Kenapa Dianjurkan Minum Air Putih sebelum USG? Ternyata Ini Faktanya

Salah satu tindakan yang akan Bunda dapatkan melalui pemeriksaan prenatal adalah USG ya. Mengutip dari Mayo Clinic, ultrasonografi diagnostik, juga disebut sonografi atau sonografi medis diagnostik, adalah metode pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar struktur di dalam tubuh Bunda. 

Gambar dapat memberikan informasi berharga untuk mendiagnosis dan mengarahkan pengobatan untuk berbagai penyakit dan kondisi. Pada Bunda hamil, USG tentu saja bertujuan mendiagnosis secara mendalam bagaimana perkembangan janin di dalam rahim sejak dini. 

Untuk itu, agar hasilnya akurat, Bunda diharuskan minum terlebih dahulu sebelum USG. Yuk simak faktanya. 

Minum air putih dan akurasi hasil USG

Melansir dari Xploreradiology, sebelum Bunda melakukan USG, tenaga medis akan meminta Bunda untuk minum air terlebih dahulu. Alasannya adalah kandung kemih yang penuh menciptakan jendela untuk membantu menunjukkan bayi dan organ atau untuk USG ginjal, kandung kemih yang penuh dapat membantu memvisualisasikan dinding kandung kemih.

Untuk sebagian besar USG di mana Bunda memerlukan kandung kemih penuh. Bunda mungkin perlu minum 1 liter atau setara dengan empat gelas air satu jam sebelum melakukan USG. Bunda harus mempertahankan jangan sampai kandung kemih dalam posisi kosong sebelum USG dilakukan ya, tahan buang air kecil dulu sementara saja. 

Sementara ulasan lain oleh Babydimensions, American Institute of Ultrasound in Medicine merekomendasikan agar Bunda minum setidaknya 32 ons cairan dua jam sebelum janji temu USG. Ini akan membantu memastikan urine Bunda encer dan memungkinkan hasil yang akurat.

Tentu saja, minum air sebanyak itu sekaligus bisa membuat kembung ya, Bunda. Maka disarankan Bunda mengatur pola minumnya sebelum janji temu tiba. Misalnya, Bunda bisa minum 16 ons air di pagi hari, lalu minum 16 ons lagi sebelum makan siang menjelang akan di-USG ya. 

Selain minum banyak cairan, Bunda juga harus menghindari mengosongkan kandung kemih sebelum USG. Ini karena kandung kemih yang penuh membantu mendorong rahim ke atas, membuatnya lebih mudah dilihat pada pemindaian.

Air minum ini tidak hanya membantu meningkatkan cairan ketuban di sekitar bayi, tetapi juga membantu membuat cairan lebih jernih. Semakin banyak cairan ketuban, semakin baik gambarannya, terutama di area wajah.

Dengan gambar yang lebih jelas. Hal itu juga dapat membantu menentukan jenis kelamin yang lebih pasti, Bunda. Banyak ahli menyarankan agar Bunda minum ekstra sebelum USG karena hidrasi yang baik adalah kunci untuk mendapat hasil rekam USG yang memuaskan untuk Bunda.

Klik halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang 5 manfaat lakukan USG rahim sebelum hamil:

[Gambas:Video Haibunda]

JENIS USG UNTUK KEHAMILAN

Kenapa Dianjurkan Minum Air Putih sebelum USG? Ternyata Ini Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/

Melansir Verywell Family, berikut merupakan jenis USG kehamilan yang bisa Bunda jadikan pilihan:

• USG Transvaginal
  Selama USG jenis ini, transduser berbentuk tongkat ditempatkan di dalam vagina. USG transvaginal biasanya digunakan pada awal kehamilan untuk memverifikasi kehamilan, memeriksa detak jantung dan posisi bayi.
  Juga untuk mencari tanda-tanda kehamilan ektopik, dan mendeteksi berapa banyak janin yang ada. Tetapi mereka juga dapat digunakan di kemudian hari dalam kehamilan jika USG perut tidak memberikan informasi yang cukup.

Banner Resep Lauk Pauk Buka Puasa/ Foto: HaiBunda/ Dwi Rachmi

• USG Transabdominal
  Ultrasonografi transabdominal menggunakan transduser yang diletakkan di perut untuk melihat bayi dan memeriksa kehamilan Bunda. Merupakan hal yang rutin untuk menerima USG transabdominal menyeluruh sekitar 18 hingga 22 minggu setelah kehamilan. Tetapi USG ini dapat digunakan nanti dalam kehamilan jika muncul masalah yang perlu diselidiki atau dipantau.
• USG 3D
  USG jenis ini dapat dilakukan secara transvaginal atau transabdominal. Ultrasonografi 3D digunakan saat diperlukan gambar bayi yang lebih detail. Ini dapat membantu mendeteksi kondisi seperti cacat tabung saraf dan kelainan wajah.
• USG Doppler
  Ultrasonografi Doppler digunakan untuk mengamati gerakan di dalam pembuluh darah, dan dapat memberikan informasi tentang aliran darah Si Kecil. Serta aliran darah di rahim dan plasenta Bunda.
• Ekokardiografi janin
  Ekokardiografi janin memungkinkan dokter untuk melihat gambar detail jantung dan struktur jantung janin. Ini dapat digunakan jika diduga ada kelainan jantung bawaan.