
Bundapedia
Babymoon
Nanie Wardhani | Haibunda
Jika Bunda sedang hamil anak pertama (atau kedua bahkan ketiga sebenarnya tidak menjadi masalah), pasti hidup terasa seperti roller coaster.Untuk membantu meringankan kondisi ini, babymoon mungkin bisa menjadi solusi sementara.
Apa itu Babymoon?
Babymoon adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu yang diberikan pasangan yang tengah menunggu kelahiran bayi mereka untuk berlibur bersama. Babymoon biasanya dimulai selama trimester terakhir kehamilan. Namun, ada juga pasangan yang berlibur sebelum trimester akhir atau pada trimester kedua karena merasa pada periode ini lah mereka merasa paling bugar.
Babymoon sebenarnya memiliki konsep yang sama seperti honeymoon, yaitu sebuah liburan yang ditujukan untuk merayakan sesuatu. Tapi bukan menghabiskan waktu dengan pasangan, kali ini Bunda akan menghabiskan waktu yang berkualitas (quality time) sebelum kelahiran Si Kecil. Quality time saat babymoon pun bisa beragam.
Quality time bersama pasangan atau pun quality time bersama anak Bunda yang lebih tua, si calon kakak. Karena saat adik kecilnya lahir, waktu Bunda bersama sang kakak tentu akan berkurang, sehingga quality time bersama anak Bunda yang lebih besar akan sangat membantu membuatnya merasa nyaman menanti kehadiran adiknya.
Karena, jujur saja, setelah Si Kecil lahir, hidup akan lebih kencang dari roller coaster, kan?
Kenapa harus babymoon?
Babymoon menjadi waktu yang sangat berharga bagi pasangan yang menunggu kelahiran bayi mereka. Ini adalah waktu terakhir mereka sebelum bayi mereka lahir untuk melakukan sesuatu yang berbeda seperti berlibur, makan di luar rumah, atau melihat tempat-tempat indah.
Dengan berlibur bersama, mereka dapat menikmati waktu bersama tanpa khawatir tentang tanggungan pengasuhan, tugas rumah tangga, atau pekerjaan. Ini adalah waktu bersama yang sangat menyenangkan dan dapat meningkatkan keintiman dan koneksi antara pasangan.
Selain itu, babymoon juga dapat memberikan banyak manfaat yang bermanfaat bagi Bunda. Babymoon bisa menjadi waktu yang tepat untuk menenangkan ibu hamil yang menghadapi banyak tantangan dan perubahan selama kehamilan. Saat melakukan babymoon, Bunda dapat menenangkan pikirannya dan merelaksasi tubuhnya.
Babymoon juga merupakan waktu yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama pasangan, dan membantu Bunda untuk melepaskan stress dan kekhawatiran. Selain itu, babymoon juga membantu Bunda berfokus pada kehamilan mereka dengan cara yang positif.
Menghabiskan waktu untuk babymoon adalah cara yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama dengan pasangan sebelum kelahiran bayi. Namun, sebelum memulai babymoon, usahakan untuk membuat persiapan yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter Bunda.
Tips bepergian saat babymoon
![]() |
Dilansir dari Healthline, berikut adalah tips yang bisa Bunda ikuti dalam babymoon.
Jika menggunakan pesawat
Pastikan Bunda dan pasangan memesan tiket pesawat tanpa transit, dan memilih tujuan babymoon yang dekat dan tidak menghabiskan waktu yang lama.
Kehamilan bisa menjadi tidak nyaman dan menjadi alasan utama kelelahan saat bepergian. Jadi semakin pendek waktu yang dihabiskan dalam perjalanan, akan jauh lebih baik.
Jika bepergian di dalam negeri
Mungkin Bunda punya tujuan tertentu di dalam negeri yang sudah lama ingin dikunjungi. Bunda bisa memastikan semua asuransi kesehatan bisa menanggung apabila terjadi sesuatu terjadi.
Bunda juga bisa mengecek fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi babymoon. Ini penting untuk berjaga-jaga jika ada keadaan darurat.
Santai dan rileks
Tujuan utama babymoon selain memiliki quality time bersama pasangan, adalah merasakan santai dan rileks. Bunda juga perlu menghemat energi dan teliti dalam menjadwalkan waktu bepergian agar tidak kelelahan.
Pastikan bujet aman
Bunda mungkin ingin bersenang-senang, tapi Bunda harus memastikan bujet yang dikeluarkan untuk babymoon tidak terlalu banyak. Rencanakan babymoon sebaik mungkin, karena babymoon bukan kesempatan menumpuk utang.
Baiknya, babymoon ke mana?
Babymoon merupakan pengalaman liburan yang mengutamakan pasangan yang akan dikaruniai seorang anak. Bunda bisa menghabiskan waktu bersama pasangan tanpa adanya gangguan. Beberapa daftar tempat yang bisa Bunda kunjungi untuk babymoon adalah:
Kota berudara segar
Kota berudara segar seperti Bandung atau Bogor, adalah tempat liburan yang cocok untuk pasangan yang baru saja punya anak. Bunda bisa menikmati udara segar di taman, melepas penat di balkon yang menghadap langsung ke gunung atau lembah.
Bunda bisa menyaksikan pemandangan alam yang indah dengan melakukan berbagai aktivitas seperti bersepeda atau jogging bersama pasangan.
Desa wisata
Desa wisata adalah tempat wisata yang tepat untuk Bunda dan pasangan menikmati liburan bersama keluarga kecil. Selain relatif murah, di desa wisata Bunda dapat bersantai dan menikmati keindahannya.
Bunda juga dapat menikmati berbagai aktivitas yang disediakan oleh desa wisata seperti menyusuri sungai atau mencicipi makanan lokal.
Resort spa
Resort Spa adalah tempat yang sangat cocok untuk babymoon. Di sini Bunda dan pasangan dapat menikmati pijat relaksasi dan berbagai macam perawatan spa.
Bunda juga bisa menikmati berbagai macam makanan enak dan berolahraga di taman. Hal ini akan membantu Bunda untuk melepaskan penat dan menikmati liburan bersama keluarga kecil.
Kapan waktu yang tepat untuk babymoon?
![]() |
Tidak ada aturan atau tradisi tertentu yang menyebutkan, kapan babymoon bisa dilakukan. Sebenarnya, Bunda bisa memulai babymoon kapan saja Bunda mau. Tapi jika Bunda ingin menikmati setiap detik dari babymoon, maka waktu yang tepat bisa menjadi hal yang krusial.
Apabila ingin merasakan pengalaman yang tidak terlupakan, maka rencanakan babymoon di waktu di mana Bunda merasa sangat sehat. Bagi kebanyakan ibu hamil, waktu terbaik yang bisa dipilih adalah trimester kedua.
Waktu tersebut dipilih karena pada trimester pertama, Bunda akan mengalami mual yang luar biasa setiap pagi. Tentunya, Bunda tidak ingin mengawali hari dengan kondisi yang tidak baik bukan? Alih-alih santai dan rileks, Bunda justru berpeluang menghabiskan waktu babymoon dengan sakit.
Babymoon juga sangat disarankan untuk dilakukan sebelum trimester ketiga. Hal ini dilakukan karena pada trimester ketiga, Bunda akan cenderung merasa tidak nyaman dan kelelahan.
Jadi, rencanakan waktu babymoon ketika Bunda merasa sangat sehat dan tidak mengubah rencana liburan, menjadi sesuatu hal yang buruk.
Tips lainnya
Perencanaan adalah kunci untuk bisa maksimal dalam menikmati babymoon. Untuk itu, ada baiknya Bunda bisa membicarakan daftar hal-hal yang bisa dilakukan selama babymoon.
Selain itu, pastikan Bunda membawa perlengkapan yang cukup. Seperti obat-obatan, hingga pakaian. Penting untuk memastikan ini sebelum Bunda berangkat babymoon agar tidak merepotkan diri atau pasangan saat babymoon. Bunda juga bisa meminta pasangan untuk mengecek kembali barang bawaan yang akan dibawa.
Terakhir, pastikan Bunda menikmati waktu untuk mencoba berbagai hal baru. Seperti menu makanan yang belum pernah Bunda coba, berjalan di pedesaan, dan lain-lain. Jangan terdistraksi untuk memikirkan hal yang lain. Sehingga Bunda bisa lebih santai dan rileks.
Jangan lupa untuk beristirahat dan bersenang-senang selama liburan babymoon Bunda. Pastikan Bunda memiliki waktu untuk bersantai, bersantap, berbagi momen romantis, dan meluangkan waktu untuk berbicara tentang kehamilan Bunda.
Babymoon adalah semacam pemanasan untuk kehidupan baru yang akan datang. Selamat berlibur, Bunda.