13 Ciri-ciri Hamil Muda yang Sehat, Bumil Perlu Tahu

CIRI HAMIL MUDA SEHAT

13 Ciri-ciri Hamil Muda yang Sehat, Bumil Perlu Tahu/Foto: Getty Images/hxyume

Melansir laman Parents, ciri kehamilan ini meski menjadi gejala yang mengganggu tapi bisa menjadi tanda kehamilan sehat. Apa saja? Berikut rinciannya dari berbagai sumber.

1. Payudara terasa sakit dan membesar

Payudara yang nyeri terjadi di awal kehamilan. Ini karena meningkatnya kadar estrogen dan progesteron.

"Tentu saja, lonjakan hormon mungkin membuat dada Anda terasa berat dan sakit, tapi ini juga merupakan indikasi bahwa tubuh Anda beradaptasi dengan baik terhadap kehamilan, kata Yvonne Bohn, MD, salah satu penulis The Mommy Docs' Ultimate Guide to Pregnant and Birth.

Sebuah penelitian yang banyak dikutip menunjukkan bahwa 76,2% ibu hamil melaporkan payudaranya terasa nyeri pada trimester pertama kehamilannya. Jadi, meskipun nyeri payudara yang terasa nyeri bukanlah hal yang menyenangkan, hal ini merupakan tanda umum dari kehamilan yang sehat.

2. Keputihan jadi lebih banyak

Ibu hamil merasa lebih banyak keputihannya yang encer, jernih, dan tidak berbau selama kehamilan. Penyebabnya adalah peningkatan estrogen.

Selama kehamilan, peningkatan estrogen memicu peningkatan keputihan sebagai persiapan kelahiran—ini mungkin terasa tidak nyaman, namun ini normal dalam kehamilan.

Selain menjadi tanda kehamilan yang sehat, keluarnya cairan berlebih diduga dapat membantu membersihkan vagina bahkan mencegah infeksi masuk ke dalam rahim.

Proses ini terjadi berkat tingginya kadar estrogen yang memengaruhi asam laktat vagina yang disebut laktobasilus, sehingga menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi patogen.

Keputihan yang sehat selama kehamilan harus tidak berbau, jernih, atau berwarna putih dan tidak disertai rasa gatal atau terbakar.

3. Morning sickness

Morning Sickness biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan sering kali merupakan tanda awal kehamilan. Mual di pagi hari dianggap sebagai bagian dari kehamilan yang sehat.

Penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang terkena mual di pagi hari selama kehamilan memiliki risiko lebih rendah mengalami cacat lahir.

Penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang mengalami mual di pagi hari cenderung tidak mengalami keguguran atau melahirkan prematur.  Penelitian yang lebih lama bahkan menunjukkan bahwa bayi mereka mungkin memiliki hasil tes IQ yang lebih baik.

Mual dan muntah juga membantu mencegah ibu hamil mengonsumsi makanan yang dapat membahayakan bayinya pada trimester pertama saat perkembangan organ berlangsung.

Meskipun demikian, jangan khawatir jika Bunda tidak mengalami mual di pagi hari. Banyak ibu hamil yang tidak mengalaminya namun melahirkan bayi yang sehat sempurna.

4. Kelelahan

Kelelahan merupakan tanda klasik kehamilan yang bisa berlangsung selama 40 minggu penuh. Beristirahat sejenak atau bahkan tidur siang dapat membantu melawan rasa lelah dan lelah.

Dalam sebuah penelitian, 94% ibu hamil melaporkan merasa lelah, sehingga kelelahan saat hamil merupakan salah satu gejala kehamilan yang paling umum.

Para peneliti mencatat dalam penelitian tersebut bahwa tingkat kelelahan berfluktuasi sepanjang kehamilan dan kualitas tidur dapat berdampak langsung pada seberapa banyak kelelahan yang ibu hamil alami. 

5. Ada gerakan janin

Ciri hamil muda yang sehat salah satunya ibu hamil dapat merasakan gerakan janin. Untuk memastikan janin bergerak dengan aktif di trimester pertama, ibu hamil dapat melakukan cek USG.

6. Mood swing

Ibu hamil suasana hatinya mudah berubah itu ciri hamil muda yang normal dan sehat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya misalnya saja perubahan hormon serta stres saat kehamilan. Ibu hamil dapat melakukan olahraga ringan untuk menjaga suasana hati selama kehamilan. 

7. Sensitif terhadap bau

Ciri-ciri hamil muda yang selanjutnya adalah ibu hamil yang cenderung sensitif terhadap bau tertentu. Kondisi ini dapat menyebabkan ibu hamil mudah mual dan muntah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena gejala ini adalah normal. 

Untuk mengurangi gejala ini, ibu hamil dapat mengatasinya dengan memasang diffuser pada ruangan dan perlu memastikan bahwa sirkulasi di dalam kamar baik.

8. Sering buang air kecil

Pada kehamilan muda, Bunda normal sering buang air kecil. Penyebabnya volume darah yang meningkat di masa kehamilan. Selain itu,  sisa metabolisme dari janin yang dikeluarkan tubuh dari urine. 

9. Konstipasi

Perubahan hormon dan fisik dapat memengaruhi pergerakan makanan dalam sistem pencernaan ibu hamil. Hormon progesteron memiliki sifat relaksasi otot yang akan memperlambat proses pencernaan.

Beberapa ibu hamil juga enggan makan karena ngidam. Kebiasaan makan ini juga bisa menyebabkan konstipasi.

10. Mengidam

Ibu hamil pada hamil muda selain membenci makanan tertentu juga sering ngidam makanan tertentu. Ini bisa disebabkan perubahan hormon dan kekurangan nutrisi.

Makanan yang disukai bisa menjadi menjijikkan, sebaliknya makanan yang tidak pernah dimakan bisa jadi kesukaan. Selama makanan tidak berbahaya untuk ibu dan bayinya, boleh dikonsumsi ya.

11. Sakit kepala dan pusing

Ibu hamil muda akan merasakan sakit kepala dan pusing karena perubahan hormon dan tekanan darah selama hamil. Intensitas biasanya ringan, Bunda.

12. Perubahan kulit

Kulit ibu hamil akan berubah dan mulai berjerawat di usia kehamilan muda. Ini dapat disebabkan meningkatnya kadar hormon di tubuh. Namun, beberapa wanita mungkin akan memiliki kulit mulus dan cerah menjelang akhir bulan ini.

13. Varises dan pembengkakan

Ibu hamil rawan mengalami varises. Ini karena meningkatnya hormon dan volume darah selama hamil sehingga membuat pembuluh darah tampak kasat mata berwarna merah dan biru memudar. 

Bunda juga akan mengalami pembengkakan di lengan dan tungkai karena meningkatnya pasokan darah dalam tubuh.

Saksikan juga video tentang 5 tanda Bunda tengah hamil anak kembar:

[Gambas:Video Haibunda]