Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Cara Mengajak Janin Bicara agar Cepat Lahir, Coba Panggil Namanya Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 28 Feb 2023 08:07 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
6 Cara Mengajak Janin Bicara agar Cepat Lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/sutlafk

Ibu hamil banyak yang mengajak berbicara janinnya seiring bertambahnya usia kehamilan. Ada yang menyanyikan lagu hingga membacakan cerita. Berbagai cara dilakukan untuk mengajak janin berbicara tak hanya untuk bonding tapi juga agar cepat lahir.

Yang menjadi pertanyaan, apakah janin dapat mendengar suara bumil? Sebenarnya terbentuknya telinga dan mata ini dimulai pada bulan kedua kehamilan. Saat itulah sel-sel di dalam embrio yang sedang berkembang mulai membentuk diri menjadi apa yang menjadi wajah, otak, hidung, mata, dan telinga.

Mengajak janin bicara

Dr. Debra Sullivan, yang merupakan pendidik perawat, mengatakan bahwa sekitar usia 18 minggu kehamilan, janin mendengar suara pertamanya. Pada 24 minggu, telinga kecil janin berkembang pesat. 

"Kepekaan bayi Anda terhadap suara akan semakin meningkat seiring bertambahnya minggu," kata Sullivan dilansir Healthline.

Sullivan bilang janin mendengar suara yang mungkin tidak bumil sadari. Suara tersebut adalah suara tubuh bumil. Ini termasuk detak jantung, udara yang bergerak masuk dan keluar paru-paru bumil, perut bumil yang keroncongan, dan bahkan aliran darah melalui tali pusat.

Bagaimana dengan suara bumil? Menurut Sullivan, dengan tumbuhnya janin maka makin banyak suara yang akan terdengar olehnya.  Pada usia sekitar 25 minggu atau 26 minggu, janin dalam kandungan terbukti merespons suara dan kebisingan.  

"Rekaman yang diambil di dalam rahim mengungkapkan bahwa suara-suara dari luar rahim diredam sekitar setengahnya. Itu karena tidak ada udara terbuka di dalam rahim," kata Sullivan. 

Janin ini dikelilingi cairan ketuban dan terbungkus dalam lapisan tubuh. Artinya, semua suara dari luar tubuh bumil akan teredam.

Suara yang paling signifikan yang didengar janin di dalam rahim adalah suara bumil. Pada trimester ketiga, janin sudah bisa mengenalinya. Janin akan merespons dengan peningkatan detak jantung yang menunjukkan bahwa janin lebih waspada saat bumil berbicara.

Ilustrasi Ibu HamilIlustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew

Manfaat berbicara

Suara bumil itu bisa melakukan hal yang hebat untuk janin. Studi menunjukkan bahwa suara bumil bisa menenanhkan, baik di dalam rahim maupun saat bertemu ketika baru lahir.

Laman Aptaclub, menuliskan para ilmuwan telah mencatat bahwa janin dengan jelas merespons getaran dan suara yang berbeda dengan perubahan detak jantung atau pola gerakan mereka, dan sangat responsif terhadap suara ibunya.

Hal ini membuat peneliti menyimpulkan bahwa janin belajar mengenali dan mengingat suara selama kehamilan. Artinya, percakapan yang bumil lakukan di trimester ketiga menjadi dasar perkembangan sosial dan emosional janin, serta kemampuan bahasa dan ingatan mereka.

Ketahui cara mengajak janin berbicara dengan klik halaman berikutnya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan untuk ibu hamil. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan video tentang mengenal komunikasi janin agar persalinan lancar:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGAJAK JANIN BERBICARA

Ilustrasi Ibu Hamil

6 Cara Mengajak Janin Bicara agar Cepat Lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/

Michael P. Nageotte, MD, Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekologi, menjelaskan bahwa beberapa ilmuwan mengatakan, janin juga merespons musik dan suara. Jika ingin cepat lahir, seperti apa cara mengajak berbicara janin?

Juara CilikJuara Cilik/ Foto: Dwi Rachmi/ HaiBunda

Laman American Pregnancy hanya menuliskan beberapa cara mengajak janin berbicara. Cara ini bisa jadi juga mengajak janin untuk cepat lahir.

  1. Bicaralah dengan janin: Bicaralah dengan janin dengan nada tenang dan penuh kasih sayang. Janin akan segera mengenali suara Bunda. Panggil orang dengan namanya, bercakap-cakap dengan janin, dan jelaskan tindakan dan tempat. Yang terpenting, jangan lupa sering-sering mengatakan “I love you”.
  2. Panggil janin dengan namanya: Panggil janin dengan nama dan nama panggilannya, Bun. Bunda bisa memasukan nama itu ke dalam lagu atau ke hal lain. Janin di dalam kandungan mungkin menoleh ke arah suara lebih cepat dari yang Bunda kira. Coba ini selama USG. Nyanyikan lagu yang biasa Bunda nyanyikan atau ucapkan namanya dan lihat apakah mendapat tanggapan.

  3. Renungkan: Bermeditasi dengan tangan bertumpu pada perut untuk menenangkan janin. Saat bumik fokus pada bonding, janin akan fokus pada detak jantung bumil saat membuat koneksi. Napas yang dalam dan menenangkan akan memberikan fokus.
  4. Pijat perut:  Pijat perut  sesering mungkin dan sambil berbicara dengan janin. Trik sederhana yang perlu diingat untuk melakukan ini adalah, berbicara dengan janin saat mengoleskan minyak zaitun di perut untuk mencegah stretch mark. Bumil dapat memberi tahu mereka tentang harapan dan impian misalnya agar cepat lahir dan lancar atau menjelaskan apa yang akan bumil lakukan hari itu. Saat janin menendang, dorong mereka kembali dengan lembut.

  5. Bernyanyi: Janin menyukai suara bumil karena menenangkannya. Itu adalah getaran utama yang janin ketahui. Nyanyikan lagu anak-anak, lagu favorit bumil, alfabet, atau lagu buatan sendiri. Apa pun itu, janin akan menikmatinya dan mungkin mengenali lagunya begitu mereka lahir.
  6. Berjalan sambil berbicara: Bicaralah dengan janin saat bumil berjalan-jalan, entah itu jalan pagi atau jalan di mana saja agar bumil cepat lahir.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda