Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 18 Apr 2023 15:47 WIBIbu hamil boleh mengonsumsi makanan khas Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Tapi, yang paling baik adalah memilih makanan Lebaran yang sehat untuk ibu hamil.
Makanan di hari Lebaran identik dengan yang bersantan dan berkuah. Tak hanya itu, camilan yang disediakan pun cenderung manis.
Konsumsi makanan Lebaran tidak dilarang saat hamil. Beberapa pilihan makanan bahkan mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan janin, Bunda.
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari beberapa sumber, 7 pilihan makanan Lebaran sehat untuk ibu hamil:
Sop buah bisa menjadi pilihan minuman sehat selama Lebaran. Sop buah terdiri dari beberapa jenis buah segar, seperti mangga, semangka, pepaya, melon, dan stroberi. Jenis buah lain juga dapat dicampur ke dalam resep ini.
Buah-buahan sangat disarankan dikonsumsi selama kehamilan. Selain kaya vitamin dan mineral, buah-buahan juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna.
"Buah dan sayuran kaya akan nutrisi. Menambahkan variasi buah dan sayur ke makanan, kemungkinan besar dapat memengaruhi sebagian kebutuhan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan ibu dan bayinya," kata Ahli Diet Klinis, Katherine Marengo LDN, R.D., dilansir Healthline.
Sop buah biasanya dibuat dengan campuran air susu kental manis dan sirup. Nah, untuk menggantikan keduanya, Bunda bisa mencampur sop buah dengan susu UHT yang rendah gula atau UHT khusus untuk ibu hamil. Asupan manis berlebihan tidak disarankan selama kehamilan.
Rendang terbuat dari daging yang sudah matang dengan bumbu kelapa kering yang pedas. Daging sangat dianjurkan untuk dikonsumsi hamil karena sumber protein yang mengandung tinggi zat besi, kolin, dan vitamin B.
Meski dianjurkan, konsumsi rendang sebaiknya dibatasi karena terbuat dari santan dan rasanya pedas. Konsumsi makanan bersantan dan pedas terlalu banyak bisa mengganggu sistem pencernaan, termasuk membuat asam lambung naik.
Makan opor ayam juga dapat memenuhi asupan protein hewani selama kehamilan. Dilansir Parenting Firstcry, ayam adalah makanan bergizi tinggi yang mengandung protein dan sembilan asam amino esensial yang berperan dalam pembentukan otot janin.
"Konsumsi 100 gram daging ayam per hari sudah memenuhi 50 persen kebutuhan protein harian ibu hamil," ujar Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Sabiha Anjum.
Daging ayam juga memiliki kandungan lemak yang rendah dan tidak menyebabkan obesitas. Kandungan lain dari ayam adalah sumber asam lemak omega-3, omega-6, asam folat, serta vitamin B3.
Sama seperti rendang, konsumsi opor ayam juga sebaiknya dibatasi selama Lebaran. Kuah opor ayam terbuat dari santan yang bisa menyebabkan masalah pencernaan bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Gulai ikan kakap hampir sama dengan rendang dan opor ayam yang terbuat dari santan. Bunda boleh makan gulai ikan ini saat Lebaran, tapi tidak berlebihan ya.
Ikan kakap bisa menjadi pilihan untuk memenuhi asupan protein selama hamil. Dikutip dari Pregnancy Food Checker, ikan kakap tinggi protein, serta rendah lemak dan kalori.
Ikan kakap juga mengandung asam lemak omega-3 dan beberapa jenis mikronutrien, seperti vitamin D, E, selenium, dan magnesium. Seperti diketahui, omega-3 berperan dalam perkembangan otak janin, sementara mikronutrien dibutuhkan untuk perkembangan organ-organ janin secara keseluruhan.
Sayuran hijau adalah makanan yang jarang ditemui dalam menu Lebaran. Padahal, sayuran hijau memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dan baik untuk perkembangan janin.
Bunda sebaiknya menyediakan menu sayuran hijau di meja makan saat Lebaran. Banyak pilihan sayuran yang bisa dimakan sebagai menu pendamping utama.
Beberapa pilihan makanan Lebaran sehat dari sayur hijau adalah brokoli, kale, bayam, atau salada air. Sayuran hijau tersebut kaya akan vitamin dan mineral yang baik dikonsumsi selama hamil.
Sebagai ganti kue Lebaran, Bunda dapat mengonsumsi kacang-kacangan untuk camilan Hari Raya. Kacang-kacangan utuh mengandung banyak nutrisi yang dapat menunjang kesehatan ibu dan janin.
Beberapa pilihan kacang yang bisa dikonsumsi adalah kacang mete dan kacang almond. Kedua kacang ini mengandung asam folat yang dapat mencegah cacat tabung saraf, dan zat besi yang bisa mencegah anemia kehamilan.
Sudah banyak penelitian menemukan manfaat kedua kacang ini untuk kesehatan. Misalnya, pada penelitian di Journal of Allergy and Clinical Immunology tahun 2012 menjelaskan bahwa konsumsi kacang almond selama kehamilan dapat melindungi anak dari alergi di kemudian hari.
Alih-alih makan ketupat atau nasi putih, Bunda bisa memilih nasi merah untuk makanan Lebaran sehat ibu hamil. Nasi merah adalah jenis karbohidrat kompleks yang cocok dikonsumsi selama masa kehamilan.
Makanan pokok ini mengandung serat tinggi dan lama dicerna tubuh, sehingga memberikan efek mengenyangkan dalam waktu lama. Nasi merah juga memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis dan meminimalkan risiko diabetes gestasional.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)