Biasanya Bunda hamil akan tidur miring ke kanan dengan tubuh atau bantal kehamilan sebagai penopang. Tidur tengkurap atau telentang dengan mudah sudah tidak mungkin dilakukan lagi. 

Saat mendekati atau melewati hari perkiraan lahir (HPL), ada baiknya Bunda mencoba beberapa posisi tidur yang dapat membantu bayi cepat lahir.

7 Posisi tidur agar bayi cepat lahir 

Berikut beberapa posisi tidur yang dapat Bunda coba untuk membantu menginduksi persalinan dan beberapa cara alami lainnya untuk membujuk bayi cepat lahir, seperti dilansir dari Today's Parent dan Parents Wonder. 

1. Sisi kiri dengan kaki bagian atas di depan, ditekuk dan ditinggikan

Posisi tidur menyamping ini membantu meregangkan perineum dengan lembut dan melebarkan panggul.

Letakkan bantal di antara lutut dan sandarkan lengan kiri di bawah kepala, angkat kaki bagian atas (kanan), dan tekuk perlahan kaki ini di lutut dan pinggul, jaga agar posisinya tetap tinggi.

Bunda dapat menggunakan beberapa bantal pendukung kehamilan untuk membantu posisi ini. Bantal panjang seluruh tubuh dapat membantu menjaga kaki tetap tinggi di malam hari, dan bantalan bantal opsional dapat menopang perut untuk kenyamanan ekstra.

Jika memungkinkan, Bunda bisa meminta pasangan untuk melemaskan kaki Bunda ke posisi terangkat ini sebelum tidur.

Bunda dapat melakukan ini di sisi kiri atau kanan. Tinjauan medis tahun 2019 menemukan bahwa posisi mana pun aman untuk wanita di trimester ketiga. Hanya posisi tidur telentang (telentang) yang dikaitkan dengan risiko kesehatan bagi ibu dan bayi.

2. Duduk tegak

Gravitasi adalah teman pada tahap akhir ini, jadi tidur dengan posisi duduk tegak berarti bayi menekan leher rahim dan mendorongnya untuk membuka. Ini juga dapat membantu si kecil mendapatkan posisi melahirkan yang optimal (kepala menunduk dan menghadap tulang belakang).

Gunakan bantal penyangga punggung untuk melindungi punggung dari kepala tempat tidur atau sofa, dan jaga agar kaki tetap tertutup, terpisah, atau dalam posisi menyilang. Cobalah masing-masing untuk melihat mana yang paling nyaman.

3. Sedikit berbaring

Bantal kehamilan berbentuk C atau L dapat membantu tidur dengan nyaman dalam posisi setengah berbaring. Posisi ini cukup umum untuk melahirkan karena panggul terbuka dan dapat diakses sepenuhnya sementara kaki berada dalam posisi simetris yang lebar.

Perhatikan bahwa ini mungkin terasa tidak nyaman jika mengalami nyeri tulang ekor atau nyeri akibat 'persalinan punggung' (saat bayi menghadap perut, menyebabkan ligamen meregang karena beban tambahan dari posisi menghadap ke depan).

4. Berlutut

Posisi tidur lain yang bermanfaat - dan yang biasa dilakukan selama persalinan - adalah berlutut. Ini membantu membuka panggul dan meredakan nyeri punggung.

Ini bisa jauh lebih sederhana jika memiliki tempat tidur yang dapat disesuaikan yang diangkat dalam posisi bersandar, memungkinkan untuk berlutut di bagian bawah tempat tidur sambil mengistirahatkan tubuh bagian atas dan lengan di kepala tempat tidur yang terangkat.

Jika tidak, Bunda masih bisa menirunya dengan berlutut di atas tumpukan bantal penyangga menghadap kepala tempat tidur.

Bunda juga dapat mencoba beristirahat dalam posisi ini di siang hari menggunakan bola bersalin atau birthing ball jika Bunda memilikinya.

5. Berlutut dengan lutut terbuka lebar, dan condong ke depan

Duduk bersandar pada pergelangan kaki dan biarkan perut Bunda tenggelam di antara kedua lutut Bunda. Tumpuk banyak bantal sehingga Bunda bisa menyandarkan dada dan kepala ke dalamnya untuk berisitirahat.

6. Berlutut bersandar di atas bola, atau di atas tangan dan lutut

Bola latihan memungkinkan Bunda untuk meletakkan beban tubuh bagian atas pada bola, bukannya pada tangan Bunda. Bola juga mendorong gerakan, mengayun ke depan menjadi peregangan atau dari sisi ke sisi. Bunda juga dapat melakukan gerakan yang sama pada tangan dan lutut. Gerakan ini membuka panggul untuk memungkinkan bayi berputar ke posisi anterior.

7. Berlutut dengan tubuh bagian atas condong ke depan

Bunda bisa beristirahat dengan bersandar pada bagian belakang tempat tidur rumah sakit yang terangkat, di atas bola yang diletakkan di atas sofa, atau pada pasangan saat dia berdiri di sisi tempat tidur.

Persalinan punggung berarti Bunda merasa sangat tidak nyaman di punggung bawahnya selama persalinan. Hal ini biasanya disebabkan oleh posisi posterior bayi, atau kepala di bawah tetapi dengan bagian belakang kepala menekan tulang ekor ibu bukannya menghadap ke depan tubuhnya. Kelegaan datang saat bayi berputar, dan rotasi didorong oleh ibu yang mencondongkan tubuh ke depan. Dia juga dapat mendorong bayi untuk berputar dengan membuka pinggulnya.

Demikian beberapa posisi tidur dan duduk yang dapat Bunda lakukan untuk mempercepat bayi lahir sekaligus dapat memancing kontraksi. Semoga bermanfaat Bunda. 

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.