kehamilan
11 Makanan Mempercepat Penyembuhan Luka Operasi Caesar, Redakan Nyeri & Bikin Cepat Kering
Jumat, 19 May 2023 08:06 WIB
Bunda yang baru saja melahirkan operasi caesar mungkin sering mendengar larangan mengonsumsi makanan tertentu. Padahal, bisa saja makanan yang dilarang tersebut dapat mempercepat penyembuhan luka operasi caesar, meredakan nyeri dan bikin cepat kering.
Melansir laman ClevelandClinic, makanan ini dapat menjadi bahan bakar yang membuat tubuh untuk bekerja. Dan makanan bernutrisi merupakan bahan bakar agar tubuh bekerja lebih baik. Makanan yang bernutrisi ini dapat membantu tubuh lebih cepat sembuh dan melawan infeksi.
“Nutrisi yang buruk sebelum atau selama proses penyembuhan dapat menunda penyembuhan Anda,” kata ahli diet terdaftar Kavitha Krishnan, RD.
Makanan mempercepat penyembuhan luka operasi caesar
Salah satu kunci penyembuhan luka adalah kolagen, protein dalam tubuh yang memberikan struktur dan dukungan pada kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat.
“Penyembuhan luka melibatkan tubuh mengganti jaringan yang rusak dengan jaringan baru, dan proses ini membutuhkan peningkatan asupan kalori, protein, dan nutrisi tertentu,” jelas Krishnan. “Luka lebih cepat sembuh jika kita mengonsumsi makanan yang tepat dalam jumlah yang cukup.”
Ibu yang baru melahirkan itu, baik melalui vagina atau melalui operasi caesar mengalami banyak rasa sakit dan membuatnya berada pada posisi terlemah. Inilah sebabnya mengapa setiap ibu baru berhak mendapatkan perhatian khusus.
Pada persalinan caesar, perawatannya sedikit berbeda dengan persalinan normal. Perawatan pasca-kehamilan dimulai dengan diet sehat. Berikut adalah rencana diet sehat untuk ibu setelah operasi caesar.
1. Kalori
Tubuh membutuhkan energi agar tetap berfungsi. Kalori adalah bahan bakar untuk energi itu. Jadi, jika Bunda sedang dalam penyembuhan, Bunda seringkali membutuhkan lebih banyak kalori dari biasanya.
“Kita semua membutuhkan kalori dan protein yang cukup sebagai bahan bakar tubuh kita untuk aktivitas sehari-hari,” kata Krishnan. "Kalori memberikan energi untuk menjaga fungsi tubuh dan mempercepat penyembuhan luka."
2. Protein
Protein sangat penting untuk penyembuhan yang tepat dan pertumbuhan jaringan tubuh baru serta memberikan kekuatan pada otot. Protein membantu memperbaiki jaringan, yang dibutuhkan saat sembuh dari cedera atau operasi.
“Protein penting untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, dan sangat penting untuk perbaikan dan kekebalan kulit,” catat Krishnan. “Asupan protein yang tidak memadai akan mengganggu pembentukan kolagen dan memperlambat proses penyembuhan luka.”
Makanan seperti telur, ayam, ikan, dan daging (untuk non-vegetarian) dan susu, keju, buncis kering, kacang polong, dan kacang-kacangan (untuk vegetarian) kaya akan protein.
3. Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk membantu memperbaiki dan membangun kembali jaringan yang rusak. Tanpa semua ini, tubuh mungkin tidak memiliki sumber daya untuk memperbaiki luka dengan benar, yang dapat memperlambat proses penyembuhan atau bahkan komplikasi.
Jika Bunda berfokus pada penyembuhan, sangat penting mengonsumsi makanan yang seimbang yang mencakup berbagai makanan kaya nutrisi untuk mendukung penyembuhan luka.
“Makan makanan yang seimbang untuk membantu Anda mendapatkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup,” saran Krishnan.
Pastikan Bunda memasukkan biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, dan protein yang cukup setiap kali makan.
Seperti vitamin C yang kebanyakan orang menganggapnya sebagai penguat kekebalan tubuh, padahal vitamin ini juga membantu produksi kolagen. “Kekurangan vitamin C diketahui menunda proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi luka,” kata Krishnan.
Begitu juga dengan Vitamin A, yang membantu rangsangan kolagen. “Kadar vitamin A yang rendah menyebabkan penyembuhan luka tertunda,” kata Krishnan.
Sedangkan seng juga penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang tepat, yang menjadikannya kunci untuk penyembuhan luka juga.
“Seng berperan dalam sintesis protein dan kolagen, serta pertumbuhan dan penyembuhan jaringan,” jelas Krishnan. Faktanya, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa seng sangat penting untuk setiap fase proses penyembuhan luka.
Jangan lupa dengan zat besi. Saat fokus pada penyembuhan, zat besi juga dibutuhkan. "Besi memberikan oksigen ke lokasi luka dan membantu penyembuhan," kata Krishnan.
Sebuah studi tahun 2014 melaporkan bahwa kekurangan zat besi dapat berdampak negatif pada seberapa cepat dan seberapa baik luka sembuh.
Dari diet yang dianjurkan untuk penyembuhan luka seperti luka operasi caesar, beberapa makanan ini bisa Bunda masukkan dalam diet sehari-hari:
Daging merah
Ikan
Telur
Sayuran berdaun gelap
Buah kering
Paprika
Brokoli
Bayam
Stroberi
Tomat
Wortel
Jangan lupa, Bunda perlu memperbanyak minum air putih. Selain menjaga tubuh agar tidak dehidrasi, asupan cairan yang cukup akan memperlancar gerakan usus dan memulihkan diri pasca operasi.
Bunda sebaiknya minum air putih sebanyak 8 hingga 10 gelas per hari. Selain itu, Bunda juga bisa menambahkan cairan berupa air kelapa, susu rendah lemak, jus sehat, teh herbal, dan sup.
Usahakan juga tidak tergoda dengan gorengan. Makanan yang digoreng dapat menyebabkan tubuh kelebihan gas. Mengonsumsi makanan bernutrisi, dibantu dengan istirahat yang cukup akan mempercepat penyembuhan dinding perut dan rahim akibat operasi.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga video tentang makanan bantu penyembuhan luka caesar: