HaiBunda

KEHAMILAN

7 Makanan Khas Lebaran yang Berbahaya untuk Ibu Hamil, Keripik hingga Es Sirop

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Jumat, 21 Apr 2023 07:30 WIB
7 Makanan khas Lebaran yang Bisa Berbahaya untuk Ibu Hamil/ Foto: iStock

Hari Raya Idul Fitri identik dengan berbagai hidangan Lebaran nan lezat, namun adakah yang berbahaya untuk ibu hamil? Pelajari lebih jauh yuk, untuk menjaga kesehatan janin selama Hari Raya Idul Fitri.

Setelah berpuasa selama hampir satu bulan, ada banyak orang yang mengaku kalap makan saat lebaran Idul Fitri tiba. Bukan karena pelampiasan setelah berpuasa, namun hidangan lebaran memang khas dan menggugah selera, Bunda. Termasuk untuk Bunda hamil. 

Eits, tahan dulu ya! Banyak pakar kesehatan mengimbau agar Bunda hamil lebih memerhatikan pola makan dengan benar. Mengingat, tidak semua hidangan lebaran yang tampak lezat, memberi kontribusi kesehatan bagi Bunda dan janin. 


Yuk ketahui, apa saja makanan khas lebaran yang bisa berbahaya untuk Bunda hamil? Simak terus, Bunda. 

Bunda hamil dan makanan sehat

Bunda hamil membutuhkan lebih banyak nutrisi tertentu seperti protein, zat besi, asam folat, dan yodium. Penting juga untuk mendapatkan kalsium yang cukup. Menentukan pilihan makanan yang aman dapat membantu Bunda hamil memiliki kehamilan sehat dan bayi yang sehat. 

Makan sehat berarti mengikuti pola makan sehat yang mencakup berbagai makanan dan minuman bergizi. Sangat disarankan bagi Bunda hamil untuk makan berbagai sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu bebas lemak atau rendah lemak, dan makanan berprotein.

Makanan sehat untuk Bunda hamil, berarti juga membatasi konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula, garam, dan lemak dalam jumlah tertentu. 

Batasan asupan kalori untuk Bunda hamil 

Hamil tidak berarti harus makan dua kali lebih banyak. Merujuk panduan Myhealthfinder, sebagai berikut:

  • Trimester pertama (12 minggu pertama) – Kebanyakan wanita tidak membutuhkan kalori ekstra.
  • Trimester kedua (13 hingga 26 minggu) – Kebanyakan wanita membutuhkan sekitar 340 kalori ekstra sehari.
  • Trimester terakhir (setelah 26 minggu) – Kebanyakan wanita membutuhkan sekitar 450 kalori ekstra sehari.

Karena pola makan memberi kontribusi terhadap asupan kalori, sebaiknya Bunda hamil memilih makanan yang mendukung pemenuhan kalori sesuai kebutuhan. 

American Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, Bunda yang hamil satu janin, membutuhkan tambahan 340 kalori per hari mulai dari trimester kedua dan sedikit lebih banyak di trimester ketiga.

Sementara itu, Bunda yang hamil anak kembar harus mengonsumsi sekitar 600 kalori ekstra dalam sehari, dan Bunda yang mengandung bayi kembar tiga harus mengonsumsi 900 kalori ekstra per hari.

Untuk itulah, asupan kalori yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi Bunda hamil, perlu menjadi pertimbangan penting saat akan menyantap hidangan lebaran. 

7 jenis makanan khas lebaran yang bisa berbahaya

Merangkum dari berbagai sumber, di antaranya Mayo Clinic, berikut adalah 7 jenis makanan lebaran yang bisa berbahaya bagi Bunda hamil:

1. Aneka keripik 

Nampak renyah dan gurih, aneka keripik menjadi salah satu hidangan lebaran yang tidak luput dari meja tamu atau meja makan ya. Sayangnya, kandungan minyak dalam gorengan keripik bisa menjadi sumber lemak tidak sehat untuk Bunda hamil. 

2. Es sirup manis

Secara umum, air es tidak berbahaya dikonsumsi selama kehamilan. Tapi tidak bila dicampur sirup ya. Kandungan karbohidrat dalam gula sirup dikhawatirkan dapat menyebabkan berat janin di atas normal.

3. Puding

Sebagai salah satu kudapan yang menyegarkan, puding tidak selalu menjadi pilihan bagus bagi Bunda hamil, apalagi jika bahannya terlalu manis. Hindari, Bunda.

4. Makanan bersantan

Olahan santan juga termasuk makanan yang harus dibatasi jumlah konsumsinya. Hal ini karena rentan kolesterol dan terlalu banyak makan olahan santan bisa menganggu pencernaan. 

5. Cookies

Sama seperti sirup dan puding, cookies manis juga perlu dihindari selama hamil. Apalagi yang dibuat dari gula dan banyak mentega. Mengonsumsi mentega akan memperburuk kondisi Bunda hamil yang didiagnosis dengan diabetes gestasional atau memiliki riwayat yang berhubungan dengan jantung. Konsumsi mentega secara berlebihan juga bisa menyebabkan komplikasi pada Bunda hamil yang kelebihan berat badan.

6. Daging kambing

Konsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan menaikkan kadar kolesterol pada Bunda hamil. Daging kambing juga mengandung natrium dalam jumlah banyak, Bunda. Kandungan mineral ini tidak baik untuk tubuh karena bisa meningkatkan tekanan darah tinggi dan berisiko menyebabkan preeklamsia.

Selain itu, kandungan histamin di daging kambing dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Sebelum konsumsi daging kambing, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter ya.

7. Makanan mentah

Selama kehamilan, Bunda hamil berisiko lebih tinggi mengalami keracunan makanan akibat bakteri. Reaksinya bisa berupa terjangkit kuman dan parasit, seperti Salmonella, Listeria, dan parasit Toxoplasma. Tidak hanya itu, dikhawatirkan akan berdampak terhadap janin. Pastikan Bunda mengonsumsi makanan yang sudah matang dan siap konsumsi saja.

Makan makanan mentah bagi Bunda hamil juga dapat berisiko terkena infeksi. Akibatnya, bisa terjadi keluhan seperti muntah, mual, dan diare. Bila sudah demikian, badan ibu hamil akan lemah dan lesu akibat dehidrasi. Bakteri seperti listeria pada ikan mentah bisa juga masuk ke janin melalui plasenta.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak informasi mengenai makanan ibu hamil lain dalam video di bawah ini:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK