
kehamilan
10 Cara Berkomunikasi dengan Janin agar Bayi Lahir Cerdas & Sehat
HaiBunda
Kamis, 30 Mar 2023 20:05 WIB

Ibu hamil yang menjalani gaya hidup sehat dapat membantu pertumbuhan janin di kandungannya. Tapi apa bisa membuat bayi jadi cerdas? Ibu hamil bisa memulai dengan cara berkomunikasi dengan janin agar bayi lahir cerdas dan sehat.
"Apa yang Anda lakukan saat hamil dapat berdampak besar pada perkembangan otak dan kecerdasan anak Anda di masa depan seperti apa yang Anda lakukan setelah melahirkan," kata Diane Ashton, M.D., M.P.H., wakil direktur medis dari March of Dimes dikutip dari Parents.
Jika ibu hamil berpikir berbicara dengan janin terlihat konyol, sebaiknya pikir ulang. Harold Koplewicz, M.D., dari Child Mind Institute, di New York City, mengatakan cara tersebut dapat membantu hubungan intim sejak dini.
Cara berkomunikasi dengan janin
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar pertengahan kehamilan, janin dapat mendengar dan merespons suara. Ibu hamil dapat berbicara, bernyanyi, atau membacakan untuknya.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa janin tampak tenang dengan lagu, buku, atau suara dan mungkin mengenali ritme yang didengar di dalam rahim.
Katie Friedman, MD, dokter anak yang berbasis di Florida dan salah satu pendiri Forever Freckled juga mengatakan pilihan yang ibu buat dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak yang belum lahir, dan ini termasuk yang dilakukan untuk memengaruhi otak bayi.
Gen yang diwariskan juga memainkan peran utama dalam menentukan kecerdasan dan kepribadian bayi. Meski begitu pilihan gaya hidup yang tepat juga dapat membantu memastikan gen tersebut terprogram di dalam rahim.
“Gen yang diwariskan memainkan peran utama dalam menentukan kecerdasan dan kepribadian, tetapi pilihan gaya hidup yang tepat dapat membantu memastikan gen tersebut terprogram di dalam rahim,” kata ginekolog Ratnabali Ghosh seperti dilansir HindustanTimes.
Para peneliti memperkirakan bahwa hanya setengah dari IQ turun ke gen. sisanya dipengaruhi oleh lingkungan bayi.
Berikut ini beberapa cara berkomunikasi dengan janin agar lahir cerdas dan sehat:
1. Berbicara
Dalam sebuah studi tahun 2013, ketika calon ibu diberi rekaman untuk diputar menjelang akhir kehamilan dengan menyertakan kata-kata buatan, bayi dapat mengenali kata tersebut dan variasinya setelah lahir.
Bayi yang paling sering mendengar rekaman itu yang memiliki tanggapan yang paling kuat. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa dimulai di dalam rahim.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun berbicara dengan suara keras kepada janin dapat membantu mengenalkan kata lebih awal, belum ada bukti bahwa cara ini benar-benar meningkatkan kecerdasan bayi dalam jangka panjang.
Selain itu, Friedman bilang dalam dua bulan pertama kehidupan, bayi dapat mengenali suara, terutama suara orang tuanya,.
“Suara ibunya menjadi suara familiar yang dapat membantu menenangkannya dan membuatnya merasa aman," kata Friedman dikutip dari TheBump.
![]() |
2. Mendengarkan musik
Saat janin tumbuh di dalam rahim ibunya, sudah mulai mendengar dan bahkan merespons suara. Janin mungkin belum mengerti apa yang Anda katakan tetapi merangsang janin berbicara atau bahkan bernyanyi dapat membantu perkembangan otaknya
"Dari waktu ke waktu dengarkan musik yang menenangkan atau bahkan lagu anak-anak," kata Psikolog dan pakar parenting Polly Sengupta.
Cara ini bisa membentuk selera musik bayi, Bunda. Setelah bayi lahir, nyanyikan saja yang sama untuk menenangkannya.
“Bayi yang belum lahir menyukai musik - itu membantu memicu bahan kimia bahagia, seperti serotonin, yang mendorongnya untuk menjadi tenang dan bahkan meningkatkan daya konsentrasi. Setelah lahir, bayi Anda mengingat dan menghidupkan kembali semua perasaan baik yang terkait dengan musik setiap kali dia mendengarnya, ” kata Sengupta.
Ibu hamil juga bisa mendengarkan musik klasik ke janin. Mendengarkan musik klasik untuk janin tidak akan membahayakan, namun cara ini bukanlah penguat otak seperti yang diharapkan.
“Meskipun menenangkan untuk Ibu, tidak ada penelitian konkret yang menunjukkan hubungan antara memainkan musik klasik sebelum lahir dan meningkatkan kecerdasan bayi Anda,” kata Friedman.
Untuk cara berkomunikasi lainnya dengan janin bisa klik halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang istilah komunikasi janin agar persalinan lebih lancar:
CARA LAIN AGAR JANIN CERDAS DAN SEHAT
10 Cara Berkomunikasi dengan Janin agar Bayi Lahir Cerdas & Sehat/Foto: Getty Images/iStockphoto/
3. Pijat perut dengan lembut
Menurut artikel majalah Time, mengusap perut dengan lembut juga merupakan stimulasi yang baik untuk bayi.
“Seorang bayi, yang masih dalam kandungan, dapat merasakan sentuhan Anda. Dari sekitar 20 minggu, bayi Anda akan merasakan Anda menyentuh benjolan Anda dan mengelusnya dapat mengirimkan pesan menenangkan ke sistem sarafnya," kata Sengupta.
Penelitian juga menunjukkan bayi yang belum lahir dapat membedakan antara sentuhan ibu dan ayahnya.
Selain itu, bayi yang belum lahir memiliki indra penciuman. Sengupta menyarankan agar ibu hamil mencoba dan mencium aroma bunga segar, buah-buahan, dan wewangian menenangkan lainnya kapan pun sebisanya, karena latihan ini juga akan membantu stimulasi otak bayi.
4. Membacakan cerita
Sengupta mengatakan bahwa dasar bahasa dimulai sejak dalam kandungan dan, pada trimester ketiga, bayi dapat mengingat suara yang dia dengar secara teratur.
Menurut sebuah artikel di situs parenting Babble, para peneliti meminta para Bunda untuk membacakan bagian dari The Cat In The Hat berulang kali kepada bayi yang belum lahir. Setelah lahir, bayi mengenali bagian yang didengarnya.
Ini adalah buku anak-anak yang ditulis dan diilustrasikan Theodor Geisel dengan nama pena Dr Seuss. Buku tersebut pertama kali diterbitkan pada tahun 1957.
5. Tanggapi tendangan bayi
Pada trimester terakhir, ibu hamil dapat mendorong janin dengan lembut atau menggosok perut tempat tendangan terjadi dan melihat apakah ada respons.
6. Dokumentasi baby shower
Cobalah mengumpulkan semua teman dan kerabat terdekat ketika tanggal jatuh tempo sudah dekat dan undang untuk baby shower. Ibu hamil bisa memperkenalkan bayinya kepada teman-temannya. Minta tamu Anda untuk berbicara juga agar janin dapat mendengarnya dan mengenal suaranya.
7. Mandi air hangat
Beri diri waktu untuk merenung, berjalan-jalan atau mandi air hangat dan memikirkan bayinya.
8. Menulis buku harian
Ibu hamil yang suka menulis buku harian bisa mencobanya atau bercerita kepada bayi tentang apa yang dialaminya.
Selain menulis buku harian, Bunda juga dapat membuat surat, puisi, lagu, atau jurnal yang sedang berlangsung. Menuliskan sesuatu yang Bunda rencanakan untuk dibacakan kepada bayi suatu hari nanti adalah cara yang indah untuk berkomunikasi langsung dengannya saat masih dalam kandungan.
9. Bernapaslah untuk bayi
Virginia Bobro, salah satu pemilik dan direktur pelaksana organisasi pendidikan persalinan internasional, Birthing from Within, mengatakan bahwa bernapas dengan penuh perhatian adalah salah satu hal paling sederhana dan paling kuat yang dapat Bunda lakukan untuk terhubung dengan janin yang sedang tumbuh.
Ibu hamil dapat melakukannya dengan berlatih yoga atau mendengarkan meditasi yang dipandu atau hanya meluangkan waktu untuk bernapas santai.
"Bayangkan Anda menghirup semua oksigen yang luar biasa dan memberi kehidupan kepada bayi Anda," katanya dikutip dari Mom365.
10. Menari bersama
Ajak bayi yang belum lahir berputar-putar di lantai, menari dan berdansa dengan memilih beberapa lagu bertempo cepat yang membuat ibu hamil bersemangat.
"Menari tidak hanya membuat jantung Anda terpompa, yang menurunkan hormon stres dan meningkatkan hormon "merasa nyaman", "kata Bobro.
Menari juga memberi ibu hamil kesempatan untuk bersenang-senang, waktu berkualitas bersama. “Saat Ibu dan bayi bergerak bersama, mereka berbagi pengalaman itu,” katanya.
Nah, kalau Bunda lebih suka cara yang seperti apa untuk berkomunikasi dengan janin yang masih di kandungan? Cara apa pun semoga dapat membuat janin lahir cerdas dan sehat ya, Bun.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
6 Gejala Kram Perut yang Perlu Diwaspadai saat Hamil, Bisa Jadi Tanda Keguguran Bun

Kehamilan
Tetap Aktif Bunda! 5 Jenis Olahraga untuk Usia Kehamilan Trimester Ketiga

Kehamilan
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil di Trimester 3

Kehamilan
3 Olahraga yang Aman dilakukan Ibu Hamil #DiRumahAja Saat Trimester Tiga

Kehamilan
Perkembangan Pesat Janin Tiap Minggu Selama Trimester Tiga


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Acara Siraman Tujuh Bulanan Ria Ricis, Terlihat Cantik dan Tersenyum Bahagia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda