang belum lahir. Ledakan emosi yang dihasilkan dapat menyebabkan makan berlebihan, kurang makan, atau membuat pilihan makanan yang salah, dan semua ini dapat memengaruhi kesehatan janin.
7. Bimbingan medis
Dokter akan memandu Bunda jika bayi tidak mendapatkan berat badan yang cukup. Bunda mungkin diminta untuk mengonsumsi suplemen tambahan atau melakukan perubahan pola makan untuk menambah berat badan janin.
8. Mengkonsumsi ubi jalar
Ubi jalar sarat dengan serat, potasium, Vitamin C, Vitamin B6, zat besi, tembaga, dan beta-karoten. Kehadiran beta-karoten (antioksidan) dalam ubi jalar diubah menjadi Vitamin A oleh tubuh Bunda. Vitamin A, seperti yang kita ketahui, sangat penting untuk kulit, tulang, dan mata janin.
![]() |
9. Makan lentil dan kacang-kacangan
Lentil dan kacang-kacangan penuh dengan zat besi dan protein. Bunda juga akan mendapatkan cukup serat, folat, dan kalsium dengan memasukkan kacang-kacangan dan lentil ke dalam makanan Bunda. Jika Bunda seorang vegetarian, kacang-kacangan akan memberi mineral yang mungkin didapatkan dari pola makan non-vegetarian (daging dan unggas).
10. Minum jus jeruk dan yogurt
Mulailah hari dengan segelas jus jeruk segar dan tingkatkan kadar Vitamin C, potasium, dan folat Bunda. Folat dan asam folat sangat penting dalam kehamilan. Dengan ini Bunda dapat mengurangi kemungkinan bayi terkena cacat lahir tertentu.
Kalsium, protein, Vitamin B, seng, dan nutrisi pembentuk tulang lainnya terdapat dalam yogurt. Sebagai calon ibu, kebutuhan kalsium harian Bunda adalah 1000 mg dan dapat dipenuhi dengan yoghurt.
Selain menjaga kesehatan tulang dan gigi, jumlah kalsium yang cukup dalam tubuh mengurangi kemungkinan persalinan prematur atau bayi berat lahir rendah.
11. Sayuran berdaun hijau dan ikan Salmon
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan asparagus sarat dengan nutrisi penting dan anti oksidan. Bunda bisa mendapatkan dosis harian kalsium, potasium, Vitamin A, folat, dan serat dengan mengonsumsi sayuran berdaun.
Ikan salmon adalah salah satu sumber asam lemak omega-3 dan protein terbaik. Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk janin yang sedang tumbuh karena membantu perkembangan otak dan mata, serta memasok jumlah protein yang dibutuhkan Bunda. Salmon dianggap aman untuk ibu hamil, karena memiliki kadar merkuri yang sangat rendah di dalamnya.
12. Telur dan susu
Telur adalah pembangkit protein, Vitamin A, dan Vitamin D, yang semuanya luar biasa untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Faktanya, profil protein telur tidak tertandingi oleh makanan lain, sehingga bermanfaat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Telur juga kaya akan asam folat dan zat besi, yang berfungsi untuk memperkuat selaput ketuban dan mencegah cacat lahir serta berat badan lahir rendah pada janin.
Asupan harian 200-500 ml susu per hari dapat membantu ibu hamil meningkatkan berat badan janin. Susu mengandung protein dan kalsium dalam jumlah tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Bunda bisa minum susu dalam bentuk biasa atau membuat resep bubur dan smoothie yang menarik.
13. Mengonsumsi ayam dan kedelai
Daging ayam adalah makanan yang baik untuk membantu meningkatkan berat badan janin. Daging tanpa lemak ini tinggi protein yang mendorong perkembangan sel dan otot dalam tubuh. Selain protein, daging ayam juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat mengurangi anemia pada ibu dan janin.
Kedelai merupakan sumber protein yang kaya untuk vegetarian dan dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Kedelai juga Tinggi zat besi sehingga dapat kedelai mencegah anemia karena kandungan zat besinya yang tinggi. Bunda bisa mengonsumsi kedelai dalam bentuk susu kedelai, nugget kedelai, tahu, dll.
Untuk menjaga kesehatan Bunda dan janin serta memastikan janin tumbuh dan berkembang sesuai dengan standar berat badan yang dibutuhkan, pastikan Bunda menjaga kesehatan, istirahat cukup, serta mengonsumsi makanan yang bergizi ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang 7 makanan penambah berat badan janin:

