Curhat Istri Pesepak Bola Kim Kurniawan Melahirkan Normal meski Bayi Terlilit 2 Tali Pusat

Belum lama ini, pesepak bola Kim Kurniawan berbahagia karena istrinya, Elisabeth Novia melahirkan anak keduanya. Putranya yang diberi nama Koby Jay Kurniawan itu lahir pada 4 Juli 2023. Dengan berat badan 3,8 kg, Elisabeth berhasil melahirkan Koby dengan normal, Bunda.

Melalui akun Instagram-nya, Elisabeth membagikan cerita persalinan anak keduanya itu. Diungkap wanita 30 tahun itu, persalinannya berjalan lancar. Ia sudah mulai merasakan tanda-tanda akan melahirkan pada pagi hari sebelumnya, di tanggal 3 Juli. Namun, di hari itu, pembukaannya masih berada di pembukaan dua. Pembukaan baru berjalan ketika keesokannya pada tanggal 4 Juli.

"Dr (dokter) datang jam 8am sudah naik jadi bukaan 4 mau ke 5 . Akhirnya lega setelah Dr bilang kalo begini gausa pake induksi tunggu aja udah dekat… jadilah aku semangat lagi, masih sempat dandan sambil bukaan 5/6," tulis Elisabeth, dikutip dari caption Instagram-nya.

Terlilit tali pusat dua kali

Di pembukaan enam mau ke-tujuh, ketuban Elisabeth sudah pecah. Kontraksi pun terjadi semakin intensif. Hanya dalam durasi 20 menit, pembukaan sudah jalan ke-sembilan, Bunda. Begitu bukaan lengkap, Elisabeth mengaku tidak mengejan, namun menghembuskan napas, Koby kecil keluar dengan sendirinya dari jalan lahir.

Adik ipar pesepak bola Irfan dan Jennifer Bachdim ini begitu bersyukur karena ternyata bayinya tetap sehat dan menangis kencang walaupun terlilit pusat dua kali. Begitu lahir, dokter pun langsung memberikan tindakan pada anak keduanya itu.

"Aku ga sempat push cuma buang napas aja dia keluar dengan sendirinya dengan tepat waktu dokter datang dan benerin tali pusar Koby kelilit 2 putaran tapi Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar dan dengar suaranya nangis," ungkap Elisabeth Novia Kurniawan.

Terlilit tali pusat bisa dilahirkan normal, tapi..

Terkait dengan kondisi terlilit tali pusat yang dialami anak kedua pesepak bola Kim Kurniawan, memang bisa dilahirkan secara normal, Bunda. Menurut Robyn Horsager-Boehrer, M.D., Kepala Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Universitas William P. Clements Jr. UT Southwestern Medical Center, Texas, AS, ini karena sebagian besar waktu kita tidak tahu apakah bayi akan terlilit tali pusat saat persalinan, biasanya dokter akan memeriksa leher bayi untuk tali pusat setelah kepala bayi dilahirkan.

"Biasanya tali pusatnya longgar dan dapat diselipkan di atas kepala bayi. Kadang-kadang, mungkin terlalu ketat untuk dengan mudah melewati kepala, dan dokter atau bidan akan menjepit dan memotong tali pusat sebelum bahu bayi dilahirkan. Ini menjaga agar tali pusat tidak terlepas dari plasenta saat bagian tubuh bayi lainnya dilahirkan," tulisnya dikutip dari laman UT Southwestern Medical Center.

Selain itu, perlu Bunda ketahui bahwa terdapat jeli Wharton (zat yang membantu melindungi pembuluh darah di dalam tali pusat) pada tali pusat berfungsi untuk menjaga simpul tali pusat tetap bebas sehingga bayi akan aman tidak peduli seberapa banyak mereka menggeliat dan membalikkan badan.

"Ingat, terlilit tali pusat sering terjadi, dan komplikasi yang disebabkan oleh kondisi ini jarang terjadi," kata Horsager-Boehrer.

Apa penyebab bayi terlilit tali pusar? Baca di halaman berikutnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PENYEBAB BAYI TERLILIT BAYI PUSAT

Curhat Istri Pesepak Bola Kim Kurniawan Melahirkan Normal meski Bayi Terlilit 2 Tali Pusat/Foto: Getty Images/iStockphoto

Untuk Bunda pahami, dalam beberapa kasus, tali pusat tidak memiliki jeli Wharton yang cukup. Itu membuat lilitan tali pusat lebih mungkin terjadi. Bayi juga terlilit tali pusat karena beberapa faktor lainnya, yaitu:

• Anak kembar atau kelipatan
• Ibu hamil memiliki cairan ketuban yang berlebihan
• Tali pusat yang sangat panjang
• Struktur tali pusat buruk

Penting diketahui bahwa tidak ada cara untuk menghindari lilitan tali pusat, ini artinya kondisi tersebut sebenarnya tidak disebabkan oleh kegiatan yang dilakukan sang bunda. Jadi bukan salah Bunda yang misalnya bergerak terlalu aktif, atau hal lainnya.

Selain itu, bayi yang terlilit tali pusat hampir tidak pernah dalam kondisi yang membahayakan mereka. Bayi bahkan bisa melilitkan tali pusat di leher mereka beberapa kali dan masih baik-baik saja.

Sekitar 1 dari 2.000 kelahiran akan memiliki simpul yang sebenarnya di tali pusat, dalam hal ini ada beberapa risiko terkait. Bahkan dalam kasus ini, sangat jarang tali pusatnya cukup kencang sehingga menjadi berbahaya.

Saksikan juga video tentang hypnobirthing:

[Gambas:Video Haibunda]