7 Cara Mengatasi Lemas pada Ibu Hamil, Perhatikan Makanan dan Aktivitas Bun

Pola makan yang sehat saat Bunda sedang hamil dapat menjadi penopang utama untuk mengisi tubuh dengan makanan yang baik, dan memberi Si Kecil vitamin serta mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Hal yang sama berlaku untuk kebugaran tubuh Bunda, aktivitas yang rutin dapat memberikan manfaat yang luar biasa juga bagi Si Kecil.

Dikutip dari UHC, saat Bunda hamil, Bunda mungkin membutuhkan sekitar 200-400 kalori ekstra per hari. Kalori ini harus berasal dari berbagai makanan padat nutrisi yang tinggi vitamin dan mineral seperti:

• Buah-buahan, terutama buah utuh. Semangka, nanas, dan delima juga dapat membantu Bunda tetap terhidrasi.
• Kacang kaya protein, daging tanpa lemak, unggas dan telur
• Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, sawi atau sayuran hijau gelap lainnya
• Alpukat
• Salmon
• Yogurt
• Biji-bijian, sereal, dan roti yang diperkaya dengan asam folat

Mengatasi lemas pada ibu hamil

Sedangkan kebutuhan kalsium, kira-kira 1.000-1.300 mg setiap hari, namun jika Bunda tidak cocok dengan laktosa, ada banyak pilihan non-susu (almond, brokoli, buncis, kacang pinto, tahu, dan bayam) yang menjadi sumber kalsium non-susu terbaik.

Kalsium juga akan membantu Si Kecil membangun tulang dan gigi yang kuat serta membantu mengurangi risiko hipertensi dan preeklamsia.

Makanan mengatasi lemas pada ibu hamil 

Selama kehamilan, ada beberapa makanan yang bisa berbahaya bagi Si Kecil karena cara memasaknya atau bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Makanan tersebut mungkin termasuk:

• Daging langka atau kurang matang
• Daging deli tertentu
• Ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi (king mackerel, marlin, orange roughy, shark, swordfish, tilefish dari Teluk Meksiko, dan bigeye tuna)
• Makanan laut asap
• Telur mentah atau setengah matang
• Kecambah mentah
• Keju lunak impor dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi
• Alkohol
• Kafein tingkat tinggi

Aktivitas yang mengatasi lemas pada ibu hamil

Selain makanan, Bunda juga perlu berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Jika Bunda mampu secara medis, melakukan olahraga lebih baik daripada tidak sama sekali selama kehamilan. 

Bunda bisa mencoba untuk berjalan-jalan, joging, latihan kekuatan dengan beban rendah, melakukan yoga, menari, melakukan aerobik berdampak rendah atau berenang, atau aktivitas lain yang membuat detak jantung meningkat dan otot hangat dengan sedikit menggerakkan tubuh Bunda setiap hari. 

Manfaat kebugaran tubuh selama kehamilan, tidak hanya menjaga berat badan Bunda. Menggerakkan tubuh Bunda saat Si Kecil tumbuh juga dapat membantu:

• Menjaga berat badan Si Kecil dalam kisaran yang sehat
• Mengurangi risiko diabetes gestasional
• Meningkatkan fungsi otak Si Kecil
• Tingkatkan kualitas tidur
• Meningkatkan suasana hati
• Meningkatkan energi
• Mengurangi rasa tidak nyaman (sakit punggung, konstipasi, pembengkakan pembuluh darah)
• Mempersiapkan tubuh untuk pemulihan yang lebih mudah.

Cara mengatasi lemas selama kehamilan

Selain dengan makanan dan olahraga, Bunda juga perlu istirahat yang baik selama kehamilan untuk menghindari lemas atau kelelahan. Untuk itu, simak yuk, Bun cara mengatasi lemas, yang dikutip dari WebMD berikut ini.

1. Tidur siang: Sebagian besar Bunda yang sedang hamil tidak dapat tidur malam tanpa kandung kemih yang terasa penuh atau ketidaknyamanan kehamilan lainnya yang bisa membangunkan Bunda. Jadi, Bunda bisa menggantinya dengan tidur siang sebentar di siang hari.
2. Minta bantuan: Mintalah bantuan seseorang di rumah agar Bunda tidak terlalu lelah dan memiliki waktu untuk tidur siang setiap hari. Minta bantuan anggota keluarga untuk membersihkan rumah, atau pekerjakan asisten rumah tangga.
3. Ubah posisi tidur: Bergeser dari tidur telentang menjadi hadap ke sisi kiri. Bunda akan merasa lebih nyaman, dan Bunda akan mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang memberi makan Si Kecil. Selipkan bantal di antara kedua kaki atau di bawah tubuh untuk menopang punggung yang sakit.
4. Bersantai: Latihan pernapasan dalam, mandi air hangat, atau mintalah pasangan Bunda memijat tubuh Bunda untuk membantu Bunda beristirahat sebelum tidur.
5. Tetap terhidrasi: Minumlah banyak cairan di siang hari, karena dehidrasi dapat menguras energi.
6. Makan camilan: Makan makanan dan camilan teratur untuk menjaga gula darah tetap stabil. Hindari makanan atau minuman yang tinggi gula.
7. Batasi kafein: Bunda tidak dianjurkan untuk rutin minum minuman berkafein selama kehamilan atau menggunakan stimulan alami, seperti rhodiola (Rhodiola rosea), eleuthero (Eleutherococcus senticosus) atau ginseng. Efek stimulannya mungkin berdampak buruk pada tidur dan suasana hati Bunda, menurut Parents.

Itulah beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi lemas selama kehamilan. Makan dengan baik dan sering bergerak dapat membantu Bunda menjadi lebih kuat dan Si Kecil yang lebih sehat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang cara mencegah anemia untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]