KEHAMILAN
Mengenal Hiperprolaktinemia yang Bisa Bikin Bunda Sulit Hamil Bahkan Menyusui
vania dinda | HaiBunda
Rabu, 12 Apr 2023 19:29 WIBHiperprolaktinemia adalah suatu kondisi yang berarti terlalu banyak prolaktin dalam darah Bunda. Prolaktin adalah hormon yang sangat penting untuk sistem reproduksi wanita, dan diproduksi oleh kelenjar pituitari otak.
Pada wanita, prolaktin biasanya bertanggung jawab untuk perkembangan payudara dan produksi ASI selama dan setelah kehamilan. Hormon ini juga berperan dalam mengatur siklus menstruasi Bunda.
Pengatuh hiperprolactinemia pada kesuburan
Dikutip dari Babycenter, setelah Bunda melahirkan, kadar prolaktin yang tinggi dalam tubuh Bunda sering kali menghentikan siklus menstruasi Bunda. Jika Bunda belum melahirkan dan memiliki kadar prolaktin yang tinggi, hal itu dapat menurunkan kadar estrogen dan mengganggu ovulasi, jadi menyebabkan menstruasi tidak teratur atau tidak ada sehingga memengaruhi kesuburan.
Kadar prolaktin yang tinggi juga menyebabkan kepadatan tulang yang rendah dan dapat menyebabkan beberapa dari Bunda yang kesulitan hamil atau menyusui memproduksi ASI (dikenal sebagai galaktorea).
Baca Juga : Prolaktin |
Penyebab hiperprolaktinemia
Ada banyak penyebab hiperprolaktinemia, meski hingga 40 persen kasus, penyebabnya tidak diketahui, masih ada banyak penyebab yang diketahui meliputi:
- Tumor non-kanker di kelenjar hipofisis yang menghasilkan prolaktin tingkat tinggi, yang dikenal sebagai prolaktinoma. Ini mempengaruhi 50 hingga 60 persen wanita dengan hiperprolaktinemia.
- Sel yang terlalu aktif di kelenjar hipofisis
- Gangguan yang menyebabkan peningkatan sel darah putih (histiositosis)
- Tuberkulosis, penyakit yang menyerang paru-paru
- Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme)
- Berbagai obat seperti antipsikotik tertentu, antidepresan, dan antihipertensi
- Kerusakan pada area dada (misalnya, dari herpes zoster atau bekas luka operasi)
- Sirosis, atau luka parah pada hati
- Gagal ginjal kronis
- Sindrom Cushing, yang dihasilkan dari kadar kortisol yang tinggi dalam tubuh
- Trauma di hipotalamus
- Sindrom sella kosong, suatu kondisi yang berarti area otak Bunda membesar
- Hipofisitis limfositik, suatu kondisi peradangan pada kelenjar hipofisis
- Sarkoidosis, kelainan yang menyebabkan jaringan meradang berkembang di organ tubuh
Jika Bunda khawatir obat-obatan Bunda dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan masalah ovulasi, bicarakan dengan dokter kandungan atau endokrinologi reproduksi sehingga mereka dapat membantu Bunda untuk mengetahui masalahnya.
Gejala hiperprolaktinemia
Beberapa dari Bunda yang menderita hiperprolaktinemia, mungkin tidak memiliki gejala apa pun, tetapi dengan tes darah dapat menunjukkan apakah kadar prolaktin Bunda lebih tinggi dari biasanya.
Dokter mungkin juga melakukan pemeriksaan fisik dan MRI. Jika Bunda memang memiliki gejala, itu biasanya:
- Siklus menstruasi tidak teratur atau terlewat
- Infertilitas
- Produksi ASI saat tidak hamil atau menyusui
- Perubahan aliran menstruasi
- Kehilangan libido
- Vagina kering
- Hot flashes
- Kepadatan tulang rendah
- Nyeri pada payudara
Klik halaman berikutnya yuk Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang penyebab susah hamil menurut dokter:
MENGENAL HIPERPROLACTINEMIA DAN PENGARUHNYA PADA KESUBURAN