HaiBunda

KEHAMILAN

7 Cara Menghentikan Flek saat Hamil Muda, Kurangi Berdiri hingga ke Dokter

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 21 May 2023 19:55 WIB
7 Cara Menghentikan Flek saat Hamil Muda/ Foto: iStock

Perdarahan selama kehamilan bisa mengkhawatirkan, tidak terkecuali adanya flek saat hamil muda. Ada banyak alasan Bunda mengalami perdarahan atau flek selama kehamilan.

Beberapa diantaranya bisa serius, sementara yang lainnya adalah hal yang normal. Hubungi dokter atau bidan jika Bunda mengalami flek atau perdarahan, sehingga mereka dapat menentukan penyebab perdarahan Bunda dan merekomendasikan cara menghentikan flek saat hamil muda yang cocok untuk Bunda dan janin.

Apakah ini perdarahan atau hanya flek?

Ada perbedaan antara perdarahan dan flek atau perdarahan ringan yang terjadi selama kehamilan. Flek adalah saat Bunda melihat beberapa tetes darah di pakaian dalam. Jika memakai panty liner, darah tidak akan memenuhinya. Flek selama kehamilan, terutama pada saat hamil muda, biasanya tidak terlalu dianggap mengkhawatirkan. 


Perdarahan menggambarkan aliran darah yang lebih besar dari hanya sekedar tetesan saja di pakaian dalam. Jika Bunda membutuhkan pembalut agar darah tidak mengotori pakaian dalam, maka ini biasanya dianggap sebagai perdarahan.

Bunda tetap harus segera menghubungi penyedia layanan kesehatan Bunda jika Bunda mengalami flek atau perdarahan. Mereka mungkin ingin memeriksa Bunda atau melakukan USG untuk menentukan penyebabnya. Lebih baik terlalu berhati-hati untuk memastikan Bunda dan janin sehat.

Apa penyebab paling umum dari flek saat hamil muda?

Menurut Cleveland Clinic, perdarahan atau flek saat hamil muda bisa jadi hal yang biasa dan tidak selalu berarti ada yang salah. Cobalah untuk tidak khawatir. Catat jenis perdarahan yang Bunda lihat dan hubungi penyedia layanan kesehatan Bunda untuk memberitahu mereka tentang gejala yang Bunda alami dan rasakan.

Beberapa penyebab flek ataupun perdarahan saat hamil muda diantaranya adalah:

  • Perdarahan implantasi: Ini adalah saat sel telur yang telah dibuahi tertanam di dinding rahim dan menyebabkan perdarahan ringan. Ini dianggap sebagai bagian normal dari awal kehamilan.
  • Hamil anggur : Suatu kondisi yang jarang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di dalam rahim, tetapi tumor terbentuk sebagai pengganti janin.
  • Kehamilan ektopik : Ketika kehamilan terbentuk di luar rahim (seperti di saluran tuba). Kehamilan ektopik bisa mengancam jiwa.
  • Subchorionic hematoma: perdarahan dari salah satu selaput yang mengelilingi embrio di dalam rahim Bunda. Hematoma subkorionik biasanya sembuh dengan sendirinya.
  • Polip serviks: Pertumbuhan non-kanker pada serviks Bunda yang berdarah saat hamil karena peningkatan kadar estrogen.
  • Keguguran: Hilangnya kehamilan sebelum 20 minggu. Biasanya dimulai dengan flek, perdarahan ringan dan menjadi lebih berat. Ini bisa disertai dengan kram parah.

Kapan flek atau perdarahan selama kehamilan dianggap serius?

Flek atau perdarahan vagina selama kehamilan tidak selalu berarti ada sesuatu yang salah. Saat menentukan keseriusan perdarahan yang Bunda alami, penting untuk memperhatikan kualitas perdarahan dan gejala lain yang menyertainya, seperti:

  • Nyeri
  • Banyaknya perdarahan saat setiap kram atau kontraksi
  • Seberapa berat perdarahannya
  • Jika perdarahan semakin parah
  • Jika ada cairan atau cairan lainnya
  • Jika Bunda demam
  • Warna darah (seperti merah terang atau coklat atau merah muda)

7 cara menghentikan flek saat hamil muda

Penyedia layanan kesehatan Bunda tentunya akan melakukan USG dan evaluasi fisik untuk menentukan penyebab munculnya flek atau perdarahan Bunda. Mereka mungkin melakukan tes darah atau urine dan melakukan tes tambahan seperti MRI (magnetic resonance imaging), jika dianggap diperlukan. 

7 cara menghentikan flek saat hamil muda diantaranya adalah:

  1. Memperbanyak istirahat
  2. Mengurangi kegiatan yang membuat Bunda harus berdiri lama.
  3. Menghindari melakukan hubungan seksual
  4. Menghindari perjalanan jauh dan lama
  5. Bedrest 
  6. Rawat inap atau operasi jika flek berlanjut menjadi perdarahan parah
  7. Menghindari menggunakan tampon dan douche

Munculnya flek ataupun perdarahan pada setiap saat dalam kehamilan bisa menjadi hal yang menakutkan bagi Bunda. Terkadang perdarahan selama kehamilan merupakan hal yang serius, tetapi di lain waktu tidak perlu dikhawatirkan.

Penting untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan Bunda untuk mendiskusikan flek atau perdarahan vagina yang Bunda alami saat hamil muda. Mereka ingin mengesampingkan komplikasi apa pun, menemukan penyebab flek atau perdarahan Bunda dan memastikan Bunda dan janin Bunda selalu sehat.

Semoga informasi di atas berguna bagi Bunda, serta Bunda dan janin sehat selalu! 

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga informasi mengenai flek kehamilan lainnya dalam video berikut:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?

Mom's Life Amira Salsabila

Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Kaneishia Putri Bungsu Dede Yusuf yang Kini Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Aktris

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sinopsis & Jadwal Tayang Drama Jepang Watashi no Otto to Kekkon Shite yang Diadaptasi dari Drakor Marry My Husband

Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda

Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan

Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak

10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK