sign up SIGN UP search

kehamilan

Berapa Jam Pakai Korset Setelah Melahirkan yang Aman & Efektif? Perhatikan Kenyaman

Nanie Wardhani   |   Haibunda Kamis, 18 May 2023 13:03 WIB
Ilustrasi korset usai melahirkan caption

Penggunaan korset setelah melahirkan dapat menjadi pilihan bagi ibu-ibu baru yang ingin memulihkan tubuh mereka dan mengembalikan bentuk perut dengan lebih cepat. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa jam sehari sebaiknya korset digunakan agar aman dan efektif?

Sayangnya, tidak ada pendapat yang konsisten di kalangan para ahli tentang berapa lama penggunaan korset setelah melahirkan yang tepat. Setiap ibu memiliki kondisi tubuh yang unik dan kebutuhan pemulihan yang berbeda. 

Namun, beberapa panduan umum dapat membantu Bunda dalam menggunakan korset dengan benar.


1. Konsultasikan dengan dokter atau bidan Bunda

Setiap kelahiran adalah pengalaman yang unik, dan penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan Bunda sebelum memutuskan untuk menggunakan korset. 

Mereka akan dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan Bunda, jenis persalinan, dan riwayat medis Bunda.

2. Mulailah secara perlahan

Setelah mendapatkan persetujuan dari tenaga medis, Bunda dapat mulai menggunakan korset secara perlahan. Biasanya, disarankan untuk memulai dengan beberapa jam pemakaian per hari dan kemudian secara bertahap meningkatkannya seiring waktu. 

Misalnya, Bunda bisa memulai dengan 1-2 jam per hari dan kemudian secara bertahap meningkatkan waktu pemakaian hingga mencapai 8-10 jam per hari.

3. Perhatikan ‘sinyal’ dari tubuh Bunda

Penting untuk selalu mendengarkan tubuh Bunda. Jika Bunda merasa tidak nyaman, sesak napas, atau mengalami nyeri yang tidak biasa saat menggunakan korset, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan tenaga medis. 

Bunda tidak boleh memaksakan diri jika tubuh Bunda memberikan sinyal yang tidak nyaman.

4. Perhatikan kenyamanan dan pernapasan

Pastikan korset yang Bunda gunakan memiliki ukuran yang tepat dan memberikan dukungan yang cukup tanpa terlalu menyempitkan pernapasan atau mempengaruhi sirkulasi darah. 

Korset yang pas akan membantu memperbaiki postur tubuh Bunda dan memberikan efek yang diinginkan tanpa mengorbankan kenyamanan dan kesehatan Bunda.

5. Komplemen dengan gaya hidup sehat

Penting untuk diingat bahwa korset bukanlah satu-satunya faktor dalam pemulihan dan pengembalian bentuk tubuh setelah melahirkan. Untuk hasil yang optimal, padukan pemakaian korset dengan gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang seimbang dan olahraga yang aman sesuai petunjuk dokter Bunda.

Setelah melahirkan, banyak ibu ingin mendapatkan kembali bentuk tubuh mereka dengan cepat. Namun, penting untuk mengetahui risiko-risiko yang terkait dengan penggunaan korset tersebut.

Lazada

Dilansir dari Web MD, berikut adalah beberapa risiko yang bisa Bunda dapatkan dari penggunaan korset. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Nyeri

Salah satu risiko utama penggunaan korset pasca melahirkan adalah nyeri. Korset yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan berlebih pada tubuh Bunda, khususnya pada daerah perut dan pinggang. 

Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan bahkan mempengaruhi mobilitas Bunda. Penting untuk memilih korset dengan ukuran yang tepat dan memastikan kenyamanannya saat menggunakannya.

2. Terlalu banyak tekanan

Korset yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan berlebih pada bagian tubuh tertentu, seperti perut, tulang rusuk, dan pinggang. Tekanan yang terus-menerus dapat mempengaruhi sirkulasi darah, pencernaan, dan pernapasan. 

Terlalu banyak tekanan juga dapat mengganggu proses pemulihan alami tubuh setelah melahirkan. Penting untuk menggunakan korset dengan bijaksana dan tidak mengencangkannya terlalu kuat.

3. Prolaps dasar panggul

Risiko yang serius yang terkait dengan penggunaan korset pasca melahirkan adalah prolaps dasar panggul. Prolaps terjadi ketika organ-organ di panggul (seperti rahim, kandung kemih, atau rektum) turun dari posisi normalnya. 

Penggunaan korset yang tidak tepat atau terlalu ketat dapat meningkatkan risiko prolaps ini. Jika Bunda mengalami gejala seperti penurunan organ panggul, nyeri panggul, atau inkontinensia (kesulitan mengontrol kencing), segera konsultasikan dengan dokter Bunda.

4. Gatal atau Ruam

Korset pasca melahirkan yang tidak cocok atau terbuat dari bahan yang tidak bernapas dapat menyebabkan gatal atau ruam pada kulit. Ketika Bunda mengenakan korset untuk waktu yang lama, kulit Bunda mungkin tidak dapat bernapas dengan baik, sehingga menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Pilihlah korset yang terbuat dari bahan yang lembut dan bernapas untuk mengurangi risiko ini.

Penting untuk diingat bahwa setiap wanita memiliki pengalaman dan kondisi tubuh yang unik setelah melahirkan. Sebelum menggunakan korset pasca melahirkan, konsultasikan dengan dokter Bunda.

Jangan lupa untuk selalu perhatikan tubuh Bunda dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Bunda mengalami gejala yang mencurigakan atau tidak nyaman setelah menggunakan korset. Semoga bermanfaat ya, Bunda!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga perawatan pasca melahirkan lainnya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!