KEHAMILAN
7 Dampak Ibu Hamil Dehidrasi saat Puasa dan Perjalanan Mudik
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 15 Apr 2023 07:10 WIBDampak ibu hamil dehidrasi saat puasa dan perjalanan mudik bisa dirasakan oleh tubuh secara langsung, Bunda. Tak hanya itu, dehidrasi selama kehamilan juga dapat memengaruhi janin.
Dikutip dari Medical News Today, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan banyak cairan. Akibatnya, tubuh kesulitan untuk menjalankan fungsi normalnya.
Dehidrasi lebih sering terjadi selama masa kehamilan. Sebagian besar kasus dehidrasi ini ringan, tetapi juga bisa menjadi berat dan membahayakan ibu dan bayinya.
Dampak ibu hamil dehidrasi saat puasa dan perjalan mudik
Ibu hamil yang mengalami dehidrasi sebaiknya tidak berpuasa. Dehidrasi bisa memperberat kondisi, apalagi bila Bunda sedang dalam perjalanan mudik.
Berikut 7 dampak ibu hamil dehidrasi saat puasa dan perjalanan mudik yang perlu Bunda tahu:
1. Menyebabkan kontraksi
Dehidrasi dapat memicu kontraksi palsu. Hal ini tentu harus dihindari selama melakukan perjalanan mudik ya, Bunda. Kontraksi selama mudik bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu waktu tidur di perjalanan.
"Kontraksi dapat terjadi bila Bunda kekurangan cairan atau dehidrasi. Bila kontraksi muncul, Bunda dapat membatalkan puasa, banyak minum, dan segera bed rest," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.
2. Meningkatkan rasa mual selama hamil
Dehidrasi bisa terjadi ketika dipicu oleh morning sickness di awal kehamilan. Bila sampai mengalami morning sickness parah, Bunda bisa kehilangan nutrisi dan membuat tubuh lemas. Perlu diketahui juga, dehidrasi juga dapat meningkatkan rasa mual.
Jika Bunda melakukan perjalanan udara, maka pastikan untuk menyiapkan air minum untuk mencegah dehidrasi. Sebab, udara dalam kabin pesawat mengandung sedikit kelembapan dan dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh. Demikian seperti dikutip dari Mom Juction.
3. Hilang fokus
Kadar air yang terlalu rendah dalam tubuh dapat membuat sel otak tidak berfungsi dengan baik. Pada akhirnya, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kognitif.
Selain itu, dehidrasi pada ibu hamil yang puasa juga bisa membuat ibu hamil tidak fokus dalam mengerjakan sesuatu. Kehilangan fokus selama perjalanan mudik bisa sangat mengganggu.
4. Defisiensi nutrisi
Dehidrasi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Padahal, nutrisi sangat penting bagi kesehatan ibu hamil dan bayi yang sedang berkembang.
Tak hanya itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan tubuh kehilangan elektrolit, seperti natrium dan kalium yang dikeluarkan melalui keringat. Bila hal ini terjadi, Bunda bisa mengalami kram di daerah perut dan meningkatkan risiko kontraksi palsu.
5. Meningkatkan risiko kelahiran prematur
Dampak terburuk dari dehidrasi saat ibu hamil puasa dan perjalanan mudik adalah risiko melahirkan lebih cepat. Dehidrasi dapat menyebabkan volume cairan ketuban menurun dan meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Dikutip dari Live Strong, cairan ketuban yang rendah di tahap awal kehamilan dikaitkan dengan cacat lahir dan bahkan keguguran. Sementara itu di tahap akhir kehamilan bisa menyebabkan kelahiran prematur, gangguan pertumbuhan janin, hingga komplikasi persalinan seperti operasi caesar atau kompresi tali pusat.
6. Ibu hamil jadi mudah kepanasan
Dehidrasi dapat menyebabkan ibu hamil mudah kepanasan. Perlu diketahui, air dapat membantu pengaturan panas pada tubuh, dan menjadi sangat penting selama kehamilan.
Sebagai upaya untuk mengimbanginya, tubuh ibu hamil mungkin akan mudah berkeringat. Jika suhu Bunda meningkat, maka bayi juga bisa mengalami kepanasan. Bila hal ini terjadi di awal kehamilan, dikhawatirkan bisa menyebabkan cacat tabung saraf pada janin.
7. Mudah menjadi lemas
Dampak dehidrasi lain pada ibu hamil adalah menyebabkan tubuh lemas. Ini terjadi akibat tekanan darah rendah. Saat dehidrasi, volume darah bisa berkurang dan menyebabkan penurunan tekanan darah.
Ketika tekanan darah turun terlalu rendah, organ tubuh tidak akan menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan dengan baik. Kondisi ini berbahaya dan berpotensi menyebabkan syok hipovolemik.
Pentingnya penuhi asupan cairan saat hamil
Jika Bunda memutuskan berpuasa selama kehamilan, harus berkomitmen untuk memenuhi asupan cairan. Bunda perlu membuat target minum sekitar 2 liter untuk dibagi di waktu berbuka dan sahur.
Sebagai pengingat, Bunda dapat minum air putih 3 sampai 4 gelas saat buka puasa. Takarannya, minum air mineral di waktu Isya, sebelum tidur, dan saat sahur.
Nah, bila Bunda memutuskan tidak berpuasa, bisa menyiapkan cairan yang dibutuhkan selama perjalanan mudik. Konsumsilah cairan setiap jam, saat terjaga, atau lebih sering bila cuaca panas.
Selain air mineral, sumber cairan lain bisa didapatkan dari sup, jus buah, dan smoothies. Untuk membantu memenuhi asupan nutrisi, Bunda dapat makan beberapa potong buah segar selama perjalanan.
Terakhir, hindari konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, atau jus kemasan. Daftar minuman tersebut bisa memperparah dehidrasi dan tak baik untuk kesehatan janin.
Gejala dehidrasi ibu hamil
Dehidrasi selama kehamilan bisa dikenali dengan ciri atau gejala yang khas. Dilansir beberapa sumber, berikut ciri dehidrasi pada ibu hamil yang berpuasa:
- Kepala pusing
- Tubuh menjadi lemas
- Kulit kering
- Urine berwarna kuning tua
- Jarang buang air kecil
Bila mengalami ciri dehidrasi di atas, Bunda sebaiknya segera membatalkan puasa dan menggantinya dengan fidyah. Bila memungkinkan, Bunda dapat memeriksakan kondisi ke dokter ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga 3 manfaat ibu hamil buka puasa dengan air kelapa, dalam video berikut:
(ank/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Apakah Berpuasa di Trimester 1 Berisiko Ganggu Asupan Gizi Janin?
5 Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil saat Buka Puasa dan Sahur
5 Minuman yang Perlu Dihindari Ibu Hamil saat Buka Puasa, Bukan cuma Es
Jenis dan Waktu Tepat Olahraga bagi Ibu Hamil yang Memutuskan Puasa
TERPOPULER
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar
Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan
5 Cara Melihat Chat Whatsapp yang Telah Dihapus di HP Pasangan
15 SD Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak
Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
5 Potret Raisa di Premiere Wicked: For Good, Tunjukkan Karya Zalina pada Ariana Grande
5 Cara Melihat Chat Whatsapp yang Telah Dihapus di HP Pasangan
15 SD Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kakak Jisoo BLACKPINK Resmi Debut lewat 'Super Seller'
-
Beautynesia
Sayap Gagak dan Renda Sangkar: Harry Halim Melawan Kerapuhan dengan Gaya Paling Dramatis di Koleksi "11/11"
-
Female Daily
WAJIB CATAT! Ini 3 Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Lily Allen Belum Selesai 'Balas Dendam', Tampil Seksi Lagi Pasca-Cerai
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Nggak Cracky Lagi!