kehamilan

9 Manfaat dan Risiko Puasa bagi Ibu Hamil Menurut Islam dan Kedokteran

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 21 Mar 2023 22:00 WIB

Jakarta -

Ada manfaat dan risiko puasa bagi ibu hamil menurut Islam dan kedokteran, Bunda. Mengetahui manfaat dan risiko ini penting bagi ibu hamil yang memutuskan berpuasa Ramadan.

Menurut Ustazah dan anggota Majelis Tabligh PP 'Aisyiyah, Dra. Siti Aisyah, M.Ag, puasa diwajibkan puasa diwajibkan bagi semua umat muslim, tanpa terkecuali. Ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa, namun mendapatkan keringanan bila memutuskan untuk tidak puasa.

"Namun, Allah SWT memberikan keringanan pada Bunda hamil, bahwa tidak semua bisa ditunaikan di bulan Ramadhan, tapi bisa diganti di bulan lain atau memberikan fidyah. Itulah keringanan Allah SWT," kata ustazah Siti kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau bunda kuat, sehat, dan menurut dokter enggak masalah, bisa puasa. Jika kamu berpuasa, maka akan lebih baik. Tapi kalau memengaruhi kesehatan Bunda dan bayi, maka boleh tidak puasa. Dengan memberikan fidyah sudah melakukan kewajiban, Insyallah sama pahalanya dan mendapat ampunan dari Allah SWT," sambungnya.

Puasa dari segi medis juga diperbolehkan saat hamil. Namun, puasa bisa menyebabkan risiko bila tidak dijalani dengan benar.

Risiko puasa bagi ibu hamil

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Risma Maharani, Sp.OG., M.Kes, puasa diperbolehkan saat hamil. Tapi secara medis, puasa memang dapat memengaruhi janin dalam kandungan.

Ketika berpuasa, kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh bisa menurun atau terjadi hipoglikemia. Padahal, asupan glukosa dibutuhkan untuk memproduksi energi.

"Secara medis memang keadaan berpuasa bisa memengaruhi janin. Jadi saat puasa itu kan kita memerlukan glukosa sebagai sumber energi. Tapi, saat puasa terjadi hipoglikemi, yaitu penurunan kadar gula dalam darah," kata Risma saat Live Instagram HaiBunda, baru-baru ini.

Risiko selanjutnya bisa memengaruhi kondisi janin. Saat kadar gula darah turun, tubuh akan menggunakan sumber cadangan lemak untuk menghasilkan energi. Pada kondisi ini, terbentuklah benda keton yang berbahaya untuk tubuh dan bisa memengaruhi janin.

"Kalau tidak cukup (kadar gula dalam darah), tubuh akan kompensasi menggunakan sumber lain, yakni cadangan lemak. Ini menghasilkan benda keton. Kalau berlebihan atau lama di tubuh, bisa terjadi ketosis yang dapat memengaruhi janin," ujar Risma.

Kadar ketosis yang meningkat bisa menyebabkan perkembangan janin terhambat hingga persalinan prematur. Bunda juga dapat mengalami mual dan muntah karena kekurangan asupan nutrisi dan cairan.

Pregnant muslim woman with her muslim female doctor in clinic, Gynaecology consultationIlustrasi Ibu Hamil Puasa/ Foto: iStock

Manfaat puasa bagi ibu hamil

Risiko puasa bagi ibu hamil bisa diminimalisir bila Bunda menjalani ibadah ini dengan baik. Artinya, Bunda perlu memastikan untuk konsumsi makanan sehat dan memenuhi asupan cairan.

Nah, berikut manfaat puasa bagi ibu hamil menurut Islam dan kedokteran

1. Lebih mendekatkan diri ke Allah SWT

Puasa dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Selama puasa, Bunda bisa menjalani banyak ibadah secara bersamaan, misalnya salat Tarawih, tadarus Al-Qur'an, dan bersedekah.

"Puasa Ramadan tepat sekali untuk meningkatkan rohaninya (bagi yang berpuasa), atau untuk mendekatkan diri kepada Allah," tulis Maulana Muhammad Ali dalam buku Islamologi.

2. Mendorong diri untuk berbuat baik

Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus ya, Bunda. Hikmah puasa juga bida menahan perkataan dan perbuatan tidak baik.

Bunda juga berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan di bulan Ramadan. Misalnya, berbagai untuk sesama atau rutin mengikuti kegiatan keagamaan.

3. Membantu membakar lemak tubuh yang tidak diperlukan

Rizem Aizid dalam Buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan mengatakan bahwa salah satu manfaat puasa bagi wanita hamil adalah membantu pembakaran lemak yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Puasa dapat membantu mengatur berat badan bagi ibu yang mengalami obesitas.

4. Mengatur pola makan

Selama puasa, Bunda memiliki waktu khusus untuk makan, yakni di sahur dan berbuka. Di waktu ini, Bunda dapat belajar mengatur pola makan dan asupan nutrisi yang dikonsumsi.

Dokter biasanya akan menyarankan untuk konsumsi makanan tinggi serat dan protein selama berbuka dan sahur. Jangan lupa untuk memenuhi asupan karbohidrat dan lemak dari makanan dengan porsi yang tepat.

5. Memperbaiki metabolisme tubuh

Dikutip dari Health24, salah satu manfaat puasa lainnya untuk ibu hamil adalah memperbaiki metabolisme tubuh. Saat Bunda berpuasa, sel dalam tubuh akan membersihkan sisa-sisa kotoran dan memperbaiki sistem metabolisme yang rusak.

Muslim HamilIlustrasi Ibu Hamil Berbuka Puasa/ Foto: Getty Images/iStockphoto/airdone

6. Menstabilkan gula darah bagi bumil dengan diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang berkembang pada kehamilan ketika kadar gula darah terlalu tinggi. Kondisi ini umumnya berkembang selama pertengahan kehamilan, Bunda.

Puasa selama hamil bisa membantu menstabilkan kadar gula darah bagi ibu hamil dengan diabetes gestasional. Demikian seperti dilansir Baby Centre. Namun, Bunda perlu kontrol dulu ke dokter sebelum menjalani puasa dengan kondisi hamil.

7. Meminimalkan gejala morning sickness

Morning sickness biasanya terjadi di awal kehamilan. Kondisi ini ternyata bisa diminimalisasi dengan berpuasa, Bunda.

Tapi, morning sickness dapat mereda bila Bunda benar-benar memenuhi asupan nutrisi di waktu sahur dan berbuka ya. Jangan lupa untuk memenuhi asupan cairan.

8. Belajar sabar

Manfaat lain puasa bagi ibu hamil adalah sebagai upaya untuk belajar sabar. Seperti kita tahu, perubahan hormon selama kehamilan bisa memicu mood swing atau perubahan suasana hati. Ibu hamil biasanya cenderung lebih emosional dan mudah marah karena hal tersebut.

9. Menjaga kesehatan jantung

Meski penelitian masih terbatas, puasa saat hamil disebut bisa membantu mengurangi risiko terjadinya masalah jantung. Sebab, puasa bisa memperbaiki metabolisme tubuh, termasuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan mencegah tekanan darah tinggi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga ketentuan bayar fidyah untuk ibu hamil yang tidak puasa Ramadan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT