KEHAMILAN
Tren Terbaru Operasi Caesar, Bisa Angkat Bayi Sendiri dari Perut
Asri Ediyati | HaiBunda
Rabu, 02 Aug 2023 20:33 WIBAda tren baru yang unik terkait proses persalinan dengan operasi caesar, Bunda. Trem baru dari Australia ini memungkinkan seorang Bunda bisa mengangkat bayinya sendiri dari perut.
ternyata, ada alasan di balik prosedur operasi caesar terbaru ini. Alasan ini berangkat dari fakta bahwa operasi caesar seringkali membuat ibu merasa 'terputus', karena ia harus berbaring di meja operasi, sehingga terjadi penundaan bonding, serta skin to skin. Melalui prosedur baru ini, dokter kandungan kini dapat membuat seorang ibu merasa lebih berdaya di ruang operasi dengan menawarkan operasi caesar, yang disebut Maternal Assisted Caesar (MAC).
Teknik MAC yang relatif baru dan langka, memungkinkan seorang Bunda bisa menjangkau dan membantu melahirkan bayi dengan mengangkatnya keluar dari rahim, lalu naik ke dadanya untuk segera dipeluk.
Dokter kandungan Melbourne dr. Joseph Sgroi telah menawarkan prosedur ini di Epworth Freemason Hospital sejak 2017, dan kemungkinan merupakan salah satu yang pertama dilakukan di Australia. Ia menemukan fakta bahwa banyak wanita yang memilih persalinan pervaginam setelah operasi caesar, mendambakan skin to skin dengan bayi mereka yang sebelumnya terlewatkan.
"Ini terbukti telah menjadi perbedaan besar, bahkan wanita yang saya tawarkan bantuan dan mereka tidak mengetahuinya, atau bersikap ambivalen, bahkan setelah mengatakan mereka sangat senang melakukannya," katanya, dikutip dari NYPost.
Sgroi sedang menyusun data tentang manfaat MAC dibandingkan operasi caesar konvensional, Bunda. Menurutnya, salah satu manfaat ini adalah meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi baru lahir.
"Pengalamannya jauh lebih baik daripada operasi caesar sebagai lingkungan klinis dan steril, ini masih steril, tetapi jauh lebih inklusif. Sebagian besar (ibu) benar-benar kagum dengan keseluruhan proses, dan diri mereka sendiri," ujar Sgroi.
Tawarkan manfaat bagi Bunda yang melahirkan caesar
Sementara itu menurut dr. Natalie Elphinstone, MAC adalah pilihan positif untuk memberi ibu kendali. Ini menjadi tindakan otonom yang kuat dari wanita untuk berpartisipasi dalam melahirkan bayinya sendiri, sesuatu tidak banyak dirasakan oleh wanita yang melahirkan caesar.
"Ini bisa sangat menyembuhkan dan 'menebus' bila seorang wanita pernah mengalami persalinan caesar darurat yang menyusahkan sebelumnya," ungkap Elphinstone.
Terlepas dari manfaat psikologis, dokter kandungan dari Mornington Peninsula, Melbourne itu juga mengatakan tentang kemungkinan adanya keuntungan fisik dari prosedur operasi caesar ini. Misalnya seperti penundaan penjepitan tali pusat dan terjadinya skin to skin yang dapat mengurangi kadar kortisol (hormon stres) pada bunda dan bayi, mengatur detak jantung bayi, serta melancarkan ASI.
Pro dan kontra prosedur MAC
Sayangnya, prosedur ini belum tersedia atau belum banyak diketahui publik, Bunda. Tidak semua dokter kandungan juga melakukannya, dan bahkan ada yang menolaknya.
Sementara itu, alasan mengapa MAC mungkin tidak tersedia di rumah sakit adalah kurangnya kebijakan dan munculnya kekhawatiran tentang keselamatan bayi dan ibu.
Salah satu argumen paling umum yang menentang prosedur ini adalah asumsi soal meningkatkan tingkat infeksi pada ibu. Akan tetapi, Elphinstone mengatakan bahwa persiapan dan prosedurnya dilakukan secara steril, seperti yang dilakukan ahli bedah. Selain itu, pasien tidak meletakkan tangan mereka di dekat luka, melainkan hanya memegang bayinya setelah diperbolehkan oleh tenaga medis.
Hmm... bagaimana nih menurut Bunda? Prosedur MAC tersebut tampaknya menekankan tentang koneksi yang 'lebih' dan skin to skin antara ibu dan bayinya saat operasi caesar. Lalu sebenarnya bagaimana skin to skin yang terjadi saat operasi caesar dan apa saja menfaatnya?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(Asri Ediyati/ank)
SKIN TO SKIN PADA OPERASI CAESAR DAN MANFAATNYA