kehamilan

Urine Merah Saat Hamil, Berbahayakah untuk Janin? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Putri Monica Patricia   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Jun 2023 17:07 WIB

Pernahkah Bunda mengalami urine yang kemerahan atau bercampur dengan darah selama kehamilan? Kondisi ini tentu membuat Bunda cemas.

Wanita hamil mungkin menghadapi lebih banyak masalah kesehatan dari biasanya. Salah satu masalah yang bisa dialami ibu hamil adalah adanya darah pada urine. Tingkat keparahannya dapat tergantung pada penyebab penyakit.

Gejala Umum Infeksi Saluran Kemih

Mengutip dari Healthline, gejala yang mungkin Bunda alami ketika memiliki infeksi saluran kemih adalah berikut  ini:


  • Dorongan untuk terus menerus buang air kecil
  • Sering buang air kecil dalam jumlah kecil
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Demam
  • Ketidaknyamanan di tengah panggul
  • Sakit punggung
  • Urine berbau tidak sedap
  • Urine berdarah atau hematuria
  • Urine berwarna keruh

Penyebab urine berwarna merah saat hamil

Ada banyak penyebab urine merah pada Ibu hamil, Bunda. Penyebab paling umum kondisi ini adalah infeksi saluran kemih. Dilansir laman Vinmec International Hospital, wanita hamil beresiko tinggi mengalami kondisi ini. Di antaranya yang paling umum adalah urethritis dan sisitis.

Infeksi Saluran Kemih atau ISK merupakan fenomena umum selama kehamilan, karena meningkatnya tekanan yang diberikan janin pada kandung kemih dan saluran kemih sehingga memudahkan bakteri menyebabkan infeksi. Selama kehamilan, urine relatif kurang asam karena jumlah protein, gula, dan hormon yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan ISK.

Kondisi ini dikarenakan pada saat rahim tumbuh membesar, itu juga akan mengganggu drainase urine dari kandung kemih. Sehingga meningkatkan risiko yang menyebabkan infeksi saluran kemih yang mengarah ke darah dalam urine selama kehamilan.

Kanker ginjal dan kanker kandung kemih juga dapat menyebabkan darah merah muda dalam urine selama kehamilan. Namun, ini adalah penyebab penyakit yang langka. Selain itu, darah pada urine saat hamil dapat disebabkan oleh tekanan rahim yang besar pada kandung kemih sehingga menyebabkan perdarahan, perubahan hormonal, trauma saluran kemih, penyakit radang panggul, setelah bekerja berat.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih Selama Kehamilan

Bunda, ada tiga jenis infeksi saluran kemih yang umum terjadi selama kehamilan. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab infeksi pada saluran kemih yang perlu Bunda ketahui dilansir dari Health Shots:

1. Bakteriuria Asimtomatik

ISK ini cenderung terjadi karena bakteri yang ada di tubuh wanita sebelum hamil. ISK jenis ini tidak memiliki gejala yang terlihat sehingga tidak cepat mendapat pengobatan. Sedangkan bakteriuria asimptomatik juga dapat menyebabkan infeksi ginjal atau infeksi kandung kemih akut jika tidak ditangani.

2. Uretritis atau sistitis akut

Uretritis akut mengacu pada radang uretra sedangkan sistitis mengacu pada radang kandung kemih. Infeksi ini disebabkan oleh sejenis bakteri bernama Escherichia coli.

3. Pielonefritis

Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam ginjal dari aliran darah atau saluran kemih sehingga terjadi infeksi ginjal. Pielonefritis sangat parah dan gejalanya mungkin termasuk darah atau nanah dalam urine disertai demam, nyeri saat buang air kecil, sakit punggung dan nyeri di selangkangan, atau perut.

Penyebab lainnya mungkin juga termasuk batu saluran kemih. Darah dalam urine selama kehamilan juga dapat terjadi karena batu saluran kemih, batu kandung kemih, batu ureter, dan batu ginjal.

Ibu hamil yang mengalami batu saluran kemih menunjukkan gejala nyeri terus menerus di perut, sakit punggung, dan nyeri saat buang air kecil disertai mual dan muntah.

Kondisi lainnya ada juga yang disebut Glomerulonefritis dapat menyebabkan kerusakan pada glomeruli atau filter kecil di dalam ginjal. Glomerulonefritis disebabkan karena infeksi pada sistem kekebalan tubuh yang memperburuk kemampuan ginjal dalam membuang limbah dan cairan dari tubuh.

Lazada

Apakah Berbahaya?

Bunda, kencing darah selama kehamilan adalah fenomena umum dan mungkin bersifat jinak. Namun, Bunda tetap disarankan untuk mencari bantuan profesional dan mendapatkan informasi yang akurat jika infeksi saluran kemih semakin parah dan  mengakibatkan komplikasi seperti:

  • Persalinan premature
  • Infeksi parah
  • Sindrom gangguan pernapasan dewasa, suatu kondisi yang terjadi ketika cairan menumpuk di kantung udara kecil yang elastis atau alveoli di paru-paru yang menyebabkan lebih sedikit oksigen yang mencapai aliran darah
  • Anemia, kondisi di mana sel darah merah yang sehat tidak mencukupi untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh
  • Infeksi jangka panjang

Cara mengobati Infeksi Saluran Kemih saat Hamil

Bunda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan bantuan medis jika mengalami gejala infeksi saluran kemih. Seiring dengan pengobatan medis yang disarankan oleh dokter, ibu hamil yang mengalami ISK juga dapat mencoba langkah-langkah berikut untuk mempercepat proses pemulihan:

  • Minum banyak air sangat penting karena air mengencerkan urine dan membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
  • Cranberry untuk pengobatan ISK telah banyak dibicarakan. Ini sangat membantu karena mengandung senyawa tertentu yang memainkan peran penting dalam memastikan bahwa bakteri tidak menempel pada lapisan saluran kemih. Dianjurkan untuk minum jus cranberry untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
  • Buang air kecil saat dorongan muncul adalah penting karena membantu bakteri keluar dari saluran kemih dengan mudah dan lebih cepat
  • Seseorang harus benar-benar menghindari alkohol dan kafein karena dapat mengiritasi kandung kemih.
  • Menjaga kebersihan dengan mencuci area genital secara menyeluruh juga dapat membantu menghindari tertular bakteri yang berpotensi membahayakan saluran kemih bagian bawah dan sistem reproduksi.

Itulah Bunda seputar urine merah saat Bunda dalam masa kehamilan. Meskipun tidak bisa dikatergorikan sebagai penyakit ganas, tetapi jika Bunda mengalami gejalanya segera konsultasikan ke dokter ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak informasi mengenai masalah yang kerap dialami ibu hamil lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT