Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Fakta USG, Apa Dampak bagi Perkembangan Janin?

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Minggu, 15 Dec 2019 06:59 WIB

Sebagian ibu hamil mungkin khawatir, tes USG akan berpengaruh pada perkembangan janin dalam kandungan. Intip faktanya.
10 Fakta USG, Apa Dampak bagi Perkembangan Janin?/ Foto: iStock
Tes ultrasonografi (USG) sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Hanya saja, sebagian ibu hamil merasa khawatir kalau USG akan memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan.

Dikutip dari Medical News Today, ultrasonografi atau USG adalah suara yang bergerak melalui jaringan lunak dan cairan, tapi memantul kembali atau menggema dari permukaan yang lebih padat. Ini adalah proses bagaimana USG menghasilkan gambar.

"Istilah USG mengacu pada suara dengan frekuensi yang tidak bisa didengar manusia. Untuk penggunaan diagnosis, USG biasanya antara 2 hingga 18 megahertz (MHz)," demikian penjelasan dalam ulasan berjudul How do ultrasound scans work? tersebut.

Disebutkan juga, frekuensi yang lebih tinggi memberikan kualitas gambar lebih baik, tapi lebih mudah diserap oleh kulit dan jaringan lain. Sehingga, USG tidak bisa menembus sedalam frekuensi yang lebih rendah. Hanya saja, frekuensi rendah bisa menembus lebih dalam tapi kualitas gambar juga rendah.


Terkait uraian di atas, wajar jika sebagian ibu hamil merasa takut untuk melakukan tes USG. Kebanyakan beranggapan, tes USG akan memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan. Bunda salah satunya?

Dijelaskan dr.Fredrico Patria, Sp.OG, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, tidak ada bukti bahwa USG berbahaya jika digunakan sesuai pedoman. Ia memastikan, pemindaian USG sudah digunakan selama beberapa dekade.

"Dokter, bidan, atau seorang sonogram akan melakukan pemindaian sesuai pedoman yang tepat, untuk memastikan bahwa ibu dan bayi aman," terang Fredrico.

Dalam buku tersebut dijelaskan juga, Bunda, 10 fakta tentang pemindaian USG. Simak di halaman berikutnya ya.

Lihat juga penjelasan dokter tentang berhubungan seksual di usia kehamilan 7 bulan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

USG bisa sebabkan berat bayi lahir rendah?

10 Fakta USG, Apa Dampak bagi Perkembangan Janin?/ Foto: iStock

Fakta tentang USG:

1. Apakah cara kerja USG memengaruhi janin?

Tidak, USG tidak akan memengaruhi janin dalam kandungan. Alat USG mengirimkan gelombang suara melalui rahim, lalu dipantulkan oleh tubuh bayi. Pantulan gema ini diubah jadi sebuah gambar pada layar, sehingga dokter atau sonogram bisa melihat posisi dan gerakan bayi. Frekuensi atau panjang gelombang suara tergantung pada usia kehamilan dan jenis pemindaian yang diinginkan.

2. USG bisa sebabkan berat bayi lahir rendah?

Selama USG dilakukan, peralatan menghasilkan panas dalam jumlah kecil, yang diserap bagian tubuh yang sedang dipindai. Pemindaian ini menghasilkan panas kurang dari 1 derajat Celsius. Ini artinya, USG tidak berbahaya bagi ibu dan bayi. Kecuali jika suhu jaringan tubuh dipindai naik sebesar 4 derajat Celsius.

3. Mengapa harus banyak minum air putih sebelum USG?

Sebelum tes dilakukan, ibu hamil dianjurkan banyak minum air putih agar kandung kemih penuh dan mendorong uterus ke depan. Dengan demikian, citra atau tampilan janin tertangkap di layar.

4. Berapa lama tes USG berlangsung?

Tes USG berlangsung paling lama kira-kira setengah jam atau kurang. Bisa lebih cepat lagi jika ibu hamil sedang demam.

5. Jenis USG apa yang umum dilakukan?

Jenis pemindaian yang paling rutin digunakan adalah gambar 2 dimensi, yang menggunakan USG intensitas rendah dan tersebar di area yang luas. Dengan demikian, pemanasan yang terjadi sangat minim. Terlebih lagi, cairan di sekitar bayi dan gerakan apapun yang dilakukan akan membantu menyebarkan panas tersebut.

Fakta lain USG bisa Bunda simak di halaman selanjutnya ya.

USG 3D dan 4D

10 Fakta USG, Apa Dampak bagi Perkembangan Janin?/ Foto: iStock

Fakta tentang USG:

6. Amankah USG 3 dimensi dan 4 dimensi?

Pemindaian USG 3D dan 4D sama amannya dengan pemindaian 2D. Gambar yang terdiri dari dua dimensi bisa diubah jadi gambar tiga atau empat dimensi. Daya intensitas panasnya sama seperti untuk pemindaian 2D.

7. Kapan harus menjalani pemindaian tambahan?

Dokter mungkin akan menyarankan ibu hamil menjalani pemindaian USG tambahan untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan janin jika:

- Komplikasi pada kehamilan sebelumnya
- Mengidap diabetes
- Mengidap tekanan darah tinggi
- Angka bmi lebih dari 35
- Hamil kembar dua atau lebih

8. Adakah pemindaian jenis lain?

Jenis pemindaian lain seperti Doppler dan pemindaian warna bekerja dengan memusatkan gelombang suara di area yang kecil. Ini bisa menyebabkan panas yang intens. Tapi, harus dilakukan lebih lama di tempat yang sama agar suhu cepat naik.

9. Apa itu Doppler dan CTGs?

Doppler digunakan untuk melihat aliran darah janin dan memastikan darah terus bergerak. Pemindaian Doppler bisa memeriksa apakah plasenta bekerja sebagaimana mestinya, yakni memberikan oksigen dan nutrisi ke bayi.

Sedangkan CTGs atau cardiotocographs bisa diguakan untuk mendengar detak jantung janin, dengan menggunakan ultrasound berintesitas sangat rendah. Alat ini sangat aman bila digunakan oleh para profesional terlatih.

10. Bagaimana ibu hamil yakin pemindaian dilakukan dengan aman?

Peraturan medis menyatakan, pemindaian hanya boleh dilakukan oleh staf terlatih, yang tahu bagaimana untuk melakukannya dengan aman. Sebisa mungkin profesional medis melakukannya menggunakan USG tingkat rendah, dan melakukan setiap pemindaian secepat mungkin.

Jadi, Bunda tak perlu cemas ya untuk melakukan tes USG selama kehamilan.


(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda