Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Orang Gemuk Susah Hamil dan Cara Mengatasinya

vania dinda   |   HaiBunda

Selasa, 04 Apr 2023 21:05 WIB

Close-up of overweight woman measuring her waist with tape measure
Penyebab Orang Gemuk Susah Hamil dan Cara Mengatasinya/Foto: iStock

Keseimbangan hormon yang baik mengatur siklus menstruasi. Namun, bagi Bunda yang kelebihan berat badan dan obesitas, memiliki kadar hormon yang lebih tinggi atau disebut dengan leptin, yang diproduksi di jaringan lemak.

Hal ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan berkurangnya kesuburan. Jadi kelebihan berat badan atau gemuk dapat memengaruhi kesuburan Bunda untuk hamil.

Penyebab orang gemuk susah hamil 

Dikutip dari Your Fertility, seberapa banyak distribusi lemak tubuh, bisa memengaruhi siklus menstruasi melalui serangkaian mekanisme hormonal. Semakin Bunda kelebihan berat badan dan semakin banyak lemak perut, semakin besar juga risiko kesulitan untuk hamil.

Kelebihan berat badan, terutama kelebihan lemak perut, berkaitan dengan resistensi insulin atau ketika tubuh harus memproduksi lebih banyak insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal dan penurunan kadar globulin pengikat hormon seks (SHBG), protein yang terlibat dalam regulasi dari hormon seks androgen dan estrogen.

Hal ini bisa meningkatkan risiko siklus menstruasi yang tidak teratur, dan selanjutnya bisa mengurangi kesuburan. Ada satu studi yang menemukan bahwa wanita yang mengalami obesitas jauh lebih kecil kemungkinannya untuk hamil dalam waktu satu tahun setelah menghentikan kontrasepsi, jika dibandingkan dengan wanita dengan berat badan normal (66,4 persen wanita obesitas hamil dalam waktu 12 bulan, dibandingkan dengan 81,4 persen wanita dengan berat badan normal).

Perubahan keseimbangan hormon yang mengatur siklus menstruasi, yang dipicu oleh kelebihan berat badan dan obesitas juga bisa meningkatkan risiko anovulasi (ketika tidak ada sel telur yang dilepaskan oleh ovarium). Jadi, Bunda dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 27, tiga kali lebih mungkin untuk tidak dapat hamil karena tidak berovulasi, jika dibandingkan dengan Bunda yang memiliki berat badan normal.

Banyak wanita yang kelebihan berat badan tetap berovulasi, tetapi kualitas sel telur yang mereka hasilkan tampaknya berkurang. Bukti untuk ini adalah bahwa di antara wanita yang berovulasi, setiap unit BMI di atas 29 mengurangi kemungkinan mencapai kehamilan dalam waktu 12 bulan sekitar 4 persen.

Ini berarti bahwa jika Bunda dengan BMI 35, kemungkinan hamil dalam setahun adalah 26 persen lebih rendah, dan untuk Bunda dengan BMI 40 kemungkinannya 43% lebih rendah dibandingkan dengan wanita dengan BMI normal atau antara 21 dan 29.

Jika Bunda dan pasangan menggunakan IVF untuk hamil, kemungkinan melahirkan hidup juga akan lebih rendah bagi Bunda yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, dibandingkan dengan Bunda yang memiliki BMI normal.

Selain itu, ketika dibandingkan dengan Bunda yang miliki kisaran berat badan normal, kemungkinan melahirkan bayi hidup dengan IVF hanya berkurang 9 persen, sedangkan pada Bunda yang kelebihan berat badan dan yang mengalami obesitas berkurang 20 persen.

Tidak hanya pada wanita, kelebihan berat badan juga bisa memengaruhi kesuburan pria. Hal ini kemungkinan karena kombinasi faktor, termasuk termasuk masalah hormon, disfungsi seksual dan kondisi kesehatan lain yang terkait dengan obesitas seperti diabetes tipe 2 dan sleep apnea karena keduanya berkaitan dengan penurunan kadar testosteron dan masalah ereksi.

Jadi diperkirakan jika berat badan seorang pria bertambah 10 kg, dapat mengurangi kesuburan nya juga sebesar 10 persen. Hal ini diduga karena obesitas tidak hanya menurunkan kualitas sperma, tetapi juga mengubah struktur fisik dan molekul sel sperma.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang membedakan perut buncit karena hamil atau lemak

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB ORANG GEMUK SUSAH HAMIL DAN CARA MENGATASINYA

Ilustrasi timbangan berat badan

Penyebab Orang Gemuk Susah Hamil dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/bymuratdeniz

Cara untuk menurunkan berat badan agar meningkatkan kesuburan

Dikutip dari Claveland Clinic, berikut adalah cara untuk menurunkan berat badan Bunda agar bisa meningkatkan kesuburan dan menjadi lebih cepat untuk hamil.

1. Lakukan perubahan pola makan yang sehat

Bunda bisa fokus pada melakukan sesuatu yang sehat setiap harinya seperti:

  • Mencoba untuk mengkonsumsi sebagian besar makanan utuh dan alami.
  • Lebih memperhatikan label makanan.
  • Hindari gula mentah dan makanan olahan.
  • Makan lebih banyak protein untuk menopang tubuh Bunda sepanjang hari.
  • Konsumsilah karbohidrat kompleks, yang ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran.
  • Jangan ikut-ikutan pada tren diet yang mengklaim menawarkan perbaikan cepat untuk menurunkan berat badan.

Banner Kebiasaan untuk Kecilkan Lingkar Perut

"Sebagai Ob/Gyn lama, tidak ada yang lebih sulit daripada diet yang konsisten atau dilakukan orang dari tahun ke tahun," kata Ob/Gyn Rebecca Starck, MD. "Diet iseng tidak akan pernah seefektif kebiasaan sehat." tambahnya.

2. Temukan olahraga yang Bunda sukai

Seimbangkan kebiasaan diet sehat dengan olahraga keras hampir setiap hari dalam seminggu, termasuk jenis olahraga yang meningkatkan detak jantung dan denyut nadi Bunda.

Jika Bunda belum pernah berolahraga sebelumnya, cobalah untuk menemukan setidaknya satu aktivitas yang benar-benar Bunda sukai, sehingga dapat membantu Bunda untuk mendapatkan dan mempertahankan kegiatan tersebut. Kemudian berusahalah untuk memulai rutinitas olahraga yang mencakup pemanasan, fase pengondisian, dan fase pendinginan.

3. Jangan takut untuk meminta bantuan

Membuat perubahan gaya hidup sehat dan mencoba menurunkan berat badan bisa menjadi hal yang sulit, jadi Bunda tidak harus melakukannya sendiri. Bunda bisa bicarakan dengan dokter atau ahli gizi, yang dapat membantu Bunda untuk merencanakan diet sehat dan membuat rencana olahraga yang bisa dilakukan. Bunda juga bisa mengajak pasangan, lalu merencanakan menu atau mendaftar untuk kelas olahraga bersama.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda