
kehamilan
6 Pembersih Rahim setelah Melahirkan, dari Buah hingga Ramuan Tradisional
HaiBunda
Senin, 26 Jun 2023 20:05 WIB

Banyak orang yang memilih herbal usai melahirkan. Bunda bisa membuat minuman pembersih rahim dengan menggunakan buah-buahan hingga ramuan tradisional.
Meskipun banyak ramuan tradisional yang aman penggunaannya, Bunda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ramuan pembersih rahim setelah melahirkan. Terutama jika Bunda memiliki kondisi medis atau sedang minum obat.
Melansir laman Timesofindia, rahim itu pada dasarnya merupakan organ reproduksi utama wanita yang terletak di daerah panggul, antara kandung kemih dan rektum. Rahim terhubung dengan ovarium melalui tuba fallopi.
Ovarium menghasilkan telur dan fungsi utama rahim adalah membawa dan mengasuh bayi.Â
Rahim juga membutuhkan pembersihan yang sehat dari waktu ke waktu untuk memastikan kesehatan reproduksi yang sehat dan bebas gangguan.
Pembersih rahim setelah melahirkan
Menurut ahli Ayurveda Dr Varun Sharma, Ahli Bedah Anorektal, rahim juga membutuhkan pembersihan yang sehat, yang membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi rasa sakit, mengurangi kehilangan darah yang berlebihan, mengurangi fibroid, meminimalkan sindrom pramenstruasi (PMS) efek dalam tubuh.Â
Beberapa ramuan ini bisa Bunda coba konsumsi untuk membersihkan rahim setelah melahirkan seperti dikutip dari Blackdoctor:
1. Raspberry merah
Raspberry adalah contoh buah yang baik untuk membersihkan rahim. Bahkan buah ini dapat membantu membersihkan sisa-sisa yang tidak diinginkan dari rahim.
Raspberry merah telah lama digunakan sebagai tonik rahim untuk mengatur dan membentuk otot rahim seperti dikutip dari buku bertajuk The Complete Herbal Guide oleh Stacey Chillemi dan Michael Chillemi. Ini dapat membantu mengembalikan rahim dengan tone normal dan mengurangi pembengkakan serta pendarahan setelah melahirkan.Â
Kandungan asam ferulatnya dapat memperlancar aliran menstruasi dengan menstimulasi otot-otot yang menopang rahim sekaligus mengurangi perdarahan menstruasi yang berlebihan.
Chillemis menjelaskan bahwa di masa lalu raspberry digunakan selama kehamilan, tetapi ini tidak lagi direkomendasikan karena kemungkinan merangsang kontraksi. Raspberry kaya akan nutrisi yang mendukung sistem reproduksi serta sistem tubuh lainnya.
Buah merah ini mengandung mineral seperti vitamin C dan K dan juga zat besi, mangan, fosfor, dan kalium. Selain itu, raspberry mengandung sejumlah besar serat dan antioksidan seperti vitamin C.Â
2. Anggur
Buah-buahan merupakan sumber antioksidan, sangat kaya dengan vitamin E yang merupakan asal dari zat antioksidan.Â
Antioksidan dapat membantu membersihkan jaringan yang ada di rahim. Sehingga buah yang kaya akan antioksidan, seperti anggur, akan sangat bermanfaat bagi Bunda yang ingin membersihkan rahim.
3. Marigold
Dalam Essential Herbal Wisdom oleh Nancy Arrowsmith, disebutkan bahwa marigold merupakan ramuan pembersih yang dapat digunakan untuk mendukung kesehatan rahim.Â
Marigold memiliki kualitas pembersihan tetapi tidak mengiritasi selaput lendir membuatnya sangat berguna untuk rahim yang mengeras. Minum teh marigold, atau menggabungkan marigold dan kamomil dalam teh, dapat membantu mengatur pendarahan menstruasi dan meredakan kram.Â
"Ini harus digunakan selama seminggu sebelum menstruasi untuk tujuan ini," saran Arrowsmith.Â
4. Jahe
Asa Hershoff dan Andrea Rotelli dalam buku Herbal Remedies menyebutkan bahwa jahe mengurangi peradangan sekaligus meningkatkan oksigen dan aliran darah ke rahim.Â
Sementara Ann Louise Gittleman, penulis The Fat Flush Foods mengatakan bahwa jahe merupakan detoksifikasi seluruh tubuh yang baik karena mendukung fungsi hati, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan keringat yang sehat. Bahkan menurut National Center for Complementary and Alternative Medicine, jahe aman dikonsumsi selama kehamilan dan sebenarnya merupakan obat yang terbukti untuk mual pada wanita hamil.
5. Motherwort
Motherwort termasuk salah satu pengobatan rumahan untuk membersihkan rahim. Ini digunakan dalam tradisional Tiongkok untuk mengobati gejala menopause dan menstruasi.
Y.C. Kong, penulis utama studi yang diterbitkan dalam American Journal of Chinese Medicine menyebutkan bahwa leonurine merupakan komponen perangsang rahim atau uterotonika yang ada di daun motherwort. Ibu hamil tidak boleh meminumnya karena menyebabkan kontraksi rahim.
6. JelatangÂ
Jelatang ini termasuk salah satu multivitamin, yang kaya akan nutrisi, mineral, dan tinggi zat besi. Nettle sangat berguna untuk rahim sebelum dan sesudah siklus, untuk kesuburan, untuk pasca persalinan, setelah melahirkan, dan dalam kasus keguguran.Â
Nettle (jelatang) juga dapat mendukung kesehatan ginjal, dapat membersihkan infeksi saluran kemih dan sangat efektif dalam mengurangi alergi musiman. Jelatang bisa dikonsumsi dengan makan yang segar (atau kering) sebagai teh, sebagai makanan, atau sebagai bubuk ekstrak.Â
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Apakah Semua Ibu Hamil Alami Pusar Menonjol di Trimester 3?

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu

Kehamilan
Perkembangan Janin yang Normal di Trimester 1, 2, dan 3


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda