kehamilan
5 Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil saat Buka Puasa dan Sahur
Kamis, 23 Mar 2023 19:20 WIB
Puasa Ramadan tetap bisa Bunda jalani meski tengah hamil. Namun, ada makanan yang perlu dihindari ibu hamil saat buka puasa dan sahur nih.
Perlu diketahui, puasa tidak akan memengaruhi janin secara signifikan. Dilansir Baby Center, puasa selama kehamilan tidak berarti janin cenderung memiliki berat lahir yang rendah.
Jika sejak awal berat badan Bunda dan janin baik, maka puasa bisa dilanjutkan selama masa kehamilan. Tapi, selama berpuasa, janin tetap membutuhkan nutrisi yang berasal dari ibunya.
Pilih makanan sehat selama ibu hamil puasa
Sebelum berpuasa, Bunda sebaiknya kontrol terlebih dulu ke dokter. Pastikan kondisi Bunda dan janin sehat sebelum mulai berpuasa.
Jangan lupa untuk tanyakan ke dokter soal pilihan makanan sehat dan makanan yang perlu dihindari ibu hamil saat buka puasa dan sahur. Selain itu, tanyakan soal porsi serta mengatur jadwal makan selama berpuasa.
Ibu hamil yang puasa disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat dan protein. Nutrisi lain yang dibutuhkan adalah karbohidrat dan lemak dalam porsi tepat.
Di waktu berbuka, Bunda bisa mengonsumsi jenis karbohidrat simpleks yang bisa cepat diserap tubuh, seperti nasi putih. Sementara itu, di waktu sahur dapat memilih makanan sumber karbohidrat kompleks yang bisa mengenyangkan, seperti nasi merah atau gandum.
Menu berbuka dan sahur ini bisa ditambahkan sayur, protein hewani dan nabati, serta buah-buahan. Jangan lupa juga untuk konsumsi air untuk memenuhi asupan cairan agar tak dehidrasi.
![]() |
Makanan yang perlu dihindari ibu hamil saat berbuka dan sahur
Selama berpuasa, Bunda perlu mengatur jadwal dan pola makan yang baik. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan yak sehat.
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 5 makanan yang perlu dihindari ibu hamil saat buka puasa dan sahur:
1. Gorengan
Konsumsi gorengan saat berbuka dan sahur sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Makanan ini mengandung tinggi kalori dan kemungkinan tinggi lemak trans yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi lemak trans hingga kurang dari 1 persen dari total asupan kalori untuk menghindari risiko penyakit jantung, obesitas, terhambatnya pertumbuhan janin, dan persalinan prematur
Penelitian juga menemukan bahwa makanan yang digoreng berisiko menyebabkan diabetes gestasional dan menimbulkan masalah pencernaan karena membuat lambung tak nyaman.
2. Makanan mentah atau belum matang
Makanan mentah atau setengah matang adalah salah satu makanan yang perlu dihindari ibu hamil saat buka puasa dan sahur. Beberapa contohnya adalah sushi, steak setengah matang, atau telur setengah matang.
Makanan mentah atau belum matang rentan terkontaminasi bakteri dan parasit seperti Toxoplasma, E. coli, Listeria, dan Salmonella. Infeksi dari bakteri-bakteri tersebut bisa menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan beberapa masalah serius lainnya pada janin.
"Wanita hamil yang terinfeksi Toxoplasma dapat menularkan infeksi ini kepada bayinya. Ini dapat menyebabkan penyakit yang memengaruhi mata dan sistem saraf," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Mona Hardas, dilansir Mom Junction.
3. Jeroan
Hindari makan jeroan saat berbuka dan sahur ya, Bunda. Jeroan tinggi akan kolesterol yang dapat meningkatkan risiko hipertensi dan kejadian preeklamsia.
Kolesterol dalam darah yang berlebih juga dapat menyebabkan serangan jantung hingga stroke. Konsumsi terlalu banyak jeroan saat hamil juga dikaitkan dengan risiko kelainan bawaan dan keguguran karena kelebihan konsumsi vitamin A.
4. Mi instan
Konsumsi mi instan saat bulan puasa sangat tidak dianjurkan bagi siapa pun, terutama ibu hamil. Mi instan tidak akan memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil dan tak dapat memuaskan rasa lapar dalam waktu lama.
"Mi instan tidak mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan serat. Jadi sebaiknya tidak dikonsumsi sebagai makanan utama," kata Konsultan Dokter Kandungan dan Ahli Bedah Laparoskopi, Dr Deepti Gupta, dikutip dari Baby Center.
Mi instan mengandung tinggi garam yang berisiko menyebabkan hipertensi. Makanan ini juga mengandung pengawet dan MSG (monosodium glutamat) yang bisa menghambat pertumbuhan janin.
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil yang berpuasa. Apalagi saat buka puasa dan sahur ya, Bunda.
Makanan cepat saji umumnya enggak sehat karena rendah nutrisi dan tinggi kalori. Selain itu, banyak juga makanan yang mengandung tinggi gula dan lemak tambahan.
Meski kalori dibutuhkan selama kehamilan, Bunda perlu jeli memilih nutrisi yang terkandung di makanan ya. Konsumsi makanan tinggi gula, kalori, dan lemak bisa meningkatkan risiko terkena komplikasi kehamilan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga 6 makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil saat sahur dan berbuka puasa, dalam video berikut:
(ank/rap)
