Apa itu prolaktin?

Prolaktin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, kelenjar seukuran kacang polong di dekat pangkal otak yang mengontrol metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan seksual. Menurut Kids Health, meskipun prolaktin diproduksi dalam jumlah kecil baik pada pria maupun wanita yang tidak hamil, peran utamanya adalah untuk merangsang laktasi atau produksi susu pada wanita selama kehamilan dan menjaga suplai ASI tetap terjaga selama menyusui. 

Prolaktin, yang juga dikenal sebagai laktotropin dan PRL, adalah hormon yang bertanggung jawab untuk laktasi, perkembangan jaringan payudara dan berkontribusi pada ratusan proses tubuh lainnya. Tingkat prolaktin biasanya rendah pada laki-laki dan wanita yang tidak hamil dan menyusui. Kadar prolaktin biasanya meningkat pada wanita hamil atau menyusui.

Sebagian besar prolaktin berasal dari kelenjar pituitari Bunda. Kelenjar ini membuat dan melepaskan hormon.

Dilansir dari Cleveland Clinic, kelenjar pituitari adalah kelenjar kecil seukuran kacang yang terletak di dasar otak di bawah hipotalamus. Ini adalah bagian dari sistem endokrin dan bertanggung jawab untuk memproduksi banyak hormon penting yang berbeda, termasuk prolaktin. Dopamin dan estrogen mengontrol produksi dan pelepasan prolaktin dari kelenjar pituitari Bunda.

Sistem saraf pusat, sistem kekebalan tubuh, rahim dan kelenjar susu juga mampu memproduksi prolaktin. Faktor-faktor berikut dapat berkontribusi pada penciptaan prolaktin di jaringan ini:

• Stimulasi puting
• Olah raga 
• Stres

Bagaimana prolaktin memengaruhi tubuh Bunda?

Prolaktin berkontribusi pada ratusan fungsi tubuh, tetapi dua fungsi utamanya meliputi:

• Perkembangan kelenjar susu di dalam jaringan payudara dan produksi ASI
• Proses Menyusui

Peran prolaktin dalam perkembangan kelenjar susu dan produksi susu

Selama kehamilan, hormon prolaktin, estrogen, dan progesteron merangsang perkembangan jaringan payudara dan produksi ASI. Prolaktin mendorong pertumbuhan jenis jaringan payudara tertentu yang disebut alveoli payudara, yang merupakan komponen kelenjar susu tempat produksi susu terjadi. Prolaktin juga merangsang sel-sel alveolar payudara untuk membuat komponen susu, termasuk:

• Laktosa (komponen karbohidrat susu)
• Kasein (komponen protein susu)
• Lipid (komponen yang menyediakan energi, asam lemak esensial dan kolesterol)

Peran prolaktin dalam laktasi dan menyusui

Setelah melahirkan bayi Bunda, kadar progesteron akan turun, yang meningkatkan jumlah reseptor prolaktin pada sel-sel alveolar susu. Hal ini memungkinkan sekresi susu melalui puting susu, umumnya dikenal sebagai laktasi.

Setelah melahirkan, kadar prolaktin tidak terus meningkat. Kadar prolaktin hanya akan meningkat selama periode stimulasi puting melalui isapan oleh bayi. Selama bayi terus menyusu, kadar prolaktin tetap tinggi. Selama periode ketika tidak menyusui, kadar prolaktin menurun, dan produksi susu berkurang. Jika seseorang tidak menyusui bayinya, kadar prolaktin turun ke tingkat tidak hamil setelah satu hingga dua minggu.

Apa penyebab prolaktin meningkat?

Kadar prolaktin biasanya meningkat selama kehamilan dan menyusui. Mereka juga mungkin sedikit mengalami peningkatan karena hal-hal berikut:

• Stres fisik, seperti mengalami rasa sakit
• Olahraga 
• Makanan
• Hubungan seksual
• Stimulasi puting yang tidak terkait dengan menyusui
• Cedera pada area dada
• Kejang epilepsi 

Peningkatan prolaktin ini biasanya sedikit dan sementara. Kondisi dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan peningkatan kadar prolaktin jangka panjang.

Tes apa yang mengukur kadar prolaktin?

Tes prolaktin akan mengukur tingkat prolaktin dalam darah. Penyedia layanan kesehatan Bunda dapat memesan tes darah prolaktin untuk Bunda jika Bunda mengalami tanda dan gejala peningkatan kadar prolaktin dan/atau untuk mengevaluasi fungsi kelenjar pituitari Bunda.

Berapa kadar prolaktin yang normal?

Rentang nilai normal untuk kadar prolaktin mungkin tidak begitu sama antara satu laboratorium dan laboratorium lainnya. Pastikan untuk melihat kisaran nilai normal yang tercantum pada laporan laboratorium atau tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Bunda jika Bunda memiliki pertanyaan tentang hasil Bunda.

Secara umum, nilai normal untuk prolaktin meliputi:

• Untuk laki-laki: Kurang dari 20 ng/mL (nanogram per milliliter).
• Untuk wanita yang tidak hamil atau menyusui: kurang dari 25 ng/mL.
• Untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui: 80 hingga 400 ng/mL.

Apa saja tanda dan gejala kadar prolaktin yang tinggi?

Secara umum, kadar prolaktin yang lebih tinggi dari normal dalam darah dapat menyebabkan gejala berikut:

• Infertilitas
• Kehilangan minat pada seks
• Keluarnya cairan susu dari puting walau saat tidak hamil atau menyusui (galaktorea).

Gejala kelebihan prolaktin pada wanita meliputi:

• Perubahan haid yang tidak berhubungan dengan menopause, seperti haid tidak teratur atau tidak haid sama sekali (amenore).
• Rasa sakit atau tidak nyaman selama penetrasi seks karena kekeringan vagina

Gejala umum prolaktinoma pada laki-laki meliputi:

• Disfungsi ereksi (DE)
• Rendahnya kadar testosteron 
• Pembesaran jaringan payudara (ginekomastia)

Apa yang menyebabkan kadar prolaktin yang sangat tinggi?

Beberapa faktor dan kondisi dapat menyebabkan kadar prolaktin yang lebih tinggi dari normal dalam darah (hiperprolaktinemia), termasuk:

• Prolaktinoma, tumor kelenjar pituitari (penyebab paling umum)
• Obat-obatan tertentu
• Kondisi kesehatan tertentu
• Tumor kelenjar hipofisis lainnya

Prolaktinoma dapat menyebabkan peningkatan kadar prolaktin. Prolaktinoma adalah penyebab paling umum dari kadar prolaktin yang lebih tinggi dari normal dalam darah. Prolaktinoma adalah tumor jinak (non-kanker) yang terbentuk di kelenjar pituitari dan menyebabkan produksi prolaktin yang berlebihan. Ini adalah jenis adenoma hipofisis.

Prolaktinoma paling sering terjadi pada wanita di bawah usia 40 tahun, dibandingkan pada laki-laki. Selain itu Prolaktinoma juga jarang terjadi pada anak-anak dan remaja.

Penyedia layanan kesehatan biasanya mengobati prolaktinoma dengan obat-obatan, tetapi ini juga dapat diobati dengan pembedahan dan terapi radiasi.

Ilustrasi menyusui usai melahirkan/ Foto: Getty Images/Satoshi-K

Obat-obatan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar prolaktin

Dopamin membantu menekan produksi prolaktin dalam tubuh. Obat apa pun yang memengaruhi produksi atau penggunaan dopamin dalam tubuh dapat membuat kadar prolaktin meningkat.

Obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar prolaktin meliputi:

• Obat antipsikotik tertentu, seperti risperidon 
• Obat tekanan darah tinggi tertentu 
• Obat-obatan yang mengobati mual dan muntah 
• Pereda nyeri yang mengandung opioid 

Jika Bunda memiliki kadar prolaktin yang tinggi karena obat, kadar Bunda biasanya akan kembali normal tiga sampai empat hari setelah berhenti minum obat. Jangan pernah berhenti minum obat yang diresepkan kecuali penyedia layanan kesehatan telah memerintahkan untuk melakukannya.

Kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar prolaktin

Kondisi kesehatan selain prolaktinoma yang dapat menyebabkan hiperprolaktinemia meliputi:

• Penyakit ginjal 
• Hipotiroidisme (tiroid kurang aktif)
• Herpes zoster, terutama jika ruam atau lepuh ada di dada 

Tumor kelenjar pituitari lain yang dapat menyebabkan peningkatan kadar prolaktin

Tumor besar (selain prolaktinoma) yang terletak di atau dekat kelenjar pituitari dapat menyebabkan hiperprolaktinemia dengan mengurangi efek dopamin. Pelepasan prolaktin ditekan oleh dopamin, tetapi jika tumor menghalangi aliran dopamin ke sel penghasil prolaktin, maka akan terjadi hiperprolaktinemia.

Apa yang menyebabkan kadar prolaktin rendah secara abnormal?

Tingkat prolaktin biasanya rendah kecuali sedang hamil atau menyusui, jadi satu-satunya tanda memiliki tingkat prolaktin yang lebih rendah dari normal adalah kurangnya produksi ASI setelah melahirkan.

Dalam kasus ini, hipopituitarisme sering menjadi penyebabnya. Hipopituitarisme adalah kondisi langka di mana ada kekurangan dari satu, beberapa atau semua hormon yang dihasilkan kelenjar pituitari. Ini biasanya disebabkan oleh tekanan abnormal pada kelenjar pituitari atau kerusakan pada kelenjar pituitari.

Kapan harus menemui dokter tentang kadar prolaktin Bunda?

Jika mengalami gejala kelebihan kadar prolaktin (hiperprolaktinemia), seperti menstruasi yang tidak teratur dan/atau kehilangan minat pada seks, hubungi penyedia layanan kesehatan Bunda. Mereka dapat memesan tes darah sederhana untuk memeriksa kadar prolaktin Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]