Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Adakah Cara Merasakan Gerakan Janin Usia 3 Bulan?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 24 Apr 2023 16:28 WIB

Ilustrasi Janin
Adakah Cara Merasakan Gerakan Janin Usia 3 Bulan?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Gerakan janin menjadi salah satu tanda untuk menilai kondisi bayi dalam kandungan. Gerakan janin biasanya mulai terasa di trimester kedua kehamilan, Bunda.

Lalu apakah gerakan janin sudah bisa dirasakan di akhir trimester pertama? Adakah cara untuk merasakan gerakan janin di usia 3 bulan?

Gerakan janin dalam kandungan biasanya mulai dirasakan bumil sekitar usia kehamilan 16 minggu. Menurut American Pregnancy Association (APA), beberapa bumil dapat merasakan gerakan janin lebih awal di usia kehamilan 13 sampai 16 minggu.

Tapi, ada pula yang tidak akan merasakan gerakan ini sampai usia kehamilan 18 hingga 20 minggu, terutama yang sedang hamil pertama. Sementara itu, untuk kehamilan kedua dan ketiga, biasanya gerakan mulai dirasakan mendekati usia kehamilan 18 minggu.

"Ingatlah bahwa setiap wanita dan setiap kehamilan berbeda sehingga mungkin tidak merasakan gerakan secepat yang dirasakan wanita lain. Ada rentang yang luas saat deteksi pertama gerakan janin bisa dirasakan, mulai dari 13 sampai 25 minggu," tulis APA, dikutip dari laman resminya.

Dokter Obgyn di Los Angeles, Dr. Michele Hakakha mengatakan bahwa gerakan janin pertama kali dirasakan di pertengahan trimester kedua, Bunda. Gerakan pertama yang dirasakan di kehamilan pertama dapat berbeda dari kehamilan kedua.

"Gerakan janin biasanya dirasakan pertama kali pada usia kehamilan antara 18 sampai 22 minggu. Pada kehamilan kedua, gerakan bisa dirasakan lebih awal di usia kehamilan 14 atau 16 minggu," ujar Hakakha, dilansir Parents.

Gerakan janin perlu dipantau, terutama bila usia kehamilan sudah semakin tua. Di trimester ketiga, gerakan janin terkadang menjadi lebih sering dan kuat, serta terjadi dalam pola yang teratur.

APA sangat menyarankan ibu hamil untuk menghitung gerakan janin mulai minggu ke-28. Tindakan ini dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah dan membangun bonding dengan Si Kecil sebelum lahir, Bunda.

Bayak pakar mengatakan bahwa normalnya gerakan janin yang aktif adalah 10 kali per hari. Bila gerakan berkurang secara drastis, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Merasakan gerakan melalui elusan perut hanya bisa dilakukan di usia kehamilan di atas 3 bulan. Nah, untuk merasakan gerakan janin usia 3 bulan ke bawah, Bunda bisa mengetahuinya melalui pemeriksaan ultrasound atau ultrasonografi (USG).

Melihat gerakan janin melalui USG

Gerakan janin sudah bisa terdeteksi lebih awal melalui pemeriksaan USG, Bunda. Gerakan pertama ini mungkin terlihat sejak usia kehamilan 6 sampai 8 minggu.

Namun, sebagian besar ibu hamil melakukan pemeriksaan USG di usia kehamilan 8 sampai 10 minggu, terutama untuk memastikan Hari Perkiraan Lahir. Dari pemeriksaan ini, dokter dapat memastikan panjang janin.

"Selama USG, kita bisa melihat seluruh tubuh janin memantul di dalam rahim, di dalam kantung cairan ketuban," kata Dokter Obgyn, Robyn Horsager-Boehrer, M.D, melansir dari UTSouthwestern Medical Center.

Meski bisa mendeteksi, pemeriksaan USG di awal kehamilan tidak bisa memastikan gerakan yang dilakukan janin dalam kandungan, misalnya menendang atau menguap. Hal ini tentu saja karena organ bayi belum berkembang sempurna di awal kehamilan.

Ilustrasi JaninIlustrasi Janin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Natali_Mis

Gerakan janin yang dirasakan dengan memegang perut

Banyak orang mendeskripsikan gerakan pertama janin seperti 'berdenyut'. Lalu, lama-kelamaan seiring bertambahnya usia kehamilan, gerakan ini terasa seperti tendangan.

Biasanya saat masuk usia 24 sampai 28 minggu, gerakan yang cukup kuat bisa dirasakan. Bunda bahkan dapat merasakan gerakan ini hanya dengan memegang perut.

Selain gerakan menendang, gerakan lain yang mungkin dirasakan adalah saat bayi berganti posisi. Bila Bunda merasa sakit di tulang rusuk karena gerakan ini, kemungkinan janin berada dalam posisi sungsang.

Gerakan janin dirasakan sampai miss V

Gerakan janin umumnya dapat dirasakan dari memegang perut. Namun, beberapa ibu hamil juga dapat merasakan gerakan ini sampai organ genital, seperti vagina.

Faktanya, gerakan janin memang bisa dirasakan di area pubic atau area di depan tulang pinggul, dekat dengan organ vagina. Meski cukup mengganggu, gerakan janin di area ini adalah hal yang normal dan sangat umum terjadi, Bunda.

Namun, Bunda perlu waspada bila gerakan janin dirasakan di vagina. Tendangan atau gerakan di organ genital ini dapat mengindikasikan komplikasi insufisiensi serviks yang jarang dialami bumil, namun bisa berdampak serius.

Insufisiensi serviks terjadi ketika serviks terlalu lemah untuk menopang rahim yang tumbuh dan akan mulai melebar lebih awal, menyebabkan kontraksi tanpa rasa sakit.

Sebenarnya, alih-alih gerakan janin, rasa 'tendangan' dari insufisiensi serviks ini lebih kepada sensasi tekanan di panggul, disertai kontraksi palsu. Tanda insufisiensi serviks ini umumnya dimulai antara 14 sampai 20 minggu kehamilan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 4 manfaat mengajak janin bicara, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda