KEHAMILAN
Kenapa Ibu yang Sedang Hamil Tidak Mengalami Menstruasi? Simak Penjelasan Dokter
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 10 Aug 2023 19:58 WIBKehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh Bunda, jadi wajar jika mungkin Bunda bertanya-tanya terkait hal tersebut.
Satu pertanyaan umum, "Bisakah Bunda mendapatkan menstruasi saat hamil?" Jawaban singkatnya adalah tidak. Terlepas dari semua klaim di luar sana, tidak mungkin mengalami menstruasi saat Bunda hamil.
Para ahli sepakat bahwa seorang wanita tidak bisa mendapatkan menstruasi saat hamil. Alasan mengapa wanita mengalami menstruasi pada awalnya karena selama siklus, lapisan rahim wanita perlahan menebal.
"(Ini) sebagai persiapan embrio yang telah dibuahi untuk ditanamkan di dinding rahim," ungkap Christine Greves, MD, seorang ob-gyn di Rumah Sakit Wanita dan Bayi Winnie Palmer, berlokasi di Orlando, Florida.
"Namun, jika seorang wanita tidak hamil pada akhir siklus menstruasinya, lapisan rahim itu kemudian luruh, menghasilkan menstruasi," kata Cynthia Flynn, MD, seorang ob-gyn yang berbasis di Florida dikutip dari JustAnswer.
Penyebab ibu hamil tidak mengalami menstruasi
Sementara, menurut Holly D Ernst, Asisten Dokter di Santa Maria, CA, menjelaskan selama menstruasi, rahim melepaskan lapisan yang terbentuk jika terjadi kehamilan. Tapi ketika hamil, kadar hormonnya meningkat, mempertahankan lapisan yang menebal di dalam rahim dan mencegahnya terlepas.
"Ketika seorang wanita hamil, dia tidak berovulasi dan tidak akan mengalami menstruasi. Menstruasi hanya terjadi ketika seseorang tidak hamil," kata Ernst dilansir Medical News Today.
Pada saat ovulasi, kata Ernst, ovarium akan melepaskan sel telur. Ini terjadi di tengah siklus. Namun, telur tersebut hanya bertahan sekitar 12-24 jam setelah seorang wanita berovulasi.
"Jika sel sperma hadir dan mampu membuahi sel telur, sel telur akan menanamkan dirinya di dalam rahim, menghasilkan kehamilan," jelas Ernst.
Pada ibu hamil, embrio tetap berada di dalam rahim dan mulai tumbuh. Kehamilan juga membuat kadar progesteron tetap tinggi, mempertahankan lapisan yang menebal di dalam rahim dan mencegahnya terlepas. Lapisan ini penting karena embrio yang berkembang, tertanam di lapisan rahim yang seharusnya menjadi darah menstruasi. Itulah mengapa amenore (tidak terjadinya menstruasi atau haid) menjadi salah satu tanda kehamilan, Bunda.
Perdarahan saat hamil
Meskipun Bunda tidak bisa menstruasi saat hamil, beberapa wanita mungkin mengalami bercak dan pendarahan, bahkan kram, yang mungkin terlihat seperti menstruasi. Merupakan hal wajar jika Bunda khawatir jika mengalami pendarahan seperti menstruasi selama awal kehamilan, karena hal itu berpotensi menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik.
Tetapi pendarahan selama kehamilan tidak selalu berarti ada sesuatu yang salah. "Faktanya, sekitar sepertiga wanita akan mengalami bercak dan pendarahan selama trimester pertama mereka,: kata Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor kebidanan klinis di Yale School of Medicine.
Dilansir The Bump, beberapa kemungkinan alasan seseorang mengalami pendarahan selama kehamilan meliputi:
- Pendarahan implantasi. Ini terjadi selama awal kehamilan, ketika embrio yang baru dibuahi bergerak dari tuba fallopi dan menempel pada lapisan rahim, kata Minkin. Pendarahan implantasi biasanya ringan dan tidak perlu dikhawatirkan.
- Pendarahan subkorioni. Ini adalah kumpulan kecil darah di belakang plasenta yang dapat muncul selama awal kehamilan. Ini sangat umum dan biasanya sembuh dengan sendirinya.
- Serviks yang sensitif. Ini bisa jadi akibat serviks menjadi lebih lembut selama kehamilan. Kadang-kadang bahkan melakukan hubungan seksual dapat menyebabkan bercak.
- Plasenta previa. Ini terjadi ketika plasenta sangat rendah di dalam rahim dan menutupi leher rahim, menghalangi jalan keluar bayi.
- Solusio plasenta. Ini adalah saat plasenta mulai terlepas dari rahim sebelum persalinan dimulai.
- Persalinan prematur. Ini adalah saat persalinan dimulai sebelum 37 minggu kehamilan. Namun, Bunda mungkin juga mengalami pendarahan saat awal persalinan, kata Minkin, karena peregangan serviks.
- Polip serviks. Polip serviks adalah pertumbuhan kecil jaringan pada serviks. Mereka biasanya tidak memprihatinkan tetapi mungkin berdarah karena peningkatan jumlah pembuluh darah di serviks.
Hal terbaik yang harus dilakukan jika mengalami pendarahan seperti menstruasi selama kehamilan adalah menghubungi dokter kandungan atau bidan, sehingga mereka dapat memastikan semuanya baik-baik saja dengan ibu dan bayi. Sementara beberapa keadaan mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut.
Kram seperti menstruasi saat hamil
Bunda memang tidak bisa mendapatkan menstruasi selama kehamilan, tetapi sayangnya Bunda mungkin masih mengalami beberapa gejala seperti menstruasi, seperti kram selama kehamilan. Bisa jadi karena nyeri implantasi pada awal kehamilan atau pertumbuhan rahim pada trimester pertama.
“Sering kali Bunda merasa seperti akan mendapatkan menstruasi, tetapi itu tidak pernah datang,” kata Cynthia Flynn, MD, dokter kandungan bersertifikat yang berbasis di Florida.
“Pada trimester kedua, Anda mungkin mengalami beberapa kontraksi Braxton Hicks atau nyeri ligamen bulat. Keduanya terasa seperti kram.”
Sementara beberapa kram seperti menstruasi adalah hal yang wajar, kram parah pada setiap titik selama kehamilan bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti kehamilan ektopik, keguguran atau persalinan prematur.
Jika Bunda mengalami kram selama kehamilan, hubungi dokter kandungan atau bidan Bunda, terutama jika kram tersebut terus berlanjut. Kram yang lebih moderat kemungkinan tidak perlu dikhawatirkan, tetapi tetap sampaikan keluhan itu ketika berkunjung ke dokter, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Selain Tanda Kehamilan, Ini 7 Penyebab Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Tips Meningkatkan Nafsu Makan Saat Mual dan Muntah di Trimester 1
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis
Bunda, Begini Lho Tahap Perkembangan Janin Trimester I
Catat Bunda, Ini 4 Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil 2 Bulan
TERPOPULER
Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23
Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?
Sama-sama Perankan Cinta di AADC, Ini Potret Kebersaman Dian Sastrowardoyo & Leya Princy
Anak Ricky Perdana Jatuh dari Lantai 2, Begini Kondisi Terbarunya Usai Alami Patah Tulang
Berapa Iuran BPJS Kesehatan di 2026? Ini Penjelasannya
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23
Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?
20 Soal Cerita Matematika Kelas 2 SD dan Kunci Jawabannya
Berapa Iuran BPJS Kesehatan di 2026? Ini Penjelasannya
5 Fakta Would You Marry Me Drakor Romantis Jung So Min dan Choi Woo Shik, soal Nikah Kontrak!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Curigai Aji Darmaji Kuasai Warisan, Kakak Mpok Alpa: Adek Gue Aja Belum 40 Hari
-
Beautynesia
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak, Nggak Rumit!
-
Female Daily
Behind the Beauty: Rahasia Avoskin & Paragon Menciptakan Brand Kecantikan dengan Dampak Nyata
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video: Gaya Elegan Kate Middleton saat Sambut Trump dan Melania di Windsor
-
Mommies Daily
Suami Kecanduan Pornografi, Ini Cara Mengatasinya dari Psikolog!