
kehamilan
Normalkah Gerakan Janin Terasa Sakit? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Jumat, 10 Mar 2023 12:32 WIB

Janin bergerak tanda bayi dalam kandungan sehat. Namun normalkah saat janin bergerak membuat Bunda merasa sakit?
Ketika baru hamil pertama mungkin Bunda merasa terkejut saat merasakan gerakan bayi dalam kandungan. Seiring berjalannya waktu, Bunda merasa terkadang gerakan janin memberikan sensasi sakit tersendiri.
Normalkah hal tersebut? Selama kehamilan, janin akan terus tumbuh dan berkembang di dalam rahim.
Gerakan janin terasa sakit
Gerakan janin yang aktif di dalam kandungan merupakan hal normal. Pergerakan janin sebenarnya merupakan tanda bahwa bayi sedang berkembang dengan baik dan sehat.
Meski demikian, gerakan janin juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil, terutama saat mulai tumbuh lebih besar dan membutuhkan banyak ruang untuk bergerak. Tak heran jika beberapa dari Bunda mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan bahkan sakit ketika janin bergerak di dalam kandungan.
Ini mungkin terjadi karena adanya tekanan yang dihasilkan oleh gerakan janin pada organ dan jaringan di sekitarnya. Ketika gerakan janin membuat Bunda sakit sebenarnya masih tahap normal.
Namun ada beberpa kondisi yang bisa menyebabkan Bunda merasa sakit parah saat janin bergerak. Inilah yang dianggap tidak normal.
Mari kita bahas mengenai gerakan bayi dalam kandungan yang bikin Bunda sakit dan kondisi di mana hal tersebut harus menjadi perhatian serius.
Normalkah gerakan janin terasa sakit?
Sangat normal untuk mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan saat bayi Bunda bergerak dalam kandungan. Bunda mungkin merasakan sakit di tulang rusuk dan perut saat bayi bergerak dan menendang.
“Normal jika gerakan bayi terkadang menyakiti ibu, terutama ketika kaki atau lengan bayi ditekan ke tulang rusuk atau perut," jelas Jennifer Keller, M.D., seorang asisten profesor di Department of Obstetrics and Gynecology, George Washington University, Washington, D.C., Amerika Serikat, dikutip dari Parents.
![]() |
Ada beberapa penyebab yang mungkin memengaruhi pergerakan janin bagi ibu hamil tapi masih dalam tahap normal dan cara mengatasinya.
1. Kontraksi palsu
Kontraksi palsu atau braxton-hicks bisa terjadi pada sebagian besar ibu hamil. Kontraksi ini terjadi karena otot rahim berkontraksi secara tidak teratur.
Kontraksi ini tidak berbahaya dan mungkin menyebabkan ketidaknyamanan. Jika Bunda mengalaminya, cobalah untuk beristirahat dan minum air putih.
2. Letak janin
Letak janin yang salah atau posisi janin yang tidak tepat dalam rahim bisa menyebabkan gerakan janin yang terasa sakit. Ketika janin berada di posisi yang tidak biasa, seperti kepala atau kaki yang menekan ke arah panggul Bunda maka gerakan janin bisa lebih terasa.
Mungkin hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan atau sakit terutama saat usia kehamilan semakin tua.
3. Ukuran janin
Semakin besar janin, semakin kuat gerakan yang dilakukannya. Hal tersebut dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan bagi Bunda.
4. Kekurangan cairan
Kekurangan cairan amnion dapat menyebabkan gerakan janin terasa sakit. Kondisi ini dapat dicegah dengan mengonsumsi banyak air putih dan makanan yang sehat.
5. Overstimulasi janin
Overstimulasi janin juga bisa menjadi penyebab Bunda merasa sakit saat bayi bergerak. Cobalah untuk beristirahat dan menghilangkan faktor pemicu, seperti suara keras atau cahaya terang.
Perlu diingat bahwa janin yang aktif bergerak tanda dia bayi sehat. Yang perlu Bunda perhatikan ketika merasa gerakan bayi menimbulkan sakit parah atau nyeri tak tertahankan.
Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui gerakan janin yang tidak normal.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga video tentang penyebab janin lebih aktif di sebelah kiri:
GERAKAN JANIN TERASA SAKIT YANG PERLU DIWASPADAI
Normalkah Gerakan Janin Terasa Sakit? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: iStockphoto
Gerakan janin terasa sakit yang perlu diwaspadai
Saat Bunda mengalami rasa sakit yang terus-menerus atau semakin parah karena gerakan janin maka bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lainnya.
Belum lagi jika rasa sakit yang Bunda alami terasa sangat kuat atau berkepanjangan. Ditambah dengan gejala lain seperti perdarahan atau cairan keluar dari vagina, segera hubungi dokter kandungan.
Gerakan janin terasa sangat sakit dan disertai dengan gejala lain seperti demam, pusing, dan sakit perut yang parah, bisa menjadi tanda adanya gangguan kehamilan serius.
“Sulit untuk menentukan apakah ketidaknyamanan disebabkan oleh gerakan bayi atau kondisi mengkhawatirkan lainnya yang dapat menyebabkan nyeri di perut atau dada, seperti emboli paru atau solusio plasenta, penting untuk melaporkan nyeri apa pun ke dokter,” kata Dr Keller.
Untuk mengatasi gerakan janin yang terasa sakit, cobalah beristirahat, minum air putih, dan jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat serta bergizi.
Kalau sakitnya terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dan memberikan obat untuk meredakan rasa sakit atau memeriksa kemungkinan adanya gangguan kehamilan.
Apa Bunda belakangan sering merasa sakit karena gerakan janin?
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ingin Tahu Kondisi Kesehatan Bayi Dalam Kandungan? Pantau Gerakan Janin Bun

Kehamilan
5 Tips Memantau Perkembangan Janin, Hitung dan Catat Gerakannya Bun

Kehamilan
Menghitung Tendangan Janin dan Memahami Sinyal yang Diberikan

Kehamilan
Alasan di Balik Janin Lebih Sering Gerak di Trimester Tiga

Kehamilan
4 Cara Tepat Menghitung Tendangan Bayi Selama Kehamilan


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda