
kehamilan
Diastasis Recti, Perut Sulit Rata setelah Melahirkan: Tanda, Gejala, Cara Mengeceknya
HaiBunda
Rabu, 05 Jul 2023 21:10 WIB

Perut sesudah melahirkan kok buncit terus? Bunda bisa saja mengalami diastasis recti, sehingga perut sulit rata setelah melahirkan. Yuk simak seperti apa tanda, gejala, dan cara mengeceknya.
Diastasis recti abdominus merupakan berpisahnya lapisan otot perut yang paling dangkal serta melemahnya jaringan ikat yang menyatukannya. Kondisi ini memang tidak hanya dialami ibu setelah melahirkan, dan bisa diturunkan dalam keluarga.Â
Melansir Parents, diastasis recti dapat dikaitkan dengan inkontinensia, nyeri punggung bawah, dan hernia. Sulit untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak wanita yang terpengaruh, meskipun sebuah penelitian kecil menemukan bahwa dua pertiga wanita pada trimester ketiga dan sekitar sepertiga ibu pada lima sampai tujuh minggu setelah melahirkan mengalami pemisahan perut.Â
Ini seiring dengan kelebihan lemak di antara otot dan organ, kulit yang meregang, dan otot yang melemah. Kemungkinan ini yang menjadi salah satu alasan perut ibu masih buncit setelah melahirkan.Â
Dan dengan latihan penguatan inti yang tepat, perubahan gaya hidup, dan terapi fisik, diastasis recti seringkali dapat diperbaiki, meskipun dalam kasus yang ekstrim, pembedahan mungkin diperlukan.
Apa itu diastasis recti?
Kevin Brenner, M.D., F.A.C.S., ahli bedah plastik dan rekonstruktif bersertifikat yang berbasis di Beverly Hills, menjelaskan bahwa kapur dengan hormon dan rahim yang terus berkembang. Selama masa kehamilan, jaringan ikat yang disebut linea alba menipis sebagai respons terhadap perubahan kadar hormon ibu untuk mengakomodasi rahim yang membesar.Â
"Ini adalah salah satu cara penting perubahan tubuh ibu untuk memungkinkan bayi tumbuh. rahim," kata Brenner.
Setelah Bunda melahirkan bayi, dan kadar hormon Bunda kembali ke tingkat sebelum hamil, penipisan itu umumnya membaik. Tetapi dalam banyak kasus, kata Dr. Brenner, jaringan menjadi sangat meregang selama kehamilan sehingga kehilangan elastisitasnya.
Diastasis recti paling sering terjadi pada ibu hamil dan postpartum. Namun dapat juga terlihat pada pria dan bayi.
Diastasis recti biasanya berkembang pada trimester ketiga, memengaruhi 60Â persen orang. Ini terjadi karena ada peningkatan tekanan pada dinding perut akibat bayi tumbuh dengan cepat. Kebanyakan orang tidak memperhatikan diastasis recti sampai periode postpartum.
Sekitar 40Â persen dari orang yang mengalami diastasis recti masih mengalaminya hingga enam bulan pasca persalinan.
Tanda dan gejala diastasis recti
Melansir laman ClevelandClinic, kebanyakan orang tidak melihat tanda-tanda diastasis recti sampai melahirkan. Padahal Bunda dapat mengalami diastasis recti selama kehamilan, tetapi sulit dibedakan karena perut meregang.
Ada beberapa tanda umum yang menandakan Bunda mengalami diastasis recti. Salah satu tanda diastasis recti yang paling umum adalah tonjolan di bagian tengah tubuh yang tidak kunjung hilang, bahkan setelah berolahraga atau menurunkan berat badan yang bertambah selama kehamilan.
Tanda lainnya adalah perut mengerucut atau kubah saat bersandar di kursi atau bangun dari tempat tidur. Bunda dapat memeriksa diastasis recti sendiri, tetapi akan lebih baik jika membicarakannya dengan dokter tentang gejala Bunda.
Berikut ini beberapa tanda lain dari diastasis recti selama periode postpartum adalah:
- Tonjolan yang terlihat atau perut yang menonjol tepat di atas atau di bawah pusar.
- Perasaan lembut atau seperti jeli di sekitar pusar.
- Coning (munculnya tonjolan berbentuk kerucut yang terbentuk di garis tengah perut selama gerakan atau olahraga tertentu) atau doming (salah satu otot perut seolah terlepas dari otot yang lain) saat Bunda mengontraksikan otot perut.
- Kesulitan mengangkat benda, berjalan atau melakukan tugas sehari-hari.
- Nyeri saat berhubungan seks.
- Nyeri panggul atau pinggul.
- Nyeri punggung bawah.
- Postur yang buruk.
- Urine bocor saat bersin atau batuk.
- Sembelit.
- Merasa lemah di perut.
Diastasis recti tidak menyakitkan. Bunda mungkin merasakan sakit yang terkait dengan beberapa efek samping diastasis, tetapi pemisahan otot perut itu sendiri tidak sakit.
Bunda mungkin merasakan kelemahan pada inti saat melakukan tugas yang dulunya mudah, seperti mengangkat keranjang cucian. Beberapa orang merasakan tekstur seperti jeli di ruang antara perut kiri dan kanan saat otot perut berkontraksi.
Cara mengecek diastasis recti
Jumlah pemisahan otot tersebut dapat bervariasi. Itu terjadi karena rahim yang membesar (uterus) mendorong otot-otot terpisah, menjadikannya lebih panjang dan lebih lemah.
Pemisahan otot perut biasanya akan kembali normal pada saat bayi berusia 8 minggu.
Bunda, setelah melahirkan dapat memeriksa ukuran pemisahan dengan teknik sederhana dikutip dari NHS:
- Berbaring telentang dengan kaki ditekuk dan telapak kaki rata di lantai.
- Angkat sedikit bahu dari lantai dan lihat perut.
- Dengan menggunakan ujung jari, rasakan di antara tepi otot, di atas dan di bawah pusar. Lihat berapa banyak jari yang bisa Bunda masukkan ke dalam celah di antara otot.
- Lakukan ini secara teratur untuk memeriksa apakah celahnya secara bertahap semakin mengecil.
Jika kondisi ini masih terlihat jelas 8 minggu setelah melahirkan, hubungi dokter Bunda mungkin berisiko mengalami masalah punggung. Dokter umum dapat merujuk ke fisioterapis, yang akan memberi beberapa latihan khusus untuk dilakukan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
6 Gejala Kram Perut yang Perlu Diwaspadai saat Hamil, Bisa Jadi Tanda Keguguran Bun

Kehamilan
Tetap Aktif Bunda! 5 Jenis Olahraga untuk Usia Kehamilan Trimester Ketiga

Kehamilan
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil di Trimester 3

Kehamilan
3 Olahraga yang Aman dilakukan Ibu Hamil #DiRumahAja Saat Trimester Tiga

Kehamilan
Perkembangan Pesat Janin Tiap Minggu Selama Trimester Tiga


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Acara Siraman Tujuh Bulanan Ria Ricis, Terlihat Cantik dan Tersenyum Bahagia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda