Buang Air Kecil Setelah Hubungan Seks Bisa Cegah Kehamilan? Simak Faktanya

Buang air kecil usai berhubungan seks apakah kurangi kesempatan hamil?/Foto: Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat

Berbagai pernyataan mengenai cara mencegah kehamilan atau mempercepat kehamilan berkembang luas di masyarakat. Termasuk salah satunya mengenai buang air kecil setelah berhubungan seks dikaitkan dengan susah hamil. Apakah hal ini mitos atau fakta?

Anggapan tentang hal ini meresahkan para Bunda yang sedang berjuang untuk hamil. Banyak Bunda menahan untuk buang air kecil usai melakukan hubungan intim dengan harapan pembuahan sukses setelahnya.

Namun, cara ini juga kerap dijadikan patokan para pasangan suami istri yang ingin mengatur jarak kelahiran anak-anaknya secara alami. Lalu bagaimana faktanya menurut dokter? Apakah cara ini bisa terbukti menjadi kontrasepsi alami?

Buang air kecil usai berhubungan seks bisa cegah kehamilan, mitos atau fakta?

Monica Grover, DO, yang merupakan seorang dokter kandungan di New York memberikan pendapatnya mengenai hal ini. Pernyataan tentang pipis setelah seks menurunkan peluang untuk hamil menurutnya adalah mitos belaka.

"Ketika sperma ejakulasi, itu terjadi dengan kecepatan dan tekanan yang sangat tinggi, dan juga sangat terkonsentrasi dalam rata-rata pria. Oleh karena itu, meskipun adanya tarikan gravitasi saat buang air kecil, dan kehilangan sebagian cairan seminal, pengaruhnya terhadap konsentrasi sperma dalam saluran vagina sangat kecil sehingga tidak akan mengganggu peluang pembuahan apa pun,” Kata Dr. Monica Grover, dikutip dari Verrywellfamily.

Buang air kecil setelah seks memang dapat menyebabkan terbuangnya sebagian cairan seminal. Namun, hal ini tak akan mempengaruhi cairan sperma yang memang telah masuk ke dalam vagina.

Jadi, jika sering pipis setelah seks dan tak kunjung mendapatkan kehamilan, bukan berarti hal tersebut lah yang mengurangi kesempatan Bunda untuk hamil.

Tidak masuk akal menurut sistem anatomi tubuh

Pernyataan tentang pipis setelah hubungan seks dapat mengurangi kesempatan hamil, juga dinilai tidak masuk akal menurut ilmu kedokteran dan sistem anatomi tubuh. Hal ini karena urine dan cairan sperma berada pada 2 tempat yang berbeda di dalam tubuh.

"Urine Anda tidak keluar dari tubuh melalui vagina. Urine Anda keluar dari tubuh melalui uretra, yang merupakan lubang kecil tepat di atas lubang vagina. Sedangkan sperma yang setelah berhubungan seks berada dalam saluran vagina dan itu sama sekali tidak pernah bercampur dengan urine," Kata Karla Robinson, MD, seorang dokter spesialis keluarga.

Berdasarkan pendapat dari 2 dokter ahli ini, maka dapat disimpulkan buang air kecil setelah hubungan seks sama sekali tak mempengaruhi peluang Bunda untuk mendapatkan kehamilan. Namun, tahukah Bunda dan Ayah jika pipis setelah berhubungan seks justru memiliki manfaat?

Simak selengkapnya pada halaman berikut ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Pilihan Redaksi

Simak video soal kehamilan lain di bawah ini:

PIPIS SETELAH HUBUNGAN SEKS JUSTRU BANYAK MANFAAT

Young asian woman sitting on the bed and looking at pregnancy test in toilet in morning at home. Bangkok, Thailand.

Buang air kecil usai berhubungan seks apakah kurangi kesempatan hamil?/Foto: Getty Images/iStockphoto/staticnak1983

Mengurangi risiko terjadinya ISK

Melansir dari Medicalnewstoday, pipis setelah berhubungan seks ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat yang telah terbukti adalah pipis setelah seks dapat mengurangi risiko terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Saat melakukan hubungan seks bakteri akan berpindah dari alat kelamin ke kandung kemih melalui saluran uretra. Bakteri yang masuk ke kandung kemih jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan terjadinya ISK.

Manfaat ini akan lebih besar dirasakan oleh Bunda dibanding Ayah, karena menurut penelitian wanita lah yang lebih rentan terkena ISK daripada laki-laki. Hal ini karena pada wanita uretra berdekatan dengan vagina dan anus sehingga kemungkinan penyebaran bakteri menjadi lebih besar. Selain itu, uretra pada wanita lebih pendek sehingga membuat bakteri lebih cepat mencapai kandung kemih.

Selain mitos tentang pipis setelah hubungan seks, terdapat isu lain yang juga beredar di kalangan Bunda dan Ayah. Isu tersebut terkait dengan berbaring telentang setelah hubungan seks bisa tingkatkan peluang kehamilan. Benarkah isu tersebut?

Perlukah berbaring telentang setelah hubungan seks

Banyak yang berpendapat bahwa berbaring dengan posisi telentang setelah hubungan seks dapat tingkatkan peluang hamil. Hal itu karena menurut sebagian orang jika Bunda dan Ayah setelah berdiri atau melakukan aktivitas lain setelah hubungan seks besar kemungkinan air mani akan bocor.

Menanggapi pernyataan tersebut Dr. John Rapisarda, seorang dokter kandungan di Chicago memberikan pendapatnya. “Sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa berbaring setelah berhubungan seks meningkatkan peluang untuk hamil. Berbaring setelah berhubungan seks bisa memberikan kepuasan dan dalam teori, mungkin membantu menjaga sebanyak mungkin sperma dalam kontak dengan leher rahim, tetapi jika Anda perlu bangun karena alasan apa pun, ini tidak akan mengurangi peluang kehamilan Anda,” Kata Dr. John Rapisarda, dikutip dari Fcionline.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa berbaring telentang setelah berhubungan seks hanya dapat memberikan kenyamanan saja dan tidak memiliki pengaruh apapun terhadap peluang untuk mendapatkan kehamilan.

Bagi Bunda yang sedang merencanakan kehamilan, kini tak perlu khawatir jika ingin pipis setelah hubungan seks karena tak memiliki pengaruh apapun. Semoga artikel ini bermanfaat ya Bunda.

Simak video soal program hamil lain di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]