KEHAMILAN
15 Cara Mengecilkan Perut setelah Melahirkan Pervaginam ataupun Caesar
Humidatun Nisa' | HaiBunda
Jumat, 31 May 2024 21:15 WIBMengecilkan perut setelah melahirkan dan memiliki perut rata menjadi impiran tersendiri bagi sebagian besar Bunda ya. Namun mengurangi lemak perut setelah kehamilan merupakan tantangan yang dihadapi sebagian besar perempuan.
Ada usaha keras yang harus Bunda upayakan agar bisa mengecilkan perut seperti harapan Bunda. Apa saja usaha keras yang bisa Bunda upayakan agar perut Bunda mengecil setelah melahirkan? Yuk simak terus, Bunda.
15 Cara mengecilkan perut setelah melahirkan
Jarang terjadi perut ibu baru menyusut kembali normal hanya dalam beberapa hari. Bagi sebagian besar Bunda baru, dibutuhkan beberapa bulan untuk menyusut kembali seperti semula. Melansir dari Lybrate, berikut adalah cara mengecilkan perut setelah melahirkan baik secara normal (pergavinam) maupun caesar:
1. Mengonsumsi makanan yang tinggi serat
Makanan dengan kandungan serat yang tinggi dapat meningkatkan rasa kenyang, Bunda. Dengan begitu Bunda tidak akan makan berlebihan. Kandungan serat larut akan berubah menjadi gel saat bersentuhan dengan air. Gel tersebut dapat meningkatkan waktu penyerapan nutrisi dan mampu memperlambat pengosongan perut.
2. Mengubah pola makan
Pola makan sangat memengaruhi kesehatan, Bunda. Termasuk ukuran tubuh. Perut Bunda bisa makin sulit ke ukuran semula, jika Bunda tidak membatasi makanan tertentu yang tidak mendukung usaha pengecilan perut yang Bunda jalani.
3. Olahraga secara rutin
Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa Bunda peroleh melalui olahraga secara rutin. Selain Bunda lebih bugar dan sehat, tubuh juga dapat dibentuk dengan lebih mudah melalui olahraga yang Bunda lakukan dengan rutin. Bukan hanya pada jenis olahraganya, tetapi pada konsistensi Bunda melakukannya ya.
4. Yoga
Latihan yoga dengan teratur dapat membantu tubuh membakar kalori, membentuk otot, dan membakar lemak dari tubuh, Bunda. Karenanya, yoga disebut-sebut dapat membentuk perut Bunda menjadi ramping.
5. MengASIhi Si Kecil
Menyusui tidak hanya membantu membangun kekebalan Si Kecil, tetapi juga membantu menghilangkan lemak bayi dan mengurangi perut buncit pasca kehamilan. Juga dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan dan dapat mengurangi stres.
6. Berjalan
Jalan kaki termasuk olahraga yang paling mudah dan murah, Bunda. Bunda bisa memanfaatkannya dengan mengajak suami dan Si Kecil sekadar berjalan keliling komplek di pagi atau sore hari.
7. Istirahat yang cukup
Tidak cukup istirahat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang menyebabkan peradangan. Ketika tubuh terus menerus mengalami peradangan, hal itu menyebabkan reseptor lemak berpindah ke daerah pusat. Dan molekul lemak disimpan di daerah perut, Bunda.
8. Menggunakan stagen
Sebagaimana ulasan Stylecraze, belly wrap atau maternity belt dapat membantu mengencangkan perut dan mempercepat proses penyusutan rahim kembali ke ukuran semula. Ini adalah salah satu cara paling kuno untuk mengurangi lemak perut, meskipun bukti ilmiah yang menunjukkan kemanjurannya masih kurang. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bungkus perut dapat membantu memperbaiki postur tubuh.
9. Memenuhi kebutuhan nutrisi
Melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi, Bunda bisa menjaga tingkat energi tubuh agar tetap optimal dan mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal.
10. Berhenti melakukan sit up
Latihan sit up hanya akan memperkuat otot perut, tetapi tidak akan membakar lemak perut yang menutupi perut Bunda.
11. Membatasi karbohidrat
Karbohidrat memang dibutuhkan untuk meningkatkan energi. Masalahnya, kebanyakan orang makan lebih banyak karbohidrat daripada yang mereka butuhkan. Tubuh akan menyimpan karbohidrat yang tidak dibutuhkannya sebagai lemak. Dan, inilah yang membuat lemak perut bertumpuk.
12. Diet protein
Tubuh akan membakar lebih banyak protein daripada yang memproses karbohidrat dan lemak. Itulah mengapa diet protein tinggi bekerja sangat baik untuk membakar lemak perut.
13. Hindari diet ekstrem
Segala sesuatu yang berlebihan akan berdampak tidak baik, Bunda. Diet ekstrim salah satunya. Terutama ketika Bunda memang membutuhkan asupan lebih karena sedang menyusui Si Kecil, diet ekstrim hanya akan memperburuk kesehatan Bunda dan bayi.
14. Menghindari stres
Stres bisa memicu banyak hal yang bertentangan dengan pola hidup sehat, Bunda. Tidak jarang stres memunculkan masalah gangguan psikologis seperti eating disorder. Gangguan ini dapat membuat Bunda mengonsumsi makanan dengan porsi yang besar pada waktu yang spesifik.
Makan tak terkontrol, tetap makan ketika kenyang hingga menyebabkan kekenyangan berlebihan. Saat stres, hormon kortisol akan meningkat. Di mana hormon ini berfluktuasi untuk meningkatkan rasa lapar dan keinginan akan makanan yang tidak sehat. Cenderung mengarah ke asupan kalori yang berlebih.
15. Meditasi
Banyak hasil studi yang menjelaskan bahwa meditasi yang dilakukan dengan benar dan tepat, dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Bunda. Kondisi setelah bersalin tidak serta merta membuat Bunda terbebas dari stres yang dipicu banyak hal.
Adaptasi karena ada bayi, kebiasaan tidur yang berubah dan banyak penyesuaian lain menjadikan Bunda rentan stres karenanya. Untuk itu, Bunda perlu mencoba melakukan meditasi agar terhindar dari stres yang dapat memicu gangguan pola makan yang bisa saja Bunda alami. Melalui meditasi yang Bunda lakukan, Bunda akan lebih sadar dan kadar stres akan berkurang karena tubuh mampu mengelolanya dengan baik.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.