HaiBunda

KEHAMILAN

Penyebab Anak Pendek Bisa Dicegah sejak Hamil, Dokter Ingatkan Kontrol Hb hingga Zat Besi

Putri Monica Patricia   |   HaiBunda

Kamis, 22 Jun 2023 08:04 WIB
Penyebab Anak Pendek Bisa Dicegah sejak Hamil, Dokter Ingatkan Kontrol Hb hingga Zat Besi/Foto: Getty Images/FatCamera
Jakarta -

Bunda tentu tidak ingin Si Kecil mengalami masalah pertumbuhan hingga tumbuh pendek atau stunting, bukan? Tahukah Bunda, ternyata masalah stunting bisa Bunda cegah sedari hamil, lho.

Melansir dari WHO, stunting sendiri didefinisikan sebagai tinggi badan rendah dibandingkan umur. Kasus anak pendek ini adalah hasil dari kekurangan gizi kronis atau berulang yang mana bisa Bunda cegah sedari di dalam kandungan lho.

Penyebab anak pendek bisa dicegah sejak hamil

Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Obstetri Ginekologi), dr. Hengky Fernando, SpOG, melalui akun TikTok-nya @dr.hengky.spog, membagikan pengalaman praktiknya sambal tak henti-hentinya mengingatkan Bunda-Bunda di internet agar rajin kontrol Hb hingga zat besi nih.


“Okay, jadi sharing hari ini, ya. Sharing pengalaman praktik,” ujarnya membuka videonya. Tim HaiBunda telah mendapatkan izin mengutip konten ini.

“Kebetulan saya ketemu pasien, waktu hamilnya masih kurang dari  2 bulan, sekitar 7-8 minggu, pernah kontrol sekali dengan saya. Namun setelah itu hilang, tidak pernah kontrol lagi dan baru kembali hari ini dengan hamil hampir masuk 9 bulan. Hb (hemoglobin)-nya redah, 9,1. Jadi anemia dalam kehamilan," ujar dr. Hengky.

Ia pun kemudian tegas mengingatkan para Bunda bahwa anemia dalam kehamilan bukanlah kasus sepele dan mengimbau para Bunda agar jangan sampai tidak mengetahui bahwa sedang mengalami anemia saat masa kehamilan. Pasalnya, hal itu akan mengganggu perkembangan Si Kecil di dalam rahim.

Anemia penyebab anak pendek

Bunda, ternyata ada banyak lho efek dari anemia dalam kehamilan. Salah satunya adalah dapat menyebabkan PEB atau preeklamsia berat hingga mencetuskan hipertensi dalam kehamilan.

“Tapi yang saya soroti di sini adalah stunting, ya. Nah, kalau hamilnya anemia, itu akan membuat bayi dalam kandungan Anda berisiko mengalami stunting sampai dengan dia lahir. Stunting tuh artinya kerdil, ya,” jelas dr. Hengky dalam videonya.

“Jadi saya minta tolong, jangan sampai ibu-ibu tetap mengalami kondisi seperti itu (anemia dalam kehamilan). Karena saya melihatnya sangat sedih. Ini hal yang harusnya bisa kita hindari. Tidak perlu terjadi. Namun terus berulangnya,” tambahnya.

Menurut dr. Hengky kasus anemia yang berkelanjutan pada ibu hamil hingga menyebabkan stunting biasanya terjadi karena ketidaktahuan atau karena Bunda yang menganggap remeh pemeriksaan labor.

Pentingnya pemeriksaan labor selama kehamilan

“Pemeriksaan labor itu penting setiap kehamilan, bukan hanya menjelang melahirkan. Kita mengecek labor, dalam hal ini Hb, itu penting untuk perkembangan bayi. Bukan hanya persiapan melahirkan. Karena saya sering juga menemukan, dikasih tahu dari bidan atau puskesmas, hanya baru boleh cek Hb di puskesmas kalau sudah mau melahirkan. Sedangkan tujuan kita bukan itu,” ujar dr. Hengky.

Pemeriksaan laboratorium penting untuk memantau kehamilan Bunda dan memastikan HB Bunda baik, sehingga bayi yang berkembang di dalam perut Bunda juga dapat tumbuh dengan baik dan sehat.

Kalaupun ternyata ketika pemeriksaan, kadar Hb Bunda dinyatakan rendah, dokter bisa segera melakukan tindakan sedini mungkin sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, dokter juga perlu menelusuri apa penyebab anemia yang Bunda alami.

“Karena penyebab anemia bukan hanya karena kurang zat besi saja, walaupun memang dalam kehamilan yang paling sering terjadi adalah kekurangan zat besi, ya. Nah, kita harus telusuri dulu, identifikasi. Kita perlu cek feritin, dan segala macam, dan itu perlu waktu,” ucapnya.

Kemudian, untuk perawatan penambahan sel darah merah pun Bunda memerlukan waktu setidaknya 3 bulan, Bun. Sehingga jika Bunda terlambat melakukan pemeriksaan laboratorium dan baru melakukan perawatan menjelang kehamilan, terapi feritrin pun akan menjadi tidak berguna untuk memperbaiki perkembangan Si Kecil.

“Dan andaikata memang betul kita memberikan terapi feritrin, untuk pembentukan sel darah merah itu sendiri memerlukan waktu tiga bulan, 90 hari. Jadi kalau udah mau 9 bulan, saya baru kasih obat, sedangkan darahnya jadi 3 bulan lagi dan ibunya keburu melahirkan, jadi tidak bermanfaat gitu, lho. Tidak guna,” ujar dr. Hengky tegas.

“Jadi, satu cek rutin darah Anda. Hb terutama, ya. Setiap 3 bulan. Dan konsumsi vitamin yang baik. Jangan menganggap remeh. Jangan juga tidak mau tahu. Pokoknya udah minum dari bidan, dari Puskesmas, tidak mau tahu lagi yang lain, jangan begitu, “ ucap dr. Hengky memberi tips kepada para Bunda.

“Karena vitamin itu  macam-macam. Penggunaannya pun ada caranta. Untuk zat besi saja, ada bermacam-macam dan dosisnya pun juga beda-beda. Harus disesuaikan dengan kondisi Anda pada saat itu. Bukan sekali minum, maka masalah selesai.”

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Catat Bun! Ini 7 Asupan Nutrisi Penting untuk Cegah Stunting pada Anak Sejak dalam Kandungan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Punya Fashion Brand, Ini 5 Potret Kang Dong Won Bintang Drakor Tempest saat Jadi Model

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK