Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara yang Bisa Dilakukan Ayah saat Promil untuk Percepat Kehamilan

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Jumat, 08 Sep 2023 20:20 WIB

Ilustrasi Suami istri
7 Cara yang Bisa Dilakukan Ayah saat Promil untuk Percepat Kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto

Setelah menikah tak sedikit pasangan yang ingin segera memiliki anak. Kehadiran anak setelah pernikahan tentunya membawa kebahagiaan dan kehangatan baru bagi Ayah dan Bunda.

Namun, sangat disayangkan tak semua pasangan bisa dengan mudah memiliki anak setelah pernikahan. Banyak Ayah dan Bunda yang harus menanti cukup lama untuk menimang-nimang Si Kecil.

7 Hal yang bisa Ayah lakukan agar percepat kehamilan

Kesulitan untuk hamil dengan cepat setelah menikah bisa disebabkan berbagai faktor. Faktor utama tentunya adalah masalah kesuburan, tetapi perlu diketahui masalah kesuburan tak hanya bisa terjadi pada Bunda. Ayah pun bisa jadi mengalami masalah kesuburan yang kemudian memperlambat terjadinya kehamilan.

Jika Ayah dan Bunda mengalami masalah kesuburan atau kesulitan untuk hamil setelah menikah, Ayah dan Bunda tak perlu terlalu khawatir. Saat ini, telah banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat terjadinya kehamilan, cara tersebut umumnya disebut promil atau program hamil.

Dalam menjalankan program hamil tentunya dibutuhkan usaha dari dua pihak. Ayah tak bisa hanya mengandalkan Bunda dan sebaliknya. Berikut beberapa cara yang bisa Ayah lakukan saat promil agar dapat mempercepat kehamilan.

1. Melakukan diet sehat

Saat menjalankan promil bersama Bunda, Ayah harus memperhatikan asupan makan yang masuk ke dalam tubuh. Melansir dari Timesofindia, makanan yang sehat dan bergizi seimbang dapat mengurangi risiko terjadinya macam-macam penyakit, salah satunya adalah masalah kesuburan. 

Ayah dapat mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti kacang-kacangan, buah, dan sayur yang kaya vitamin dan beta karoten. Selain itu Ayah juga harus pintar memilih protein yang akan dikonsumsi, usahakan konsumsi protein dengan kandungan lemak yang rendah seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

2. Menjaga berat badan dengan olahraga teratur

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa masalah ketidaksuburan berkaitan erat dengan masalah obesitas. Pasangan dengan berat badan yang melebihi batas normal berpotensi mengalami kesulitan untuk hamil. Maka dari itu, penting bagi Ayah untuk menjaga berat badan tetap ideal agar kehamilan bisa segera datang. 

Cara utama untuk menjaga berat badan tentunya dengan rutin berolahraga. Olahraga yang Ayah lakukan tak harus olahraga berat, Ayah bisa memulainya dengan olahraga ringan seperti jalan santai ataupun jogging dengan waktu dan jarak yang tak terlalu panjang.

3. Hindari stres dan tidur dengan cukup

Masalah kesuburan juga berkaitan erat dengan cara Ayah mengelola stress. Pikiran yang stress apalagi berlarut-larut dapat menyebabkan nafsu seks dan tingat kesuburan menjadi menurun. Oleh karena itu, sangat penting bagi Ayah untuk mengelola stress dengan baik dan bijak. Ayah bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan saat merasa stress atau Ayah bisa menyalurkan stress tersebut kepada hal-hal yang bermanfaat.

Selain itu Ayah juga harus beristirahat atau tidur dengan cukup. Tidur yang berkualitas dipercaya dapat mengurangi stress dan membantu meningkatkan kualitas dan jumlah sel sperma yang ada dalam tubuh.

4. Hindari merokok dan konsumsi alkohol

Zat-zat negatif yang terdapat dalam rokok dan alkohol bisa menyebabkan menurunnya tingkat kesuburan dan risiko terjangkit penyakit kronis lainnya seperti kanker. Menurut beberapa penelitian, dilansir dari Timesofindia konsumsi rokok dan alkohol dapat menyebabkan menurunnya tingkat produksi dan kualitas sperma. 

Jika Ayah telah terbiasa merokok sebelum memulai promil, Ayah bisa mencari makanan lain untuk menggantikan rokok. Ayah bisa mencoba mengonsumsi permen ketika merasa sangat ingin untuk merokok.

Terdapat 3 cara lain yang bisa Ayah lakukan saat promil agar proses kehamilan menjadi lebih cepat. Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PASTIKAN TUBUH DALAM KONDISI SEHAT

Ilustrasi Suami Istri

7 Cara yang Bisa Dilakukan Ayah saat Promil untuk Percepat Kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto

5. Berobat jika terdapat masalah kesehatan

Masalah kesehatan seperti penyakit diabetes dapat menjadi salah satu faktor ketidaksuburan. Maka dari itu sebelum melakukan promil pastikan Ayah telah memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan. Jika ditemukan masalah kesehatan baik ringan atau berat Ayah harus segera berkonsultasi ke dokter untuk menemukan solusi dan pengobatan yang tepat. 

Penyakit lain yang harus Ayah waspadai sebelum dan saat melakukan promil adalah infeksi pada saluran reproduksi dan saluran kemih. Jika masalah ini terjadi maka tingkat kesuburan Ayah juga akan ikut terpengaruh.

Banner ISPA pada AnakBanner ISPA pada Anak/ Foto: HaiBunda / Dwi Rachmi

6. Melakukan tes penyakit menular seksual (PMS)

Tak hanya Bunda, Ayah juga wajib melakukan tes ini sebelum memulai program hamil. Diketahui penyakit seksual seperti gonore dan klamidia bisa mempengaruhi tingkat kesuburan Ayah. Jika Ayah mengidap penyakit seksual biasanya produksi sperma dan kualitasnya akan terpengaruh. Selain mempengaruhi kesuburan penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada organ reproduksi Ayah.

7. Menjaga kesehatan alat reproduksi

Penting bagi Ayah untuk menjaga kondisi alat reproduksi, termasuk testis . "Testis Anda berada di luar tubuh. Untuk menghasilkan sperma berkualitas terbaik, mereka perlu dijaga lebih dingin daripada bagian tubuh yang lain (sedikit di bawah suhu tubuh)," kata Layanan Kesehatan Nasional Inggris, dikutip dari Timesofindia.

Ayah disarankan menghindari penggunaan celana yang ketat, hal ini karena celana yang ketat akan memberi tekanan yang berlebihan kepada testis dan membuat testi menjadi panas. Ayah disarankan untuk menggunakan celana yang longgar dan rutin memastikan kebersihan area testis agar tingkat kesuburan meningkat.

Simak juga video tentang usia terbaik Ayah untuk memiliki anak:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda