Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ingin Tahu Kondisi Kesehatan Bayi Dalam Kandungan? Pantau Gerakan Janin Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 17 Apr 2022 11:12 WIB

Pregnant woman keeping hand on belly and holding ultrasound image at home interiors. Pregnancy, parenthood, preparation and expectation concept. Close-up, copy space, indoors.
Apa Saja Penyebab Janin Tidak Bergerak/Foto: iStock

Jakarta - Kesehatan janin selama kehamilan memang sedianya perlu dipantau rutin melalui pemeriksaan dokter. Hal ini untuk mengetahui pergerakan janin sesuai tahapan usianya. Apalagi, sering kali janin tidak bergerak dan tak disadari bumil.

Merasakan gerakan janin selama kehamilan memang menjadi bagian yang menarik. Gerakan-gerakan ini sering dimulai sebagai kepakan halus dan akhirnya berkembang menjadi tendangan besar.

Dan, gerakan janin juga dapat menjadi indikator bagaimana keadaan bayi di dalam kandungan ya, Bunda. Karena itu, jika Bunda mengalami penurunan gerakan secara tiba-tiba, terutama setelah berada di trimester ketiga, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda.

Banner Anak Siti KDI DibullyBanner Anak Siti KDI Dibully/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Biasanya, pergerakan janin sekitar 10 minggu kehamilan. Hal ini dapat terlihat pada USG dengan sangat jelas pada trimester pertama itu sendiri. Mengenai kapan waktu ibu hamil mulai merasakan gerakan bayi dalam kandungan memang biasanya bervariasi dari wanita yang baru pertama kali menjadi ibu dan mereka yang memiliki kehamilan kedua.

"Biasanya, ibu akan mulai merasakan gerakan janin setelah lima bulan pertama lengkap dan memasuki awal bulan keenam. Sedangkan, ibu dengan kehamilan kedua akan merasakan pada awal bulan kelima itu sendiri. Beberapa di antaranya juga sangat sensitif dan dapat merasakan gerakan janin pada akhir empat bulan penuh," ujar Dr Seema Sharma, seorang ginekolog dari Cloudnine Group of Hospitals di Chandigarh, seperti dikutip dari laman Indian Express.

Shot of a young pregnant woman feeling unwell while working from homeApa Saja Penyebab Janin Tidak Bergerak?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Perlu Bunda ketahui bahwa aktivitas atau gerakan janin merupakan indikator kesehatan bayi itu sendiri. Jika bayi di dalam kandungan merasa tertekan karena alasan apa pun seperti berkurangnya aliran darah atau insufisiensi plasenta, gerakannya akan berkurang juga.

Pertama-tama, mereka akan menjadi malas dan lamban dan terkadang detak jantung juga menghilang jika Bunda mengabaikan tanda-tanda awal penurunan gerakan janin.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Saksikan juga video tentang 5 aplikasi untuk pantau perkembangan janin:

[Gambas:Video Haibunda]




APA SAJA PENYEBAB JANIN TIDAK BERGERAK, CARI TAHU YUK, BUN!

Young woman hiding behind a periods calendar and showing a positive pregnancy test

Apa Saja Penyebab Janin Tidak Bergerak/Foto: iStock

Gerakan janin sedianya memang sangat khas ya. Biasanya, Bunda mulai dapat merasakan gerakan janin antara 20 hingga 22 minggu. Jika Bunda belum hamil 22 minggu dan belum merasakan gerakan janin, sangat mungkin ini bukan pertanda adanya masalah. Apalagi, jika ini menjadi kehamilan pertama Bunda.

Karena, Bunda yang baru pertama kali melahirkan cenderung lebih lambat merasakan gerakan jika dibandingkan dengan Bunda lainnya yang pernah melahirkan sebelumnya. Namun, memang banyak Bunda yang jadi khawatir ketika tidak bisa merasakan janinnya bergerak.

Untuk itu, sangatlah disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin di dokter guna memantau perkembangan kehamilan Bunda. Dari pemeriksaan tersebut juga akan diketahui kepastian bahwa bayi Bunda memang tumbuh sebagaimana mestinya.

Jika Bunda telah merasakan gerakan bayinya bergerak tetapi gerakannya belum teratur, ingatlah bahwa Bunda mungkin tidak merasakan gerakan tersebut secara konsisten sampai bayi Bunda lebih besar. 

Dan, saat kehamilan berlanjut terutama di trimester ketiga, Bunda harus merasakan bayi bergerak secara teratur dan di fase ini Bunda harus lebih memperhatikan gerakan bayi pada saat ini dalam kehamilan, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Perlu Bunda ingat bahwa saat kehamilan berlanjut, perubahan mendadak dalam jumlah gerakan janin mungkin merupakan tanda bahaya bahwa ada masalah. 

ACOG sendiri menyarankan agar Bunda menghitung berapa lama untuk merasakan 10 gerakan janin. The American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan untuk melakukan ini sekitar waktu yang sama setiap hari (kapan pun bayi Bunda paling aktif) mulai dari minggu ke-28 atau pada minggu ke-26 jika Bunda memiliki kehamilan berisiko tinggi.

Posisi dan cara menghitung gerakan janin

Hal terbaik ialah duduklah dengan kaki terangkat atau berbaring miring ke kiri saat melakukan hitungan tendangan. Jika Bunda khawatir dan ingin meningkatkan gerakan janin, Bunda dapat menenangkan pikiran dan melakukan beberapa hal positif.

Misalnya makan snack atau minum jus, tekan perut untuk melihat apakah bayi menendang kembali, bangun dan berjalan-jalan sejenak, dengarkan musik pada bayi, dan lainnya.

Secara umum, jika Bunda tidak merasakan setidaknya 10 gerakan janin dalam dua jam, segeralah menghubungi dokter ya, Bunda, guna memastikan bahwa Bunda tidak mengalami risiko lahir mati.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Biar makin semangat menjalani bulan ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI untuk mendapatkannya!


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda