
kehamilan
7 Cara Mengurangi Rasa Sakit saat Kontraksi Jelang Persalinan
HaiBunda
Selasa, 20 Feb 2024 21:30 WIB

Daftar Isi
Kontraksi merupakan salah satu tanda mau melahirkan dalam waktu dekat. Saat kontraksi terjadi, Bunda bisa mengalami rasa sakit di area perut hingga ke pinggul dan menjelar ke panggul.
Cara mengurangi rasa sakit saat kontraksi dapat dilakukan dengan beberapa cara. Namun sebelum membahasnya, Bunda perlu memahami dulu beda kontraksi jelang persalinan dan kontraksi palsu.
Kontraksi tanda mau melahirkan
Dokter spesialis kandungan dr. Fredrico Patria, SpOG, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal menjelaskan, kontraksi atau rasa mulas terjadi menjelang hari-hari kelahiran. Kontraksi yang sebenarnya, yaitu kondisi pada rahim yang dapat menimbulkan nyeri pada bagian atas rahim dan menyebar ke seluruh rahim, melalui pinggang, lalu ke panggul.
"Kontraksi ini terasa sangat kencang, sehingga mengakibatkan perut terasa mulas, dan durasinya akan terjadi semakin cepat dari waktu ke waktu," tulis Fredrico dalam bukunya.
"Misalnya, kontraksi terasa setiap 1 jam sekali, kemudian meningkat menjadi 30 menit sekali, lalu menjadi setiap 10 menit sekali, hingga akhirnya persalinan dimulai," sambungnya.
Sementara dikutip dari Buku Pintar Ibu Hamil oleh Tim Naviri, kontraksi jelang persalinan dapat terjadi karena bayi berkembang siap untuk dilahirkan. Pada waktu organ bayi sempurna, ia akan memproduksi hormon yang akan merangsang otot rahim mengencang, sehingga menimbulkan kontraksi. Gerakan tersebut juga akan menarik leher rahim dan memberikan pembukaan jalan lahir.
Ada beberapa tanda khas kontraksi jelang persalinan, yakni kontraksi terasa kuat dan sering terjadi, air ketuban pecah, sakit perut dan punggung bagian bawah, serta keluarnya flek atau darah lendir.
Kontraksi palsu
Kontraksi palsu atau Braxton Hicks biasanya mulai terjadi setelah usia 20 minggu kehamilan atau di trimester kedua. Frekuensi kontraksi akan semakin meningkat sekitar minggu ke-32 hingga kontraksi persalinan sebenarnya dimulai.
Kontraksi palsu umumnya muncul di waktu tertentu, terutama saat Bunda sedang melakukan aktivitas berat. Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kontraksi palsu sering muncul di sore hari.
Berbeda dengan kontraksi jelang persalinan, intensitas kontraksi palsu tidak beraturan dan terasa dalam waktu singkat, serta munculnya tidak dapat diprediksi. Kontraksi palsu juga biasanya tidak menyakitkan bila dibandingkan dengan kontraksi jelang melahirkan, Bunda.
Kontraksi palsu juga bisa membuka rahim seperti kontraksi asli. Bedanya, kontraksi palsu tidak akan membuat Bunda melahirkan.
![]() |
Cara mengurangi rasa sakit saat kontraksi mau melahirkan
Bila Bunda sudah mengetahui beda kontraksi asli dan palsu, langkah selanjutnya adalah mencari tahu tips mengatasi rasa sakit yang timbul. Berikut 7 cara mengatasi rasa sakit saat kontraksi jelang persalinan:
1. Mengatur posisi
Di antara waktu kontraksi, usahakan Bunda terus bergerak ya. Tujuannya agar nyeri pada waktu persalinan bisa teratasi dengan baik. Jangan lupa juga untuk memilih posisi yang nyaman selama kontraksi.
"Pada tahap awal, ketika kontraksi relatif masih ringan, usahakan untuk tetap aktif, berjalan, duduk, bergoyang, atau berendam. Hanya berbaring saja dapat menurunkan kekuatan dan frekuensi kontraksi, sehingga memperlambat proses persalinan," ujar Fredrico.
2. Melakukan gerakan tertentu
Ada beberapa gerakan yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi rasa sakit kontraksi jelang persalinan. Berikut beberapa gerakannya:
- Posisi berdiri agak menekuk lutut seperti akan berjongkok dengan dibantu Ayah. Posisi ini bisa memperlancar jalan keluar bayi.
- Duduk mengangkang di kursi sambil bersandar ke depan untuk membuat tubuh nyaman.
- Berbaring di salah satu sisi agar Bunda lebih tenang saat kontraksi meningkat.
- Berjongkok dengan memeluk gym ball untuk membantu membuka tulang panggul.
- Duduk dengan satu kaki diangkat dengan sedikit membungkuk.
- Berlutut dapat membantu meringankan rasa sakit di punggung.
3. Kompres hangat dan dingin
Di awal proses persalinan, Bunda dapat mengompres punggung, leher, dan perut dengan air hangat. Kehangatan bisa memberikan rasa nyaman pada otot yang menegang.
Setelah mulai kontraksi pada tahap transisi atau mengejan membuat Bunda terasa kepanasan, lakukan kompres dingin di dahi dan perut. Cara ini dapat memberikan rasa nyaman karena terasa menyejukkan.
4. Pijatan
Pijatan merupakan cara efektif untuk mengurangi rasa sakit saat kontraksi. Pijat dapat menciptakan rasa rileks dan ketenangan jelang melahirkan, Bunda.
Teknik memijat ini dapat dilakukan di area punggung bagian bawa dan kaki. Untuk area punggung, Bunda dapat menekan bagian atas pantat dengan ibu jari dan pangkal telapak tangan. Sementara untuk kaki, Bunda dapat menekan telapak kaki dengan gerakan melingkar, dari bawah ujung kaki sampai ke arah tumit.
5. Latihan napas dan afirmasi positif
Melatih napas sangat penting selama mengalami kontraksi. Bunda sebaiknya mengatur napas hingga 19 kali tarikan per menit. Tariklah napas dalam-dalam dan keluarkan melalui mulut.
Saat menarik napas, Bunda dapat katakan 'lega' dan saat mengeluarkannya katakan 'tenang'. Pastikan untuk memusatkan pikiran untuk setiap kontraksi yang terjadi. Jangan pikirkan rasa sakit atau ketakutan yang muncul untuk kontraksi berikutnya.
6. Usapan lembut pada perut
Menurut Fredrico, usapan atau sentuan lembut pad perut selama kontraksi akan membantu mengurangi rasa nyeri. Bunda bisa melakukannya sendiri atau meminta bantuan dari pendamping ibu (doula).
Usapan dapat dilakukan dengan menggunakan satu atau dua tangan. Kemudian, sapulah permukaan perut dengan ujung jari secara lembut. Pergerakannya dapat melingkar di sekeliling pusar.
7. Terapi integratif
Dilansir Very Well Health, terapi integratif merupakan pendekatan psikologis untuk menerima berbagai teknik dan menggunakannya dengan cara berbeda. Bunda dapat menerapkan terapi ini untuk mengurangi rasa sakit.
Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa menggunakan terapi integratif yang mencakup visualisasi selama persalinan dapat membantu mengurangi kebutuhan akan epidural, operasi caesar darurat bahkan dapat mempersingkat waktu persalinan.
Contoh visualisasi dapat berupa membayangkan sesuatu yang membuat Bunda bahagia atau mendengarkan musik. Cara lain juga bisa dengan mendengarkan suara-suara menenangkan, seperri suara ombak laur atau semilir angin.
Cara mengurangi rasa sakit saat kontraksi
Seperti kontraksi asli, rasa sakit pada kontraksi palsu juga dapat diatasi, Bunda. Berikut beberapa caranya:
- Mengurangi aktivitas berat atau yang memicu kelelahan selama hamil.
- Mengubah posisi saat beraktivitas. Bunda dapat berbaring bila terlalu lama berdiri atau jalan-jalan setelah duduk dalam waktu lama.
- Tidur dengan posisi miring ke kiri untuk mengurangi rasa sakit saat kontraksi.
- Mandi atau berendam dengan air hangat selama kurang lebih 30 menit.
- Memenuhi asupan cairan dengan minum air putih per hari selama hamil.
- Minum secangkir teh herbal hangat atau susu.
- Hindari memijat daerah yang sedang kontraksi karena bisa berbahaya bagi janin.
- Tidak panik dan coba untuk rileks bila kontraksi palsu mulai dirasakan.
- Tidak menahan buang air kecil (BAK).
Demikian cara mengurangi rasa sakit saat kontraksi. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Mengenal Metode 411 untuk Ketahui Apakah Bumil Sudah Siap Jalani Persalinan

Kehamilan
Kisah Bunda yang Bingung Masih Merasa Mulas dan Kesakitan setelah Melahirkan, Ternyata Kontraksi Rahim

Kehamilan
Kontraksi Disebut Tahap Paling Menyakitkan saat Melahirkan Pervaginam, Simak Faktanya

Kehamilan
Bunda, Ketahui yuk Apa Saja yang Dialami Bayi sejak Kontraksi hingga Dilahirkan

Kehamilan
Bumil, Ini 5 Perbedaan Kontraksi Asli dan Palsu Jelang Melahirkan


5 Foto
Kehamilan
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda