Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Pantangan & Mitos Malam 1 Suro untuk Ibu Hamil & Faktanya, Termasuk Keluar Rumah

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jul 2023 18:35 WIB

Mitos ibu hamil
7 Pantangan & Mitos Malam 1 Suro untuk Ibu Hamil & Faktanya/ Foto: Getty Images/Isbjorn

Malam 1 Suro bagi sebagian orang khususnya masyarakat Jawa dianggap sebagai malam yang sakral. Biasanya, malam 1 Suro ini diikuti dengan serangkaian kepercayaan dan mitos untuk ibu hamil. Tahun ini, malam 1 Suro di tahun ini jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.

Pada saat malam 1 Suro biasanya akan digelar berbagai tradisi seperti yang dilakukan di Solo dan Yogyakarta. Namun tak hanya itu Bunda, terdapat beberapa mitos malam 1 Suro yang ikut berkembang pula.

Mitos-mitos ini berkembang karena malam 1 Suro identik dengan hal-hal yang berbau mistis. Terutama untuk ibu hamil, selama malam 1 Suro diminta untuk melakukan beberapa aktivitas. Apa saja mitos malam 1 Suro yang berkembang untuk ibu hamil dan faktanya? Simak informasi lengkapnya berikut ini ya, Bunda. 

Arti malam satu Suro bagi umat islam

Bagi umat Islam, malam 1 Suro merupakan sesuatu yang berharga. Sebab 1 Suro menandakan awal bulan Muharram juga menjadi penanda awal tahun bagi kalender Hijriyah. Bulan Muharram juga menjadi salah satu bulan yang dimuliakan dalam agama Islam. Pada bulan Muharram terdapat larangan untuk melakukan perbuatan zalim untuk diri sendiri maupun orang lain.

Hal ini sebagaimana yang tertera dalam surat At-Taubah ayat 36 yang artinya "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram…" 

Kapan malam 1 Suro berlangsung dan berakhir?

Malam satu Suro merupakan penanda awal bulan pertama dalam kalender Jawa. Malam 1 Suro diperingati pada malam hari setelah maghrib sebelum tanggal 1 Suro. Hal ini dikarenakan dalam penanggalan Jawa, pergantian hari dimulai pada saat matahari terbenam di hari sebelumnya, bukan pada saat tengah malam seperti penanggalan lainnya.

Maka biasanya malam 1 Suro akan berlangsung sepanjang malam tersebut hingga selesai. Itu artinya, akan dihitung pada petang nanti ya, Bunda.

Masyarakat Jawa biasanya akan mengadakan beragam kegiatan, salah satunya tradisi kirab atau iring-iringan. Wilayah yang masih mempertahankan tradisi malam 1 Suro yaitu Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Perayaan malam 1 Suro di Solo, ditandai dengan adanya kirab dengan menghadirkan hewan kebo bule. Kebo ini bukanlah hewan biasa, melainkan Kebo Bule Kyai Slamet yang dianggap keramat dan termasuk pusaka penting milik Keraton Surakarta. 

Sementara itu perayaan malam 1 Suro di Yogyakarta identik dengan keris atau bunda pusaka lain yang tergabung dalam iring-iringan kirab. Keraton Yogyakarta biasanya juga menggelar tradisi grebeg dengan adanya sajian berupa gunungan tumpeng. 

Lazada

7 pantangan & mitos malam 1 Suro untuk ibu hamil  dan faktanya

Tak hanya tradisi, terdapat pula pantangan dan mitos malam 1 Suro yang berkembang khususnya bagi ibu hamil. Berikut Bubun menghimpun beberapa mitos beserta faktanya berikut ini.

1. Dilarang keluar rumah

Menurut mitos, ibu hamil dilarang untuk keluar atau berkeliaran di luar rumah. Ini dikarenakan malam 1 Suro identik dengan hal-hal yang buruk dan berbau mistis.

Maka selama malam 1 Suro, ibu hamil diminta untuk berdiam diri di dalam rumah. Meski begitu, faktanya hingga saat ini belum ditemukan penelitian ilmiah yang menunjukkan hubungan antara malam 1 Suro dengan larangan keluar rumah. 

Hingga kini belum ditemukan satupun penelitian yang menunjukkan bahwa ibu hamil keluar rumah saat malam 1 Suro akan mendapatkan hal buruk. Namun larangan keluar rumah saat malam hari ini agar ibu hamil mewaspadai timbulnya beberapa efek kesehatan seperti masuk angin, perut kembung, kurang tidur atau rentan terinfeksi misalnya dari gigitan hewan. 

2. Tak boleh duduk di tengah pintu

Salah satu mitos lainnya yaitu ibu hamil tak boleh duduk di tengah pintu ketika malam 1 Suro. Menurut kepercayaan orang Jawa, apabila larangan ini dihiraukan maka akan membuat proses kelahiran menjadi susah serta menyakitkan. 

Namun faktanya, hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Belum ada penelitian yang menjelaskan mengenai hubungan tidak boleh duduk di tengah pintu dapat mempersulit proses kelahiran bayi. 

3. Dilarang pindah rumah

Masyarakat Jawa juga percaya dengan adanya primbon yang mana terdapat hari baik dan hari buruk. Karena malam 1 Suro seringkali dikaitkan dengan hal-hal buruk, sangat disarankan untuk seseorang agar menghindari pindah rumah pada waktu ini. Hal ini tidak lain agar mereka  dapat terhindar dari musibah. 

Sama halnya dengan keluar rumah, tidak ada pula hubungan antara ibu hamil dengan aktivitas pindah rumah. Meski begitu, saat pindah rumah ibu hamil diminta untuk tidak terlalu banyak ikut membantu, hal ini dikarenakan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya. Dikarenakan saat pindah rumah akan menguras banyak energi. 

4. Dilarang menggelar kegiatan

Dalam budaya Jawa, seseorang dilarang untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan salah satunya menggelar pernikahan, sunatan, dan acara lainnya. Mitos ini berkembang bukanlah tanpa alasan, melainkan dianggap dapat menyaingi ritual keraton yang akan dianggap sepi. Hingga hari ini, mitos ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat.

5. Tidak membunuh hewan

Mitos lainnya yang berkembang saat malam 1 Suro ialah ibu hamil dilarang untuk membunuh hewan apapun alasannya. Tak hanya ibu hamil, sang suami pun dilarang melakukan hal yang sama. 

Namun pantangannya ini hanyalah mitos belaka, Bunda! Jika bayi terlahir tidak sempurna, hal itu tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa membunuh seekor binatang. Anak yang terlahir cacat dipengaruhi karena berbagai faktor seperti genetik, gaya hidup sang ibu selama kehamilan, atau terjadinya infeksi. 

6. Suami ibu hamil dilarang memancing

Menurut mitos yang berkembang jika suami ibu hamil memancing maka konon istrinya akan bernasib buruk. Banyak masyarakat yang percaya jika suami ibu hamil memancing terutama di malam 1 Suro, bayi yang dilahirkan nantinya akan memiliki bibir sumbing.

Mitos soal larangan ini hingga kini masih dipercayai oleh banyak orang. Sama halnya dengan larangan membunuh hewan, korelasi antara malam 1 Suro dengan kegiatan memancing juga tidak ada fakta ilmiahnya.

7. Tidak menggaruk bagian perut 

Ibu hamil mungkin kerap merasa gatal pada perut mereka selama masa kehamilan. Namun kebiasaan menggaruk bagian perut ini dilarang untuk dilakukan terutama saat malam 1 Suro. Mitos ini dipercaya bisa membuat kulit bayi di dalam kandungan menjadi lebam. 

Faktanya, kulit terasa gatal yang dialami oleh ibu hamil merupakan sesuatu yang normal. Kulit perut yang meregang akibat janin terus bertumbuh besar akan membuat perut ibu terasa gatal. 

Demikianlah Bunda penjelasan mengenai sejumlah mitos malam 1 Suro bagi ibu hamil dan penjelasan ilmiahnya. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan menambah wawasan Bunda, ya!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda