Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Gatal-gatal saat Hamil di Trimester 3, Normalkah? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 05 Sep 2023 16:26 WIB

Ibu hamil gatal-gatal
Ibu hamil gatal-gatal/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

Gatal-gatal juga sering dialami ibu hamil alami di trimester tiga. Bunda mungkin bertanya-tanya, apakah normal gatal-gatal saat hamil? Ada berbagai penyebabnya dan cara mengatasinya, Bunda.

Ibu hamil mungkin sudah sering mendengar cerita dari saudara atau teman tentang gala saat hamil sehingga tidak terlalu terkejut. Namun, apa yang membuat ibu hamil gatal-gatal di trimester tiga.

Gatal-gatal saat hamil di trimester 3

Valinda Nwadike, Dokter spesialis kebidanan dan ginekologi bersertifikat dewan ABMS menjelaskan bahwa terkadang ibu hamil merasakan sedikit rasa gatal. Ini wajar, Bunda. Namun, rasa gatal yang hebat di perut, lengan, dan kaki bisa menjadi tanda bahwa tubuh memerlukan perhatian. 

"Beberapa orang juga mengalami gatal pada vagina selama kehamilan, yang mungkin memerlukan pengobatan. Selain itu, terkadang mungkin ada ruam yang berhubungan dengan rasa gatal saat hamil," kata Nwadike dikutip dari Healthline.

Menurutnya, gatal umumnya tidak dianggap sebagai gejala awal kehamilan. Faktanya, banyak jenis ruam yang biasanya baru muncul di akhir kehamilan dan beberapa mungkin tidak hilang hingga bayi lahir.

Jika ibu hamil setiap kali merasa gatal hebat atau berkepanjangan selama kehamilan, hal ini harus dilaporkan ke dokter.

Penyebab gatal saat hamil trimester 3

Melansir laman Mayoclinic, rasa gatal yang hebat menjadi gejala umum kolestasis kehamilan. Tapi kondisi ini tidak ada ruam. Biasanya ibu hamil merasa gatal di telapak tangan atau telapak kaki. Tapi rasa gatal ini bisa terasa di mana-mana. 

Rasa gatal seringkali bertambah parah pada malam hari dan mungkin sangat mengganggu hingga ibu hamil tidak bisa tidur.

Rasa gatal paling sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan, namun terkadang dimulai lebih awal. Ini mungkin terasa lebih buruk ketika tanggal jatuh temp semakin dekat. Namun begitu bayi lahir, rasa gatal biasanya hilang dalam beberapa hari.

Selain kolestasis, ada banyak alasan yang menyebabkan ibu hamil merasa gatal. Ini termasuk:

  1. Peregangan kulit. Kehamilan pertama dan kehamilan kembar cenderung menyebabkan kulit meregang lebih banyak dibandingkan biasanya.
  2. Kekeringan. Perubahan hormon saat hamil bisa menyebabkan kulit kering gatal dan bersisik.
  3. Parfum atau kain. Bahan dan bahan kimia yang berbeda benar-benar dapat membuat ibu hamil kesal.
  4. Hormon. Perubahan hormonal yang ibu hamil alami dapat memengaruhi segalanya mulai dari suasana hati, sirkulasi, hingga rasa gatal.
  5. Papula dan plak urtikaria pruritus pada kehamilan (PUPPP). Ini adalah ruam gatal yang terjadi di sekitar stretch mark pada akhir kehamilan.
  6. Prurigo. Benjolan berkerak dan gatal di lengan, kaki, atau perut yang dapat muncul di trimester mana pun.

Klik halaman berikutnya untuk mengetahui cara mengatai gatal saat hamil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MENGATASI GATAL DI TRIMESTER TIGA KEHAMILAN

Ilustrasi gatal

Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

Ibu hamil penting untuk memperhatikan bagian tubuh yang mengalami gatal. Kebanyakan kehamilan menyebabkan gatal di perut dan payudara. Ini karena kulit di area tersebut mengalami banyak perubahan.

Penyebab gatal saat hamil trimester ketiga bisa banyak kemungkinan. Ibu hamil juga bisa mengatasi rasa gatal tersebut dengan melakukan berbagai cara seperti di bawah ini:

  1. Ganti parfum atau detergen. Ibu hamil dapat mempertimbangkan untuk membuat sabun/parfum/detergen sendiri untuk menghindari bahan kimia dalam produk komersial yang mengiritasi kulit.
  2. Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari bahan alami. Ini akan membantu menjauhkan kain yang berpotensi menyebabkan iritasi dari kulit dan membantu ibu hamil tetap sejuk untuk menghindari ruam terkait panas.
Banner ISPA pada Anak

Mandi oatmeal atau gunakan perawatan kulit yogurt. Menyabuni sabun tar pinus adalah pengobatan rumahan yang umum untuk PUPPP.

Gunakan pelembap untuk membantu mengatasi kulit kering. Minyak zaitun dan minyak kelapa keduanya sangat melembapkan seperti halnya shea dan mentega kelapa.

Tingkatkan asupan air dan pastikan ibu hamil tetap terhidrasi. Jangan lupa untuk memasukkan elektrolit dalam hidrasi. Pastikan untuk memasukkan air kelapa atau air dengan tambahan elektrolit akan membantu tubuh ibu hamil memanfaatkan air yang berikan secara maksimal.

Nyalakan pelembap udara dan/atau kipas angin. Menjaga udara tetap lembap dan sejuk akan membantu mengatasi kulit kering dan ruam gatal akibat panas.

Jika rasa gatal tidak kunjung membaik atau semakin parah, inilah saatnya mengunjungi dokter.

Saksikan juga video tentang serba-serbi eksim pada ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda