Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Menghitung Tendangan Janin dan Memahami Sinyal yang Diberikan

Erni Meilina   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Jan 2021 18:14 WIB

Pregnant woman at doctor office
Tendangan janin di dalam rahim/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Daniel Besic

Jakarta -  Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tendangan janin makin terasa ya, Bunda. Gerakan janin memang mengacu pada gerakan otot bayi yang sedang berkembang di dalam rahim Bunda.

Pada awalnya, ini mungkin berupa gerakan refleks atau muncul sebagai respons terhadap kebisingan atau sentuhan. Bunda harus mempelajari tentang jenis ketidaknyamanan yang mungkin Bunda alami selama kehamilan.

Saat bayi Bunda bergerak di dalam rahim, penting untuk memahami apa yang Bunda rasakan selama kehamilan. Semua gerakan janin tidak sama. Awalnya Bunda mungkin akan merasakan gerakan mengepak, yang kemudian berubah menjadi tendangan yang lebih kuat, dan kemudian Bunda merasakan bayi menggeliat, berguling, bahkan Bunda mungkin akan merasakan adanya cegukan. Dengan demikian gerakan janin diklasifikasikan sebagai lemah, kuat, dan berguling.

Mungkin ada beberapa Bunda merasa khawatir tentang pergerakan janin yang tiba-tiba di dalam rahim. Tapi,  jangan khawatir ya, jika Bunda merasa sedikit tidak nyaman selama kehamilan, itu hal yang wajar kok. Penting untuk dipahami bahwa jenis dan lamanya ketidaknyamanan seseorang yang sedang hamil itu dapat berbeda-beda. Tergantung pada tahap kehamilan dan posisi bayi Bunda.  Ingatlah bahwa setiap kehamilan akan terasa berbeda, jadi jangan khawatir jika kehamilan teman Bunda atau bahkan kehamilan Bunda sebelumnya menyebabkan ketidaknyamanan dalam berbagai tingkat. 

Ketidaknyamanan saat kehamilan yang berasal dari area rahim umumnya disebabkan oleh pergerakan bayi. Ini bisa berupa bayi Bunda jungkir balik penuh, kedutan, desir, cegukan atau tendangan. Ketidaknyamanan saat hamil yang disebabkan oleh gerakan bayi sebenarnya dapat menjadi indikator kesehatan yang positif bahwa bayi Bunda tumbuh dengan baik, karena hal itu menunjukkan bahwa calon bayi Bunda semakin kuat dan aktif, yang menunjukkan perkembangan mental dan fisik yang positif.

Dikutip dari Bounty, Bunda tidak akan merasakan gerakan bayi selama tiga bulan pertama kehamilan, karena jumlah isolasi dan tahap awal perkembangannya. Selama periode 4 hingga 6 bulan lah yang sering terjadi gerakan yang akan membuat Bunda sedikit tidak nyaman. Saat bayi tumbuh lebih besar menjelang akhir kehamilan, bayi Bunda di dalam perut akan menjadi lebih kuat, lebih aktif dan memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak.

Untuk lebih tahu mengenai pergerakan janin dalam rahim Bunda, BACA HALAMAN BERIKUTNYA!

Bunda, ketahui yuk cara cepat hitung usia kehamilan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Tips Cantik Sehat Saat PandemiFoto: Mia Kurnia Sari



Pola Aktivitas Gerakan Janin

Beautiful pregnant woman drinking coffee indoors.

Tendangan janin di dalam rahim/ Foto: Getty Images/iStockphoto/bernardbodo

Pola aktivitas gerakan janin tidak konstan selama kehamilan. Seorang Obgyn, Dr. Lji Thomas mengatakan, “Dari minggu ke-20 hingga ke-36 atau ke-37, sebagian besar pergerakan lemah, pada awalnya. Pergerakan janin yang lemah ini akan berkurang secara bertahap, tetapi digantikan dengan pergerakan janin yang semakin kuat dan bergulir meningkat. Dari minggu ke 36 atau 37 hingga jangka waktu penuh, gerakan kuat dan bergulir ini berkurang lagi, sementara pergerakan yang lemah akan kembali meningkat meningkat,” ungkapnya dikutip dari News Medical Net.

Liji  juga menjelaskan, irama aktivitas janin memiliki ritme waktu hari dan aktivitas tidurnya sendiri. Janin seringkali paling aktif antara jam 9 pagi, jam 2 siang, dan jam 7 malam sampai jam 4 pagi. Pada bulan-bulan terakhir kehamilan, bayi paling banyak menendang selama tidur ringan.

Terkadang janin kurang bergerak selama siklus tidurnya. Setiap siklus berlangsung selama 20 hingga 40 menit secara keseluruhan, tetapi dapat berlangsung hingga 90 menit. Siklus aktivitas istirahat janin tidak sinkron dengan siklus Bunda.

Para Bunda biasanya merasakan gerakan janin paling baik saat dia berbaring miring ke kiri, atau duduk dengan kaki terangkat, dan berkonsentrasi pada gerakan tersebut. Saat Bunda sibuk, Bunda mungkin tidak menyadarinya.

Nyeri akibat gerakan bayi bisa sangat bervariasi juga, Bunda, dalam hal ini baik intensitas dan durasinya.  Jadi, jangan heran jika Bunda mulai merasakan sensasi baru. Hal ini sangat umum untuk merasa tidak nyaman di perut Bunda. Rasa sakit juga bisa terasa pendek dan tajam, seperti perasaan dicubit. Tidak jarang Bunda-bunda melaporkan bahwa sakitnya yang sangat tajam dan menyakitkan di sekitar vagina.

Ingatlah bahwa rasa sakit yang disebabkan oleh gerakan bayi Bunda tidak perlu dikhawatirkan dan lebih mungkin disebabkan oleh peregangan ligamen dan rahim yang membesar. Namun jika rasa sakitnya parah dan berlangsung untuk sementara waktu, pastikan untuk menghubungi dokter Bunda atau sampaikan pada konsultasi yang sudah dijadwalkan ya, Bun.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda