sign up SIGN UP search

kehamilan

9 Ciri Dehidrasi pada Ibu Hamil saat Puasa, Pusing hingga Kram

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Minggu, 19 Mar 2023 07:40 WIB
Ilustrasi Muslim Hamil 9 Ciri Dehidrasi pada Ibu Hamil saat Puasa/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion
Jakarta -

Dehidrasi adalah kondisi yang perlu dihindari saat Bunda berpuasa. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengetahui ciri dehidrasi pada ibu hamil saat puasa.

Dilansir Medical News Today, dehidrasi adalah kondisi bila tubuh kehilangan banyak cairan. Akibatnya, tubuh kesulitan untuk menjalankan fungsi normalnya.

Dehidrasi lebih sering terjadi selama masa kehamilan. Sebagian besar kasus dehidrasi ini ringan, tetapi juga bisa menjadi berat dan membahayakan ibu dan bayinya.


Dehidrasi pada ibu hamil saat puasa

Selama berpuasa, ibu hamil perlu memenuhi asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, mengatakan bahwa puasa bisa membuat asupan cairan dapat berkurang dan memengaruhi ketuban.

"Selama berpuasa, ibu hamil akan mengalami beberapa perubahan. Meski, tak ada perbedaan berat badan janin yang signifikan saat puasa, tapi yang jelas akan terlihat adalah perubahan cairan ketuban," kata Alex kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Kebutuhan cairan saat ibu hamil berpuasa

Bila Bunda memutuskan berpuasa selama kehamilan, maka harus berkomitmen untuk memenuhi asupan cairan. Setidaknya buat target untuk minum air minimal 2 liter antara buka puasa sampai sahur.

Sebagai pengingat, Bunda dapat minum air putih 3 sampai 4 gelas saat buka puasa. Takarannya, minum air mineral di waktu Isya, sebelum tidur, dan saat sahur.

"Tapi, itu semua hanya perkiraan pemenuhan cairan air mineral dari gelas. Bunda hamil dapat mengatur sendiri waktu konsumsi cairan hingga terpenuhi 2 liter dari waktu buka puasa hingga sahur. Sumber cairan bisa dari air kelapa, air sirup, atau buah-buahan," ujar Alex.

Mengetahui kebutuhan cairan dan bahaya dehidrasi saat puasa memang penting. Tapi, Bunda jangan lupa untuk mengenali ciri dehidrasi pada ibu hamil saat puasa ya.

Ilustrasi puasa ibu hamilIlustrasi puasa ibu hamil/ Foto: iStockphoto

Ciri dehidrasi pada ibu hamil saat puasa

Melansir dari berbagai sumber, berikut 9 ciri dehidrasi pada ibu hamil saat puasa:

1. Pusing

Pusing, vertigo, atau sakit kepala, adalah tanda dehidrasi. Biasanya ciri dehidrasi pada ibu hamil saat puasa ini muncul ketika akan berdiri, berlutut, atau membungkuk.

Mengutip Mom Junction, pusing terjadi karena penurunan tekanan darah akibat dehidrasi. Pusing atau sakit kepala, terutama migrain, menjadi gejala dehidrasi yang umum terjadi.

2. Urine berwarna kuning tua

Ciri dehidrasi lain yang mudah dikenali adalah perubahan warna urine selama berpuasa. Urine berwarna kuning tua yang berbau menandakan dehidrasi. Sebaliknya, urine yang jernih dapat berarti tubuh cukup cairan.

3. Mulut terasa kering

Mulut kering dapat terjadi ketika kelenjar saliva atau ludah di mulut tidak menghasilkan cukup air liur. Hal ini sering terjadi akibat dehidrasi.

4. Lemas dan kram

Tanda dehidrasi lainnya adalah lemas pada otot tertentu atau kram otot yang parah. Kram dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit dan berkurangnya aliran darah ke otot.

5. Sembelit atau jarang buang air kecil

Cairan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menjaga sistem pencernaan agar berjalan baik. Kekurangan cairan dapat membuat sistem pencernaan terganggu atau sembelit. Ciri lainnya adalah jarang buang air kecil dalam sehari.

6. Kulit kering

Dehidrasi menyebabkan kulit menjadi kering dan terlihat cekung di beberapa area, seperti di bawah mata. Kulit juga akan memiliki elastisitas yang lebih rendah saat Bunda mengalami dehidrasi.

7. Sulit konsentrasi dan fokus

Kadar air yang terlalu rendah dalam tubuh bisa membuat sel otak tidak berfungsi dengan baik, dan menyebabkan masalah kognitif. Selain sulit konsentrasi, ciri dehidrasi pada ibu hamil saat puasa juga bisa membuatnya tidak fokus dalam mengerjakan sesuatu.

8. Mengalami kontraksi palsu

Selama kehamilan, dehidrasi juga bisa memicu Braxton-Hicks atau kontraksi palsu, Bunda. Kontraksi palsu biasanya mulai terasa di usia kehamilan 20 minggu dengan frekuensi tidak teratur atau hilang timbul.

9. Tekanan darah rendah

Tekanan darah rendah merupakan ciri dehidrasi pada ibu hamil yang cukup berat. Saat dehidrasi, volume darah bisa berkurang dan menyebabkan penurunan tekanan darah.

Ketika tekanan darah turun terlalu rendah, organ tubuh tidak akan menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan dengan baik. Kondisi ini berbahaya dan berpotensi menyebabkan syok.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga ketentuan bayar fidyah untuk ibu hamil yang tidak puasa Ramadan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)
kehamilan
Kehamilan Trimester 1 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 1 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!