
kehamilan
5 Penyebab Gerakan Janin Terasa Berdenyut hingga Bagian Bawah Perut
HaiBunda
Jumat, 07 Apr 2023 11:10 WIB

Pada saat kehamilan menginjak trimester dua, Bunda akan mulai merasakan gerakannya. Kadang terasa seperti menyikut atau menendang, yang membuat Bunda kadang merasa gerakannya sampai ke vagina.Â
Salah satu tanda bahwa janin dalam kondisi baik adalah gerakan yang dirasakan oleh Bunda. Gerakan janin dapat terasa dari dalam perut, seperti pukulan ringan, tendangan atau gerakan seperti gelombang. Lalu, bagaimana jika gerakan janin dapat terasa hingga ke vagina apakah hal tersebut berbahaya?
Dilansir Parents, gerakan janin yang terasa di vagina adalah hal yang normal dan umum terjadi pada Bunda. Terkadang, ketika janin bergerak atau menendang, Bunda bisa merasakan sensasi seperti getaran atau gesekan di daerah vagina.Â
Hal ini bisa terjadi karena janin berada cukup rendah di dalam rahim atau mungkin sudah masuk ke dalam panggul Bunda.
Hanya saja, walaupun gerakan janin terasa di vagina dianggap normal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika gerakan janin terasa sangat sakit atau tidak biasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.Â
Selain itu, jika gerakan janin terasa sangat sedikit atau bahkan tidak terasa sama sekali, ini bisa menjadi tanda adanya masalah dan segera hubungi dokter untuk memeriksanya.
Sebaliknya, jika pergerakan janin justru tidak terasa, ada beberapa alasan yang jadi penyebabnya. Bunda tidak perlu khawatir sebab ini bukan hal yang tidak normal.
Beberapa penyebabnya antara lain adalah aktivitas seksual dan workout yang Bunda lakukan. Aktivitas yang repetitif bisa membuat janin tertidur sehingga tidak bergerak.
Selain itu, semakin dekat Bunda dengan Hari Perkiraan Lahir (HPL) janin juga akan semakin tidak dapat leluasa bergerak. Ini menyebabkan gerakan janin yang biasanya terasa, menjadi tidak begitu Bunda rasakan.Â
Penting juga untuk diingat bahwa setiap Bunda memiliki pengalaman yang berbeda-beda dan setiap janin juga unik. Jadi, jika Bunda merasa gerakan janin terasa hingga ke vagina, jangan khawatir karena ini adalah hal yang normal.Â
Bunda harus tetap perhatikan kondisi kesehatan Bunda dan Si Kecil yang sedang berada di kandungan, serta jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada yang tidak biasa.
![]() |
Penyebab gerakan janin terasa sampai miss V dan cara mengatasinya
Saat hamil, janin di dalam rahim biasanya aktif bergerak. Namun, ada kalanya gerakan janin terasa hingga ke vagina. Hal ini bisa menjadi tanda adanya kondisi tertentu yang perlu diatasi. Berikut ini adalah beberapa penyebab gerakan janin yang terasa hingga vagina, dan cara mengatasinya:
1. Janin dalam posisi rendah
Jika janin dalam posisi yang rendah di dalam rahim, gerakan janin bisa terasa ke bawah bagian perut hingga ke vagina. Hal ini biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan.Â
Cara mengatasinya adalah dengan beristirahat, menghindari posisi duduk atau berdiri terlalu lama, serta mengonsumsi makanan sehat dan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan janin.
2. Kontraksi
Kontraksi uterus bisa menyebabkan gerakan janin terasa hingga ke bagian bawah perut. Hal ini bisa terjadi pada trimester akhir kehamilan atau sebagai tanda persalinan yang akan segera dimulai.Â
Cara mengatasi ini adalah dengan istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan berkonsultasi dengan dokter jika kontraksi terus berlanjut atau semakin kuat.
3. Kelainan pada janin
Kadang-kadang gerakan janin yang terasa hingga ke vagina bisa menjadi tanda adanya kelainan pada janin, seperti cacat bawaan atau kelainan pada plasenta. Cara mengatasi ini adalah dengan berkonsultasi dengan dokter segera, agar janin dapat diperiksa dan mendapat perawatan yang tepat.
Jika memang itu yang terjadi, Bunda bisa melakukan berbagai cara untuk mencegahnya. Konsultasikan ke dokter untuk mendapat saran terbaik untuk kesehatan janin.
4. Beristirahat
Jika Bunda merasa gerakan janin sudah berhenti, cobalah untuk beristirahat dan duduk atau berbaring di tempat yang nyaman.Â
Terkadang janin hanya sedang tidur atau tidak aktif bergerak sementara, dan gerakan janin akan kembali terasa dalam waktu yang tidak terlalu lama.
5. Minum air dingin atau makanan manis
Mengonsumsi makanan atau minuman manis, seperti jus atau buah-buahan, dapat membantu membangkitkan gerakan janin. Air dingin juga dapat membantu merangsang janin untuk bergerak.
Mengamati gerakan janin
Selama kehamilan, sebaiknya Bunda memantau gerakan janin secara teratur setiap hari. Jika Bunda merasa gerakan janin berhenti, segera lakukan pengamatan selama satu atau dua jam. Jika gerakan janin masih belum terasa, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Jika gerakan janin sudah berhenti selama beberapa waktu dan tidak terasa sama sekali, segera hubungi dokter kandungan. Dokter akan memeriksa kondisi janin dan memastikan apakah janin dalam kondisi yang sehat atau memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Namun, jika Bunda merasa bahwa gerakan janin sudah berhenti atau menurun, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kondisi janin dalam keadaan yang baik dan sehat. Semoga bermanfaat ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak penjelasan soal gerakan janin lainnya dalam video di bawah ini:
Â
Â
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Janin Berhenti Bergerak: Kenali Ciri, Penyebab, Cara Mengatasinya & Waktu Terbaik ke Obgyn

Kehamilan
Ketahui Usia Kandungan Ketika Janin Mulai Bergerak dan Kedutan

Kehamilan
Apakah Ada Perbedaan Gerakan Janin Laki-laki dan Perempuan dalam Kandungan? Ini Penjelasannya

Kehamilan
5 Tips Memantau Perkembangan Janin, Hitung dan Catat Gerakannya Bun

Kehamilan
3 Fase Perkembangan Janin Menurut Islam, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda