Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Bekas Jahitan Melahirkan Normal Terasa Perih dan Gatal

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 16 May 2023 20:10 WIB

Ilustrasi kontraksi melahirkan dan cephalopelvic disproportion
Ilustrasi 5 Penyebab Bekas Jahitan Melahirkan Normal Terasa Perih dan Gatal/ Foto: Getty Images/iStockphoto/woraput

Melahirkan tentunya bukan hal yang mudah, vagina Bunda tentu mengalami trauma setelah proses melahirkan dan sangat normal jika bekas jahitan pasca melahirkan normal Bunda terasa perih dan gatal. 

Nyeri umum serta pembengkakan vagina dan sekitarnya setelah melahirkan adalah bagian standar dari pemulihan pasca persalinan, tentu ini juga termasuk dengan rasa perih dan gatal pada area bekas jahitan.

Lagi pula, area tersebut mengalami peningkatan aliran darah dan cairan yang sangat besar selama proses persalinan dan Bunda baru saja memeras manusia kecil melaluinya.

Salah satu keluhan paling umum dari wanita adalah perineum dan bekas jahitan yang terasa perih dan gatal.

Penyebab bekas jahitan melahirkan normal terasa perih dan gatal 

Berikut adalah 5 hal yang mungkin menjadi penyebab rasa perih dan gatal pada bekas jahitan melahirkan normal Bunda seperti dilansir dari Kin Fertility. 

1. Proses penyembuhan

Proses penyembuhan dan tindakan melarutkan jahitan bisa membuat kulit perineum terasa gatal. Meskipun jenis gatal ini tidak menyenangkan, namun akan hilang seiring dengan berjalannya waktu penyembuhan.

2. Kulit kering

Memiliki bayi menyebabkan fluktuasi besar pada hormon Bunda, terutama estrogen dan progesteron. Tingkat kedua hormon ini melonjak saat Bunda sedang hamil dan menurun drastis setelah melahirkan.

Kurangnya estrogen bertanggung jawab atas banyak gejala postpartum yang dialami wanita, termasuk kekeringan vagina. Kekeringan bisa membuat jaringan vagina lebih tipis, kurang elastis dan lebih rentan cedera. Itu juga bisa membuat area tersebut meradang, yang bisa menyebabkan gatal dan terbakar.

3. Nifas gatal (perdarahan setelah melahirkan)

Pendarahan vagina setelah lahir disebut lochia, atau umum juga disebut dengan nifas, dan ini benar-benar normal dan memang perlu terjadi. Lokia atau nifas terdiri dari semua kelebihan jaringan dan darah yang melapisi rahim saat hamil.

Banyak wanita menganggapnya sebagai menstruasi panjang setelah melahirkan, yang berlangsung hingga enam minggu. Jika nifas tertinggal di kulit Bunda, dapat menyebabkan gatal dan iritasi. 

4. Infeksi perineum

Perineum yang robek dapat terinfeksi dengan atau tanpa jahitan. Bunda akan tahu jika area tersebut terinfeksi jika mengalami kulit merah, bengkak, nanah atau cairan yang keluar dari luka, nyeri terus-menerus, dan bau yang tidak biasa.

Daerah sekitarnya juga dapat terinfeksi, termasuk rahim, yang dikenal sebagai infeksi puerperal. Dengan infeksi bakteri jenis ini, Bunda mungkin juga mengalami demam, sakit kepala, dan nyeri di perut bagian bawah.

Jika memiliki gejala-gejala ini, penting untuk memberi tahu dokter sesegera mungkin sehingga dapat segera mengobatinya.

5. Kerusakan yang lebih serius  

Setelah robekan atau episiotomi, banyak wanita juga mengalami kerusakan saraf, gangguan panggul (seperti inkontinensia urin), dan masalah buang air besar. Semua masalah ini dapat memengaruhi perineum dan area bekas jahitan serta menyebabkan gatal atau terbakar.

Jika Bunda memiliki salah satu dari masalah yang lebih serius ini, penting untuk menemui dokter untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan khusus untuk gejala Bunda.

Lalu kira-kira apa saja yang bisa Bunda lakukan untuk meredakan perih dan gatal pada bekas jahitan melahirkan normal Bunda? Yuk ikuti tips lengkapnya di halaman selanjutnya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga yuk video tentang makanan yang bantu Bunda cepat kontraksi:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS REDAKAN PERIH DAN GATAL PADA BEKAS JAHITAN MELAHIRKAN

Ilustrasi kontraksi melahirkan dan cephalopelvic disproportion

Ilustrasi 5 Penyebab Bekas Jahitan Melahirkan Normal Terasa Perih dan Gatal/ Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments

Perih dan gatal pada bekas jahitan melahirkan normal Bunda adalah hal yang umum dan normal terjadi. Namun Bunda tidak perlu khawatir karena ada berbagai hal yang bisa Bunda lakukan untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut. Berikut beberapa tipsnya.

1. Sitz bath

Untuk menghilangkan rasa perih dan gatal pada bekas jahitan melahirkan akibat pembengkakan, sobekan, atau episiotomi, isi bak mandi duduk atau baskom dengan air hangat. Merendam bokong Bunda dalam sitz bath meningkatkan aliran darah ke area tersebut, mengurangi peradangan, dan memperbaiki jaringan lebih cepat.

Bunda dapat melakukan sitz bath di bak mandi yang bersih atau dengan perlengkapan yang mungkin disediakan oleh rumah sakit di unit nifas. "Dengan kit ini, Bunda menempatkan baskom kecil dan dangkal di atas dudukan toilet, mengisinya dengan air hangat, dan duduk di atasnya sehingga vulva dan perineum terendam," kata Katie Page, bidan perawat bersertifikat di Lynchburg, Virginia. 

Perjuangan 5 Bunda Seleb Besarkan Anak Berkebutuhan Khusus

2. Memakai botol semprot

Pembengkakan, lecet, laserasi, dan bahkan perih dan gatal pada jahitan dapat membuat buang air kecil pasca persalinan menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan. Jadi, temui sahabat baru Bunda: botol semprot kecil. 

Cukup isi dengan air hangat dan semprotkan saat buang air kecil untuk mengencerkan potensi air seni yang menyengat. Selain itu, air hangat menenangkan jaringan lunak Bunda.

3. Kompres es

Dr. Kasper merekomendasikan membungkus kompres es dengan waslap atau bahan penyerap lembut lainnya dan es selama 15 hingga 20 menit setiap jam sesuai kebutuhan untuk membantu mengurangi rasa sakit.

4. Pengering rambut

Setelah buang air kecil, penyemprotan dengan botol semprot, atau berendam, Bunda bisa berdiri atau duduk dengan kaki terbuka, dan arahkan pengering rambut sekitar 6 hingga 8 inci dari bagian bawah yang lembap. Atur pengering pada pengaturan terendah dan dingin, dan gerakkan, seperti mengeringkan rambut, tidak lebih dari tiga menit.

"Meskipun tidak serta merta meredakan rasa sakit di vagina setelah melahirkan, ini dapat membantu mencegahnya," kata Dr. Kasper. "Jika bengkak dan meradang karena melahirkan atau dijahit, menghindari handuk atau kertas toilet adalah ide yang bagus."

Pengering rambut juga merupakan strategi yang bagus jika rentan terhadap infeksi jamur, yang sering muncul setelah melahirkan. "Ragi menyukai tempat yang lembab," kata Page.

5. Pakaian yang nyaman

Pastikan Bunda selalu menggunakan pakaian dan pakaian dalam yang nyaman, bersih dan menyerap keringat agar area vagina Bunda tidak mudah mengalami kelembaban.

6. Pereda nyeri yang dijual bebas

Menggunakan obat pereda nyeri yang banyak dijual bebas di toko atau apotek juga bisa menjadi alternatif tambahan untuk meredakan rasa sakit dari area bekas jahitan melahirkan normal Bunda. Namun selalu ingat untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai obat apa saja yang aman untuk Bunda konsumsi terutama jika Bunda menyusui.

Demikian berbagai tips untuk meredakan rasa perih dan gatal pada bekas jahitan melahirkan normal Bunda. Semoga bermanfaat Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda