Muncul Flek Cokelat Setelah Haid, Apakah Tanda Kehamilan?

Muncul flek cokelat setelah haid adalah hal yang wajar dialami sebagian besar wanita. Lalu apakah ini bisa menjadi tanda kehamilan ya, Bunda?

Dilansir Medical News Today, munculnya flek atau keputihan berwarna cokelat dari vagina adalah hal normal pada sebelum dan sesudah haid. Ini dapat disebabkan oleh sejumlah darah yang sedikit keluar saat haid dimulai atau mulai mengering di akhir siklus.

"Setelah haid, keluarnya cairan berwarna kecokelatan dapat disebabkan sisa darah haid yang keluar dari vagina," kata Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Carolyn Kay, M.D.

Flek cokelat setelah haid juga bisa menjadi tanda kehamilan, Bunda. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bahkan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.

"Ada beberapa kemungkinan penyebab keputihan atau bercak cokelat. Meskipun sangat umum menjelang dan segera setelah haid, ini bisa saja disebabkan hal lain. Ini bisa tidak berbahaya atau mungkin memerlukan perhatian medis," ujar Kay.

Flek cokelat tanda kehamilan

Keluarnya flek cokelat dari vagina bisa terjadi kapan saja. Tapi sejauh ini belum ada pakar yang menjelaskan kondisi ini adalah tanda kehamilan bisa terjadi setelah haid, Bunda.

Flek cokelat atau keluarnya darah ringan adalah salah satu tanda perdarahan implantasi. Kondisi ini cenderung terjadi di waktu yang sama dengan perkiraan haid.

"Sebagian besar wanita yang mengalami pendarahan implantasi berpikir jika mereka mengalami periode haid bulanan dan baru menyadarinya ketika dinyatakan positif hamil," ujar Dr.Linda Burke-Galloway, M.D, penulis buku The Smart Mother's Guide to Better Pregnancy, dikutip dari Healthline.

Pendarahan implantasi biasanya terjadi sekitar pada 6 sampai 12 hari setelah pembuahan, yakni ketika embrio menempel di dinding rahim. Flek cokelat sebagai tanda hamil ini terjadi pada sekitar 25 persen kehamilan.

Hal yang sama juga diungkapkan spesialis pengobatan dan perawatan intensif, Dr. Anna Klepchukova, seperti dilansir laman Flo. Perdarahan implantasi dapat ditandai dengan keluarnya cairan berwarna cokelat saat membersihkan vagina ketika buang air kecil.

"Flek cokelat mungkin merupakan tanda perdarahan implantasi. Ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di lapisan rahim dan ini menimbulkan sedikit perdarahan," ungkap Klepchukova.

Ilustrasi Flek Cokelat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Yulia Lisitsa

Penyebab lain flek cokelat selain tanda hamil

Flek cokelat yang keluar dari vagina setelah haid atau di waktu lain, juga bisa disebabkan karena beberapa hal. Ada yang masih dianggap normal, namun ada pula yang mengaitkannya dengan masalah kesehatan.

Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 penyebab flek cokelat selain tanda kehamilan:

1. Perimenopause

Perimenopause adalah waktu menjelang menopause. Menurut North American Menopause Society, perimenopause bisa bertahan selama 4 sampai 8 tahun, Bunda. Gejalanya dapat berupa sering berkeringat di malam hari, vagina menjadi kering, dan mudah kepanasan.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, perimenopause dapat menyebabkan perdarahan dan bercak yang tidak teratur. Biasanya masa perimenopause ini dialami wanita berusia 40 sampai 50 tahun.

2. Penggunaan kontrasepsi

Penggunaan kontrasepsi atau alat KB juga dapat menyebabkan flek cokelat, Bunda. Misalnya, flek cokelat hingga perdarahan akan muncul secara tidak teratur selama sekitar 3 hingga 6 bulan setelah pemasangan IUD.

Penggunaan pil KB juga dapat memicu keluarnya flek cokelat, Bunda. Menurut Society of Obstetricians and Gynecologists of Canada, pil KB dapat menyebabkan bercak atau keluarnya cairan berwarna coklat selama beberapa bulan pertama meminumnya.

"Bercak lebih sering terjadi pada seseorang yang konsumsi pil berisi progestin dibandingkan pil kombinasi yang juga mengandung estrogen. Tapi, ini juga bisa terjadi ketika orang terlambat minum pil KB," ujar Kay.

3. Hormon yang tidak seimbang

Ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan munculnya bercak dan perdarahan di antara siklus haid. Beberapa faktor dapat mengubah kadar hormon dan menyebabkan perdarahan abnormal dari rahim.

Beberapa faktor penyebabnya, antara lain:

• Konsumsi obat yang memengaruhi estrogen dan progesteron
• Diabetes
• Gangguan hati dan ginjal
• Masalah kelenjar tiroid atau adrenal
• Perubahan berat badan yang signifikan

4. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Keluarnya flek cokelat perlu diwaspadai sebagai tanda Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan infeksi. Beberapa kondisi seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan perdarahan dan keluarnya flek.

Selain flek cokelat, PMS biasanya juga ditandai dengan munculnya keluhan lain, seperti rasa nyeri dan terbakar saat buang air kecil, nyeri di bawah perut dan saat berhubungan seksual. Namun dalam beberapa kasus, seseorang yang mengidap PMS mungkin tidak akan mengalami gejala apa pun.

5. Kondisi medis lainnya

Flek cokelat di antara siklus haid juga dapat muncul karena beberapa kondisi medis terkait organ reproduksi wanita. Berikut beberapa kondisi medis yang dimaksud:

• Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
• Kista ovarium
• Penyakit radang panggul
• Fibroid rahim
• Kanker serviks atau kanker endometrium

Kapan harus ke dokter saat muncul flek cokelat?

Bunda perlu segera ke dokter bila keluar flek cokelat yang tidak terduga dan muncul gejala lain yang menyertai, seperti:

• Demam
• Sakit perut
• Rasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan seks
• Flek yang muncul berbau busuk
• Flek atau perdarahan terjadi secara berkepanjangan
• Terjadi penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
• Merasa lelah dan lemah

Bunda ingin membeli produk kesehatan untuk ibu hamil? Langsung klik produksinya di sini yuk!

Simak juga 5 gejala yang membedakan kehamilan dan haid, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]