Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Adakah Senam Hamil agar Bayi Tidak Sungsang dan Kepala di Bawah?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 01 Aug 2023 20:10 WIB

Pregnant woman doing fitness ball and pilates exercise with coach. Happy future mother preparing for childbirth.
Adakah Senam Hamil agar Bayi Tidak Sungsang dan Kepala di Bawah?/Foto: iStock

Bayi sungsang adalah kondisi saat kaki atau bokong bayi berada di bawah atau di jalan lahir. Kepala bayi paling dekat dengan dada dan bagian bawahnya paling dekat dengan vagina.

Tapi tenang, Bunda, sebagian besar bayi secara alami akan bergerak sehingga kepalanya diposisikan keluar dari vagina terlebih dahulu saat lahir.

Sungsang sering terjadi pada awal kehamilan dan sebagian besar bayi akan berpindah ke posisi kepala lebih dulu pada usia kehamilan 36 minggu. Posisi kepala pertama ini disebut presentasi verteks dan merupakan posisi teraman untuk kelahiran, Bunda.

Senam hamil agar bayi tidak sungsang 

Apa yang menyebabkan bayi sungsang? Tidak selalu diketahui mengapa bayi sungsang. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada posisi ini adalah:

Hamil anak kembar. Ini mempersulit setiap bayi untuk mendapatkan posisi yang benar. Cairan ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Rahim tidak berbentuk normal atau memiliki pertumbuhan abnormal seperti fibroid. Seringkali, rahim berbentuk seperti buah pir terbalik.

Jika bentuknya berbeda, mungkin tidak ada cukup ruang untuk bayi dewasa untuk bergerak ke posisinya. Plasenta menutupi seluruh atau sebagian serviks (suatu kondisi yang disebut plasenta previa).

Lantas, apakah posisi bayi sungsang bisa dicegah? Tidak ada yang dapat Bunda lakukan untuk mencegah bayi berada dalam posisi sungsang. Jika bayi Bunda dalam posisi sungsang, itu bukan karena Bunda melakukan kesalahan.

Jika bayi Bunda muncul dalam posisi sungsang setelah 36 minggu kehamilan, rencana persalinan Bunda kemungkinan besar akan berubah. Biasanya tidak aman bagi bayi sungsang untuk dilahirkan secara normal karena risiko cedera. Dalam kebanyakan kasus, operasi caesar terencana adalah cara teraman untuk melahirkan bayi Bunda.

Jika belum menginjak usia 36 - 37 minggu, Bunda bisa melakukan ikhtiar dengan melakukan senam kehamilan dengan harapan bisa mengubah posisi janin. Ini gerakan senam yang bisa dilakukan sebelum usia tersebut:

1. Breech Tilt

Cobalah melakukan gerakan senam ini, Bunda. Gerakan ini adalah latihan yang paling umum digunakan untuk memutar bayi sungsang. Ini membantu bayi melipat dagunya (dikenal sebagai fleksi), yang merupakan langkah pertama untuk membalikkan badan.

Caranya, tempatkan bantal di lantai. Ini akan memungkinkan panggul (pinggul) diangkat di atas ketinggian kepala. Ini harus dilakukan dengan perut kosong (untuk mencegah mulas). Lakukan posisi ini dua kali sehari selama sepuluh menit setiap kali hingga bayi berputar.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


GERAKAN SENAM HAMIL

Pregnant woman doing fitness ball and pilates exercise with coach. Happy future mother preparing for childbirth.

Adakah Senam Hamil agar Bayi Tidak Sungsang dan Kepala di Bawah?/Foto: iStock

2. Gerakan lutut ke dada

Latihan ini menggunakan gravitasi untuk mendorong bayi ke posisi dilahirkan yang benar. Berlutut di lantai atau tempat tidur dan sandarkan lengan di lantai. Angkat pantat dan selipkan dagu Bunda. Ini memungkinkan bagian bawah rahim membesar, memberi ruang bagi kepala bayi.

Tahan posisi ini selama 5 hingga 15 menit, dua kali sehari. Cobalah melakukannya dengan perut kosong, jika tidak, Bunda mungkin akan merasa sedikit sakit setelahnya. Jika dapat merasakan posisi bayi, mungkin dapat membantu proses pembalikannya.

Sambil bersandar pada satu siku, gunakan tangan yang berlawanan untuk mengerahkan tenaga dengan lembut tekanan ke atas pada bokong bayi, yang terletak tepat di atas kemaluan tulang.

Banner Buah Penunda Kehamilan

3. Inversi condong ke depan

Inversi condong ke depan mirip dengan latihan lutut-ke-dada, tetapi sedikit lebih ekstrem. Mulailah dengan posisi lutut ke dada di tempat tidur atau sofa. Dengan hati-hati, letakkan telapak tangan di lantai. Ingatlah untuk melipat dagu, karena ini membantu mengendurkan otot panggul.

Berhati-hatilah saat melakukan latihan ini, karena Bunda pastinya tidak ingin tangan tergelincir. Matras olahraga atau alas karpet anti selip dapat menjadi opsi.

Minta pasangan membawa mengatur posisi dan menggunakan tangannya untuk menopang bahu Anda selama latihan. Tahan posisi ini hingga tiga puluh detik. Ingatlah bahwa lebih baik mengulangi latihan ini sesering mungkin (3 hingga 4 kali per hari) daripada menahan posisi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Yoga

Bridge Pose

Berbaringlah di lantai dengan kaki ditekuk dan telapak kaki rata di lantai. Angkat pinggul dan panggul ke posisi jembatan. Tahan posisi ini selama 10 atau 15 menit beberapa kali sehari.

Child Pose

Beristirahatlah dalam pose anak selama 10 hingga 15 menit. Ini dapat membantu mengendurkan otot panggul dan rahim. Bunda juga dapat bergoyang maju mundur dengan tangan dan lutut atau membuat lingkaran dengan panggul untuk meningkatkan aktivitas.

Saksikan juga video tentang bolehkan ibu hamil ikut zumba?

[Gambas:Video Haibunda]






(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda