
kehamilan
11 Cara Alami Mengatasi Nyeri Kontraksi Tanpa Obat-obatan
HaiBunda
Selasa, 25 Jul 2023 14:11 WIB

Saat hendak melahirkan, Bunda akan mengalami nyeri dan pegal yang sangat kuat di sekitar perut, punggung, dan selangkangan. Nyeri ini disebut nyeri kontraksi yang disebabkan kontraksi otot rahim dan tekanan pada leher rahim, Bunda.
Nyeri kontraksi akan berbeda pada setiap Bunda, dan juga bervariasi dari kehamilan ke kehamilan. Yang khas dari kontraksi biasanya bukanlah nyeri itu sendiri, melainkan durasi dan siklusnya yang terus datang dan berulang-ulang.
Nah, jika Bunda merencanakan persalinan tanpa obat-obatan, salah satu teknik persalinan yang harus bunda pelajari adalah teknik Lamaze. Mengutip dari Nemours KidsHealth, teknik Lamaze adalah metode persalinan yang secara filosofis mengajarkan Bunda bahwa kelahiran adalah proses yang normal dan alami, sehingga Bunda harus menjalaninya dengan percaya diri.
Teknik Lamaze akan mengajarkan Bunda tentang cara mengurangi persepsi rasa sakit, melalui relaksasi, latihan pernapasan, distraksi, dan pijatan. Teknik ini akan membantu Bunda melalui nyeri kontraksi tanpa atau dengan obat-obatan seminimal mungkin.
Baca Juga : Kontraksi |
Cara alami atasi nyeri kontraksi tanpa obat-obatan
Nah, Bunda berikut ini adalah 11 cara untuk membantu Bunda mengatasi persalinan dan nyeri kontraksi tanpa obat-obatan.
1. Temukan lingkungan yang menenangkan
Pilihlah tempat melahirkan yang terasa nyaman bagi Bunda dengan ruang untuk berjalan, mandi, dan furnitur yang mendukung persalinan Bunda seperti kursi goyang, bola melahirkan, bangku rendah, bar jongkok, dan ranjang yang empuk.
Adalah kebebasan bagi Bunda untuk memilih melahirkan di rumah, rumah sakit, ataupun klinik bersalin. Namun usahakan di manapun tempat Bunda melahirkan, tempat itu bisa menciptakan ruang yang eksploratif untuk Bunda mencoba berbagai posisi melahirkan agar bisa mengurangi rasa sakit. Penting juga untuk Bunda memiliki perawatan medis yang tepat melalui semua tahap persalinan dan melahirkan.
2. Usahakan berada di sekitar orang-orang yang suportif
Mengutip dari Parents, penelitian menunjukkan bahwa dukungan terus menerus selama persalinan dapat membantu Bunda meningkatkan kesejahteraan secara emosional dan psikologis. Hal ini pun kemudian akan membantu Bunda untuk mengurangi kebutuhan akan obat pereda nyeri bahkan operasi caesar darurat.
Keadaan emosional dan psikologis  Bunda yang baik dan stabil  juga dapat mempercepat proses kehamilan lho, Bunda. Selain itu, ini juga berguna untuk mempercepat pemulihan luka persalinan dan menurunkan risiko depresi pasca persalinan.
3. Pelajari hal-hal seputar persalinan
Bunda dapat mempelajari banyak hal tentang persalinan dari buku, majalah, situs web, video di internet, kelas, dan diskusi dengan dokter Bunda. Membiasakan diri dengan prosedur bersalin akan dapat membuat Bunda dapat menentukan tindakan yang tepat untuk persalinan Bunda dan mengurangi kejutan yang dapat menimbulkan kecemasan dan ketegangan yang bisa memicu nyeri kontraksi berlebihan.
4. Ekspresikan ketakutan
Ketakutan dapat membuat cemas dan panik. Nyeri kontraksi ditambah kepanikan dan kegelisahan akan menjadikan persalinan yang Bunda jalanin akan terasa makin menyiksa dan dapat meningkatkan banyak komplikasi persalinan, salah satunya adalah masalah tekanan darah.
Untuk mengatasi ini, Bunda perlu menyuarakan kekhawatiran Bunda sebelum atau selama persalinan dengan pasangan, teman, keluarga, dan dokter serta perawat Bunda.
5. Latih pernapasan berirama
Teknik pernapasan dapat membantu Bunda mengatasi kontraksi. Bernapaslah seutuhnya dalam ritme lambat selama kontraksi berlangsung dan lepaskan ketegangan Bunda dengan setiap napas yang keluar. Sebagai alternatif, Bunda juga bisa mengambil napas cepat, hingga 3 detik (20 hingga 30 kali per menit).
Jika Bunda mulai kehilangan ritme, Ayah dapat membantu mengembalikannya dengan kontak mata, gerakan tangan, atau kepala yang berirama. Untuk dapat membiasakan pernapasan yang berirama selama kontraksi, jangan menunggu waktu persalinan Bunda. Mulailah dengan berbagai latihan pernapasan sedari kehamilan
6. Gunakan kekuatan visualisasi
Berfokuslah pada sesuatu yang dapat membuat Bunda bahagia. Bayangkan apapun seperti wajah pasangan, objek favorit, atau pemandangan yang menenangkan untuk melibatkan Indera Bunda dan mengurangi kesadaran akan rasa sakit.
Bunda bisa melakukannya sambil mendengarkan musik atau suara-suara yang menenangkan seperti rekaman ombak laut, atau semilir angin yang melewati dedaunan di hutan. Bayangkan diri Bunda berada di suatu tempat yang membuat Bunda rileks.
Melansir dari Parents, pada tahun 2016, tim peneliti menemukan bahwa menggunakan terapi integratif yang mencakup visualisasi selama persalinan dapat membantu mengurangi kebutuhan akan epidural, operasi caesar darurat bahkan dapat mempersingkat waktu persalinan.
7. Mandi air hangat
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menemukan bahwa berendam dengan air hangat selama persalinan memiliki beberapa manfaat, termasuk menurunkan tingkat penggunaan epidural, yang menunjukkan bahwa air hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Mandi air hangat bisa menenangkan Bunda, terutama jika Bunda bisa duduk di bangku dan mengarahkan shower ke perut atau punggung Bunda. Mandi air hangat juga dapat membantu Bunda untuk rileks sehingga dapat juga mempercepat proses persalinan.
8. Terus bergerak
Dalam pernyataan tahun 2012, American College of Nurse-Midwives mencatat bahwa kebebasan bergerak selama persalinan penting karena saat persalinan dimulai, otot rahim merespons oksitosin yang diproduksi di otak. Dengan bergerak, Bunda dapat membantu tubuh untuk  mengurangi rasa sakit.
Bergeraklah sebanyak yang Bunda bisa untuk tetap lebih nyaman. Berjalan, bersandar, mengayunkan tubuh, dan berjongkok adalah beberapa gerakan yang bisa Bunda lakukan. Â Beberapa posisi akan lebih nyaman daripada yang lain, Bunda boleh bereksperimen hingga Bunda merasa senyaman mungkin.
9. Gunakan kompres hangat atau dingin
Menggunakan kompres hangat atau dingin untuk membantu mengurangi rasa sakit adalah praktik umum yang memiliki beberapa manfaat. Dalam satu penelitian di Australia, para peneliti menunjukkan bahwa menempatkan kompres hangat di perineum selama tahap persalinan yang sering disebut sebagai ring of fire membantu mengurangi rasa sakit.
10. Gunakan sentuhan atau pijatan lembut
Sentuhan dapat membuat Bunda lebih tenang karena menyalurkan kasih sayang, perhatian, dan kesadaran serta kepastian bahwa Bunda tidak sendirian dalam menjalani persalinan. Ini dapat membantu Bunda lebih tenang dan mengurangi rasa sakit selama kontraksi.
Bunda dapat meminta bantuan Ayah untuk memegang tangan, membelai pipi atau rambut, atau juga menepuk ringan bahu Bunda. Pijitan ringan di punggung juga dapat membantu.
11. Coba akupresur
Akupresur adalah metode non invasive untuk mengurangi rasa sakit. Pada dasarnya, teknik ini mirip dengan akupunktur, tetapi tidak dilakukan dengan jarum. Menurut sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Oman Medical Journal, akupresur dapat mengurangi rasa sakit dan mempersingkat persalinan dengan meningkatkan intensitas kontraksi rahim.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Posisi untuk Mengurangi Nyeri Kontraksi saat Proses Persalinan

Kehamilan
7 Cara Mengurangi Rasa Sakit saat Kontraksi Jelang Persalinan

Kehamilan
Detik-detik Bumil Melahirkan Secara Dramatis, Leher Dimasukkan Selang!

Kehamilan
Senam Nifas untuk Bunda Baru Melahirkan, Dapatkan 3 Manfaat Ini

Kehamilan
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Perjalanan Kehamilan Kartika Putri, Ternyata Sudah Kontraksi saat Pemotretan Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda