Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Keluar Bercak Darah saat Hamil, Berbahayakah? Simak Kata Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 10 Feb 2023 12:55 WIB

Ilustrasi Bercak Darah
Bahayakah Keluar Bercak Darah saat Hamil? Ini Kata Dokter/ Foto: Getty Images/iStockphoto/neirfy

Keluarnya bercak darah biasanya terjadi di awal kehamilan. Darah atau flek yang keluar ini disebut perdarahan implantasi, Bunda.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), perdarahan implantasi merupakan perdarahan ringan. Kondisi ini terjadi setelah embrio menempel di lapisan dinding rahim.

Hal yang sama juga dijelaskan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Paruh Waktu di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG. Menurut Adila, bercak darah biasanya terjadi setelah masa subur. Keluarnya bercak darah memang merupakan tanda kehamilan.

"Jadi kalau tanda hamil itu ditemukan bercak darah. Ini terjadi pada saat penempelan janin di rongga janin atau endometrium," kata Adila.

"Itu biasanya terjadi 7 hari setelah masa subur atau setelah pertemuan sel sperma dan sel telur, kemudian embrio menempel ke dinding rahim," kata Adila kepada HaiBunda belum lama ini.

Beda perdarahan implantasi dan haid

Darah atau bercak yang keluar selama proses implantasi biasanya tidak banyak. Umumnya, bercak darah akan keluar dalam waktu 2 sampai 3 hari. Ini berbeda dengan darah haid yang bisa mencapai lebih dari seminggu dengan volume darah yang banyak.

"Bercak darah keluar hanya 2 sampai 3 hari, kalau haid itu sampai 8 hari," ujar Adila.

Bercak darah mungkin perlu diwaspadai sebagai tanda hamil, Bunda. Salah satu cirinya dapat dilihat dari banyaknya darah yang keluar pada haid terakhir.

Menurut Adila, kebanyakan wanita tidak sadar bahwa dirinya sedang hamil. Mereka mengira bercak darah yang keluar, meski sedikit, adalah darah haid.

"Kadang kita lihatnya ada perdarahan sedikit. Ada riwayat orang itu di bulan sebelumnya mengalami haid dengan keluar sedikit darah, itu mungkin sudah ada kehamilan," ujar Adila.

Bercak darah yang merupakan perdarahan implantasi adalah normal. Namun, bagaimana bila bercak darah ini terjadi di sepanjang kehamilan? Apakah berbahaya untuk janin?

Simak penjelasan dokter Adila terkait hal ini, di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 ciri perdarahan nifas yang perlu diwaspadai, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BERCAK DARAH SAAT TERJADINYA KEHAMILAN PERLU DIWASPADAI

Ilustrasi Ibu Hamil

Bahayakah Keluar Bercak Darah saat Hamil? Ini Kata Dokter/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Akacin Phonsawat

Bercak darah saat hamil adalah tanda bahaya

Bercak darah memang bisa menjadi salah satu tanda hamil. Namun, kondisi ini perlu diwaspadai bila terjadi di sepanjang kehamilan atau saat Bunda sudah mengetahui kehamilan.

Adila mengatakan bahwa semua bercak darah yang terjadi saat hamil adalah tanda bahaya. Penanganan segera ke dokter dibutuhkan untuk mengevaluasi dan menemukan penyebabnya.

"Semua bercak darah apabila sudah diketahui adanya kehamilan itu berbahaya. Ini salah satu tanda bahaya dalam kehamilan, jadi harus dievaluasi," kata Adila.

Banner Hari Valentine

Keluarnya bercak darah saat hamil bisa disebabkan karena beberapa hal. Beberapa di antaranya adalah infeksi dan masalah hormonal.

"Kenapa-kenapanya harus dievaluasi, ini bisa dari infeksi mulut rahim yang menyebabkan kontraksi atau kekurangan hormon," ujar Adila.

Benarkah wanita bisa mengeluarkan darah haid selama hamil?

Bercak atau darah yang keluar saat hamil bukanlah darah haid. Darah yang keluar banyak disebut perdarahan, Bunda.

Sama halnya dengan bercak, darah yang keluar saat hamiml bisa berbahaya. Evaluasi lebih lanjut mungkin dibutuhkan untuk mengatasinya.

"Jadi tidak ada ibu hamil mengalami haid, tapi adanya adalah perdarahan dalam kehamilan. Nah, ini juga harus dievaluasi. Itu salah satu tanda bahaya," ungkap Adila.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda