Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kapan Bunda Boleh Naik Motor Setelah Operasi Caesar?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 06 Jun 2022 18:40 WIB

Soft focus of happy mother with newborn baby
Kapan Bunda Boleh Naik Motor Setelah Operasi Caesar?/ Foto: iStock
Jakarta -

Proses persalinan dengan operasi caesar tak berhenti setelah Bunda melahirkan. Selesai bersalin, ada masa pemulihan untuk menyembuhkan luka bekas operasi.

Operasi caesar merupakan prosedur persalinan dengan membuka dinding perut dan rahim. Tindakan ini hanya dapat dilakukan pada kondisi tertentu.

"Tindakan ini dapat dilakukan bila ada masalah pada proses persalinan yang dapat mengancam nyawa ibu da janin. Keadaan yang memerlukan operasi caesar, misalnya gawat janin, jalan lahir tertutup plasenta, persalinan macet, ibu mengalami hipertensi, bayi sungsang atau melintang, serta terjadi pendarahan sebelum proses persalinan," kata Dokter Spesialis Fredrico Patria, SpOG, dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal.

Menurut Dosen keperawatan Universitas Nevada, Dr. Debra Sullivan, melahirkan dengan operasi caesar membutuhkan masa pemulihan maksimal 6 minggu hingga Bunda bisa beraktivitas normal kembali. Tapi, pemulihan itu bisa dipercepat bila Bunda lebih peduli dengan kondisi tubuh sendiri.

"Ibu setelah melahirkan caesar sebaiknya cepat pulih agar memiliki banyak waktu bonding bersama bayi," ujar Sullivan, dilansir Healthline.

Melahirkan dengan operasi caesar dianggap lebih cepat dibandingkan melahirkan normal. Tapi, tetap ada risiko, termasuk infeksi pada luka bekas operasi.

MelahirkanIlustrasi Ibu dan Bayi/ Foto: iStock

Naik motor setelah operasi caesar

Sebelum melakukan aktivitas ringan hingga berat usai caesar, Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke dokter. Ini termasuk keputusan untuk mengendarai motor setelah operasi caesar ya.

Kekhawatiran menjalani operasi caesar dan aktivitas ini dapat terkait dengan pengaruh obat penghilang rasa sakit. Persalinan caesar adalah operasi besar, artinya Bunda bisa mengalami efek samping selama masa pemulihan. Tak jarang ada gerakan yang perlu dibatasi setelah operasi karena lokasi sayatan dan otot yang terpengaruh selama prosedur.

Perlu diingat, Bunda jangan memaksakan diri naik motor usai operasi caesar. Kita dapat mulai beraktivitas berat setidaknya setelah 6 minggu usai persalinan.

Nah, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan terkait aktivitas Bunda setelah operasi caesar:

  • Hindari mengangkat beban lebih berat dari bayi selama 6 sampai 8 minggu pertama usai persalinan.
  • Hindari berhubungan seks selama 4 sampai 6 minggu.
  • Tunggu 4 hingga 6 minggu sebelum melakukan pekerjaan berat atau latihan yang mungkin menyebabkan sesak napas.
  • Tunggu sampai luka sembuh sebelum mandi atau berenang.
  • Hindari naik turun tangga selama masa pemulihan.

Selama masa pemulihan, Bunda mungkin akan mengalami kram, pendarahan ringan selama 4 sampai 6 minggu, dan nyeri di area luka. Untuk mencegah infeksi, jangan menggunakan tampon di area vagina atau tidak berhubungan seks selama beberapa minggu setelah melahirkan.

Pemulihan pasca operasi caesar

Pemulihan yang baik adalah kunci Bunda bisa melakukan aktivitas setelah operasi caesar, termasuk naik motor. Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 4 tips mempercepat pemulihan luka usai operasi caesar:

1. Istirahat yang cukup

Persalinan caesar adalah operasi besar. Sama seperti operasi apa pun, tubuh Bunda membutuhkan waktu untuk pulih setelah melakukan prosedur ini.

Masa pemulihan dimulai saat Bunda dirawat di rumah sakit selama 2 hingga 4 hari setelah melahirkan. Jika ada komplikasi, maka perawatan akan lebih lama.

Bila Bunda sudah pulang ke rumah, masa pemulihan dapat berlanjut dengan mengelola waktu istirahat. Tidurlah saat bayi tertidur. Bila perlu, Bunda bisa minta bantuan Ayah atau keluarga untuk mengganti popok bayi atau menjaganya saat terbangun di malam hari.

Ingat ya, Bunda. Agar cepat pulih, Bunda harus banyak istirahat setelah operasi caesar.

2. Perhatikan asupan nutrisi

Nutrisi yang baik juga merupakan kunci pemulihan luka pasca operasi caesar. Apalagi, bila kita menyusui eksklusif buah hati.

Bunda disarankan rutin mengonsumsi makanan berserat setelah melahirkan. Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan, makan buah dan sayuran saat menyusui akan memengaruhi rasa ASI, sehingga bayi nyaman menyusu.

Selama proses pemulihan, Bunda juga perlu perbanyak konsumsi makanan tinggi protein, seperti susu, keju, dan kacang-kacangan. Asupan lain yang disarankan adalah ikan gabus dan putih telur.

Dalam buku Misteri Ikan Gabus karya Prof Dr Ir Eddy Suprayitno, MS, disebutkan bahwa ikan gabus memiliki berbagai macam khasiat karena mengandung albumin. Nah, kandungan albumin inilah yang berfungsi mengobati luka bekas operasi caesar.

Selain nutrisi dari makanan, Bunda juga jangan lupa minum banyak cairan. Asupan cairan yang cukup dapat mencegah dehidrasi, menjaga suplai ASI, dan menghindari sembelit.

3. Awasi Tanda Infeksi

Infeksi dapat terjadi bila luka bekas operasi caesar tidak dirawat dengan baik. Untuk itu, Bunda perlu mencermati apakah ada tanda-tanda iritasi ataupun infeksi, seperti adanya pembengkakan, rasa sakit yang memburuk, serta timbul kemerahan di area bekas sayatan.

Perawatan luka ini juga dapat dikonsultasikan ke dokter ya. Salah satu perawatan luka adalah rutin membersihkannya setiap hari menggunakan air hangat dan sabun. Lalu keringkan dengan menepuk perlahan menggunakan handuk bersih yang halus.

Pemberian obat anti nyeri biasanya akan diresepkan dokter setelah persalinan. Namun, pada kondisi tertentu, obat-obatan seperti antibiotik mungkin tidak bisa mengatasi infeksi, sehingga dibutuhkan tindakan medis.

4. Kontrol ke dokter

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan Bunda kontrol ke dokter kandungan selama beberapa kali pada trimester empat, yakni 12 minggu setelah melahirkan.

Kontrol pertama sebaiknya dilakukan 3 minggu pasca persalinan. Sementara itu, kunjungan akhir yang komprehensif harus dilakukan setidaknya 12 minggu usai persalinan.

Kontrol ke dokter juga dapat dilakukan selama masa nifas atau kira-kira setelah 6 minggu usai melahirkan. Bunda perlu memantau lupa operasi untuk menghindari komplikasi.

Nah, berikut beberapa pertanyaan yang bisa Bunda tanyakan selama kunjungan ke dokter:

  • Pemulihan fisik
  • Kesehatan mental Bunda usai melahirkan
  • Energi Bunda, termasuk waktu tidur
  • Kondisi bayi dan jadwal makannya
  • Rencana untuk KB atau program hamil berikutnya
  • Manajemen kondisi kronis usai persalinan
  • Mengelola komplikasi terkait kehamilan, seperti tekanan darah tinggi.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 penyebab nyeri akibat luka operasi caesar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda